6 Cara Mengurangi Biang Keringat pada si Kecil
Biang keringat yang memerah dan terasa gatal di kulit tentunya buat si Kecil enggak nyaman
28 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama punya balita dan sering mengalami biang keringat? Pastinya sebagai orangtua merasa khawatir melihatnya.
Namun apa sih sebenarnya biang keringat itu?
Biang keringat itu adalah ruam kecil berwarna merah dan terasa gatal.
Tak hanya itu, biang keringat pun juga menyebabkan sensasi menyengat pada bagian kulit.
Biasanya ruam panas tersebut terjadi ketika cuaca panas atau lembap. Kepanasan pun bisa terjadi karena si Kecil menggunakan pakaian terlalu tebal.
Biang keringat pun muncul di beberapa bagian tubuh seperti wajah, leher, punggung, dan pada lipatan tubuh.
Biang keringat umumnya bukan suatu kondisi yang membutuhkan penanganan khusus.
Pada anak-anal biang keringat lebih mudah terjadi. Namun bagaimana sih cara mengatasi biang keringat yang terjadi pada si Kecil? Simak yuk ulasan Popmama.com berikut ini.
1. Menghindari anak berkeringat karena kepanasan
Langkah pertama yang bisa Mama lakukan yaitu menghindari si Kecil dari cuaca panas.
Cara tersebut lebih agar anak tidak berkeringat dan membuat ruam makin parah.
Sebaiknya tempatkan si Kecil di tempat dingin untuk menghindari panas yang dapat memicu biang keringat bertambah banyak dan gatal.
2. Pilih pakaian yang tepat
Cara kedua Mama harus pintar memilih pakaian sehari-hari untuk anak.
Pilih pakaian yang sesuai ukuran dan tidak terlalu ketat karena akan mengganggu kulitnya.
Gunakan juga pakaian yang sesuai dengan cuaca sekitar. Jenis katun baik untuk kulit si Kecil yang mampu menyerap keringat.
Editors' Pick
3. Hindari aktivitas fisik di luar ruangan berlama-lama
Apabila anak sedang terkena biang keringat, sebaiknya hindari kegiatan fisik yang akan mengeluarkan keringat.
Agar biar keringat tidak semakin parah, usahakan si Kecil tidak bermain secara berlebihan dan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan berlama-lama yang akan mengancam terserang kuman hingga memperparah ruam di kulitnya.
Bersihkan kembali tangan si Kecil setelah bermain dengan mencuci tangan pakai sabun.
4. Menjaga kulit tetap dingin
Untuk mengurangi biang keringat yang terjadi pada anak-anak, sebisa mungkin menjaga kulit si Kecil tetap sejuk.
Misalnya: setelah anak beraktivitas, segeralah memandikannya sehingga tubuh akan terasa lebih sejuk dan menghindari keringat berlebih.
Gunakan air dingin serta sabun yang untuk melembapkan kulit anak. Kemudian lap tubuhnya termasuk ke bagian lipatan-lipatan kulit yang rentan biang keringat hingga kering.
5. Tidak menggunakan krim terlalu banyak
Apabila Mama menggunakan krim atau bedak untuk si Kecil, ada baiknya hindari pemakaian krim atau bedak terlalu banyak agar tidak menyumbat pori-pori dan menghambat proses penyembuhan.
Terutama hindari juga penggunaan serbuk wangi, lotion atau minyak yang cenderung akan memperburuk biang keringatnya.
6. Perawatan berlanjut
Selain kelima cara di atas, Mama pun juga harus memerhatikan kondisi anak.
Bersihkan dan potong kukunya untuk mencegah ia menggaruk serta mencegah kukit lecet.
Apabila buang keringat si Kecil bertambah parah dalam waktu 5 hari, segeralah bawa si Kecil ke dokter.
Biang keringat yang disebabkan oleh keringat yang terjebak di balik kulit dan tidak bisa menguap karena kelenjar keringat tubuh tentunya sangat membuat si Kecil tidak nyaman.
Semoga 6 cara mengurangi biang keringat yang sudah disebutkan di atas bisa membantu si Kecil ya Ma.
Baca juga:
- 5 Tips Mengatasi Rasa Takut Anak pada Hewan
- 83 Balita Positif Covid-19 di Jakarta, Yuk Lindungi si Kecil Ma!
- Biang Keringat pada Anak, Ini yang Perlu Kamu Ketahui!