Anak 'Sakit Kangen' Saat Ditinggal Orangtua Bekerja? Lakukan Cara Ini!
Saat sang Papa pergi ke luar kota tiba-tiba si Kecil demam. Aduh gimana ya?
10 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Punya Papa yang bekerja di luar kota sampai susah bertemu memang jadi kenangan buruk bagi si Kecil.
Apalagi jika ia dekat dengan papanya, kepergian papanya ke luar kota membuat si Kecil merasa ada yang hilang di kesehariannya dan bahkan hingga ia jatuh “sakit”.
Itu artinya sang buah hati Mama mengalami “sakit kangen” dengan Papanya.
'Sakit kangen' biasa sering disebut saat anak demam atau rewel lantaran terpisah dari Papa atau Mamanya.
Kesibukan Papanya yang harus dinas ke luar kota, terpaksa anak harus berjauhan dengan Papanya.
Merasa tidak biasa jauh dari Papa atau Mamanya, bisa jadi anak jadi sangat sedih.
Maka penting bagi Orangtua untuk menanganinya dengan tepat agar si Kecil moveon untuk menghindari ia mengalami masa-masa 'sakit kangen' dan malas beraktivitas.
Simak yuk 5 cara mengatasi rasa sedih hingga sakit pada anak ketika ia ditinggal bekerja oleh orangtuanya:
1. Beri anak ruang dan waktu
Lamanya waktu anak bersedih pun beragam, bisa berjam-jam bahkan hingga berhari-hari.
Semua itu bergantung pada faktor yang membuat si Kecil bersedih, entah itu sang Papa tidak pamit atau terlalu lama meninggalkan anak ke luar kota.
Maka tugas Mama tidak perlu memaksakan diri untuk mereka moveon dari kesedihan.
Walau memang anak harus tetap aktif melakukan aktivitas, tapi hal itu tak perlu terburu-buru.
Ini bukan perlombaan lho. Jadi, beri anak ruang dan waktu dalam meluapkan kesedihan tidak bertemu Ayahnya yang untuk beberapa waktu.
Editors' Pick
2. Arahkan emosi anak
Salah satu cara mengobati rasa sedih yang mendalam adalah dengan mengungkapkan apa yang si Kecil rasakan.
Mama bisa menjadi pendengar yang baik untuk mereka menceritakan kesedihannya.
Selain itu Mama juga harus mengarahkan emosi yang dirasakannya pada kegiatan positif, misal: anak diarahkan meluapkan kesedihannya dengan menggambar atau bermain bersama dengan teman-teman.
Setelah melakukan itu, anak akan merasa lebih bebas dan tenang sehingga tidak terjadi “sakit” selama sang Papa ke luar kota.
Dengan kata lain, jangan biarkan kesedihannya membuat mereka terperangkap dan menyerang diri sendiri.