Pengalaman Ibu Baru Jadi Anggota Birth Club, Apa Saja? Semua Demi Anak
Keikutsertaan menjadi anggota birth club membawa dampak baik bagi anak dan Mama, yuk simak
22 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama sudah familier dengan istilah “birth club”? Atau baru mendengarnya? Birth Club atau BC merupakan komunitas yang mewadahi ibu dan anak.
Komunitas tersebut berisi para Mama yang mempunyai anak dengan kesamaan bulan dan tahun lahir. Hal tersebut jadi syarat mutlak untuk bergabung menjadi bagian dalam birth club.
Misalnya Birth Club February 2021 dimana anggotanya adalah anak-anak yang berulang tahun di bulan Februari 2021. Jadi, di tahun 2023 ini si Kecil sudah genap berusia dua tahun.
Nah, bagi Mama yang anaknya lahir pada bulan lainnya tidak bisa bergabung ke BCFEB21 ini. Namun, Mama dan si Kecil dapat ikut ke komunitas BC yang sesuai.
Kehadiran komunitas ibu dan anak inidinilai memberikan dampak positif, baik untuk anak maupun orangtuanya.
Popmama.com akan mengulas pengalaman ibu baru jadi anggota birth club. Yuk simak bersama!
1. Mendapatkan informasi parenting yang lebih sesuai dibandingkan zaman dahulu
Pada acara pre-event International Mother and Children Expo (ICARE) mengadakan acara playdate bersama Mama dan anak dari BCFEB21. Salah satu anggota komunitas ini, yakni Mama Ajeng menceritakan pengalamannya selama menjadi bagian birth club ini.
Apalagi ia adalah ibu baru (new mom) yang tidak tahu apa-apa tentang cara mengurus anak. Walaupun, orangtua Mama Ajeng atau sanak keluarga lainnya juga kerap memberikan arahan.
Sayangnya, menurut Mama Ajeng pengalaman dari orangtuanya tentang mengurus anak kurang sesuai dengan ia butuhkan dana alami saat ini.
Dengan bergabung menjadi anggota birth club, Mama Ajeng jadi lebih paham tentang parenting yang sesuai untuk anaknya. Pasalnya, para Mama yang bergabung semuanya adalah ibu baru. Ada juga yang sudah berpengalaman.
“Di sini (birth club) enak saling sharing-nya. Sementara kalau ke yang lebih tua, seperti ibu sendiri, ada aja beda pendapat tentang cara pengurusan zama dahulu dengan zaman sekarang,” jelasnya.
Editors' Pick
2. Memperoleh ilmu baru hingga solusi dari permasalahan yang menimpa si Kecil
Meskipun di komunitas ini anak-anak harus memiliki bulan dan tahun lahir yang sama, tapi aturan tersebut tidak berlaku bagi Mama-Mamanya. Jadi, bagi Mama yang sudah punya anak dua maupun tiga diperkenankan untuk join. Usia Mama pun tidak ditentukan sebagai syarat.
Keberagaman pengalaman para Mama ini dapat menjadi pembelajaran bagi Mama lainnya. Hal ini juga yang dituturkan Mama Ajeng dimana ia dan anggota lainnya kerap berbagi informasi.
Dari mukai tentang cara parenting, masalah kesehatan si Anak, dan sebagainya. Dari kegiatan sharing melalui grup di WhatsApp ini membuat Mama Ajeng memperoleh ilmu baru.
“Kita (Mama-Mama) saling sharing, kita tuker-tukeran informasi, eh anak ini sakit ini kenapa ya, ada yang pernah ngalamin gak? Eh, ternyata ada. Jadi dapet ilmu juga,” tutur Mama Ajeng.