4 Tips Mengajak Anak Potong Rambut Biar Tidak Rewel
Alami anak sulit diajak potong rambut atau si Kecil kerap menangis dan tidak tenang, simak tips ini
6 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita cukup sering mendengar istilah, rambut adalah mahkota. Oleh karena itu, rambut sangat diperhatikan karena dinilai mampu menunjang penampilan sang Pemiliknya. Tak heran, banyak orang membeli berbagai produk perawatan rambut bahkan rutin bolak-balik ke salon guna menjaga kondisi rambutnya supaya tetap apik.
Salah satu bentuk perawatan yang kerap dilakukan adalah potong rambut. Dikutip dari Healthline, rekomendasi pemangkasan rambut dilakukan setiap dua belas minggu atau tiga bulan sekali. Rutinitas potong rambut juga mesti dilakukan si Kecil.
Namun, momen anak potong rambut jadi saat-saat yang menguji kesabaran orang tua. Beberapa anak justru merasa terintimidasi karena melihat berbagai peralatan pangkas rambut yang membuat mereka ketakutan. Di sinilah kesabaran orangtua diuji agar bisa membujuk anak untuk tetap tenang di kursi selama potong rambut berlangsung.
Rambut yang terlalu panjang dapat mengganggu aktivitas si Kecil. Misalnya, poni atau bagian rambut depan yang terlalu panjang kerap mencolok mata anak. Rambut yang terlalu panjang memberikan kesan tidak rapi. Rambut juga jadi alasan anak jadi kegerahan yang bisa membuat anak jadi kurang nyaman saat beraktivitas.
Akun TikTok @apinsalon membagikan informasi menarik terkait tips mengajak anak potong rambut biar tidak rewel yang bisa Mama implementasikan. Berikut Popmama.com sampaikan penjelasannya. Simak baik-baik ya, Ma, Pa!
1. Cari hairdresser yang sabar dan suka bermain dengan anak-anak
Bentuk reaksi yang kerap anak tunjukkan saat hendak dipotong rambutnya, seperti menangis sampai tidak bisa diam. Kondisi tersebut menyulitkan hairdresser untuk memangkas rambutnya sesuai model yang telah dipilih.
Apabila penata rambut tetap memaksakan memotong rambut di kondisi tersebut akan mengakibatkan potongan tidak rapi dan tidak sesuai. Bisa panjang sebelah atau bahkan bisa melukai anak karena tak sengaja terkena gunting rambut.
Untuk menyiasatinya, @apinsalon menyarankan agar orangtua memilih hairdresser yang sabar dan suka bermain bersama anak kecil. Hal ini bisa ditunjukkan dengan tersedianya mainan anak-anak di salon tersebut.
Ini bisa jadi salah satu tanda bahwa salon tersebut ramah anak. Alhasil, para penata rambut yang dipekerjakan sudah lolos kualifikasi tertentu. Kesabaran penata rambut jadi kunci penting keberhasilan potong rambut di kalangan anak-anak.
Ciri penata rambut yang senang dengan anak kecil bisa terlihat bagaimana ia menyambut anak Mama. Contohnya menyapa dengan semangat dan cerita yang menandakan ia welcome terhadap kehadiran si Kecil.
Editors' Pick
2. Siapkan mainan atau hal-hal yang si Kecil suka sebagai pengalih perhatian selama potong rambut
Tips selanjutnya adalah orangtua mesti menyiapkan hal-hal yang bisa mendestruksi anak. Dengan begitu, ia tidak akan merasa hairdresser sedang memangkas rambutnya. Kondisi ini tentu akan membantu kerja penata rambut sehingga proses pemotongan rambut bisa lebih cepat dan rapi.
Bentuk distruction bisa berupa mainan, tontonan melalui gawai, maupun camilan-camilan kesukaan si Kecil. Intinya hal-hal tersebut bisa mengalihkan fokus anak dan membuat anak duduk anteng di atas kursi saat hairdresser memangkas rambutnya.