Anak di Lampung Terkena Peluru di Kaki Kanan saat Tertidur Pulas
Kejadian peluru nyasar terjadi lagi, kali ini menimpa bayi di Lampung yang tengah tertidur lelap
6 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari lalu, terjadi peristiwa yang cukup mengagetkan dan menegangkan. Bayi berusia 1 tahun 9 bulan di Bandar Lampung terkena peluru nyasar ketika tertidur pulas di kediamannya.
Peluru tersebut mengenai kaki kanan bagian dalam anak itu. Padahal ia tertidur berada di tengah-tengah kedua orangtuanya.
Kejadian tersebut dialami warga Jalan Pramuka, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung, pada Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Berikut Popmama.com merangkum informasi mengenai peristiwa bayi di Bandar Lampung terkena peluru nyasar saat tertidur lelap.
Editors' Pick
1. Polisi dan orangtua belum diketahui asal mula peluru tersebut
Rahman selaku orangtua bayi naas itu mengaku bingung dan tidak tahu persis asal-mula peluru yang bersarang di kaki kanan bagian dalam anaknya.
Saat kejadian, ia dan istri juga sama-sama tertidur pulas di samping kiri dan kanan si Bayi. Terlebih, kondisi dinding rumah dibangun secara permanen yang dibuat dari batu bata dan semen.
"Kita pun bingung peluru dari mana tengah malam begitu. Saya heran belum terpikir bisa ada peluru karena panik, langsung bawa anak ke rumah sakit saja," jelas Rahman, dikutip dari IDN Times.
2. Bayi dilarikan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis
Kronologi peristiwa misterius tersebut berawal saat si Kecil tiba-tiba menangis. Rahman dan istri mengira bahwa anaknya haus dan ingin minum susu.
Namun, ketika bangun dan hendak mengambilkan susu untuk si Kecil, istri Rahman terkejut. Ia melihat di bagian kaki anak sudah dipenuhi darah.
Sontak Ramdan dan istri panik dan langsung membawa bayi laki-laki tersebut ke rumah sakit, untuk segera mendapatkan perawatan dari petugas medis.
"Pertama kami membawa ke Rumah Sakit Bumi Waras tetapi ruangannya penuh. Kemudian, pindah ke RS Graha Husada pun sama. Pindah lagi, baru di RS Urip dapat kamar dan langsung ditindak," tutur Rahman.
Dari hasil pemeriksaan rontgen, luka pada kaki kanan dekat mata kaki anak Rahman berasal dari tebusan peluru. Lantas petugas medis langsung melakukan operasi untuk mengangkat timah panas pada kaki bayi itu.