5 Cara Mudah Mengobati Anak Sakit Amandel
Bila sakitnya tidak parah, Mama bisa mengobatinya dengan cara yang sederhana!
21 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak bisa mengalami radang amandel, biasanya terjadi pada anak berusia di bawah 6 tahun. Pada umumnya radang amandel atau tonsil disebabkan oleh infeksi virus dan akan membaik dengan sendirinya melalui penanganan yang tepat.
Gejala dari amandel itu sendiri si Kecil mengalami demam, sakit tenggorokan, pusing, bau mulut, dan lain sebagainya.
Yuk, ketahui 5 cara mengobati amandel pada anak yang bisa Mama lakukan di rumah. Berikut rangkumannya dari Popmama.com:
1. Banyak minum air putih
Penyakit radang amandel bisa menyerang siapa saja, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Nah, agar tenggorokan dan amandel si Kecil tetap lembab maka penuhilah asupan cairan dalam tubuhnya.
Sebab amandel yang kering akan terasa semakin perih. Jadi pastikan sang anak banyak minum air putih untuk menjaganya dari dehidrasi.
Jika memungkinkan, berikan ia minum air putih hangat. Minuman yang hangat akan menghangatkan tenggorokan dan mengempiskan pembengkakan amandelnya.
Atau Mama bisa juga menyiapkan minuman herbal untuk si Kecil, yakni air jahe yang dicampur dengan gula dan madu. Minuman tersebut dapat mengurangi rasa sakit yang ia rasakan.
Selain itu juga supaya tidak memperburuk amandel, sebaiknya hindari anak dari minuman dingin dan makanan pedas.
Editors' Pick
2. Istirahat yang cukup
Ketika amandel si Kecil sedang meradang, sebaiknya istirahatkan anak dahulu di rumah. Dengan beristirahat, maka bisa mempercepat proses penyembuhannya.
Sebab ketika tubuh mengalami infeksi, itu artinya membutuhkan banyak energi untuk melawan bakteri. Oleh karenanya usahakan untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebihan seperti sekolah atau bermain di luar rumah sampai keadaannya membaik.
Apabila anak banyak beristirahat di rumah, hal tersebut akan membantu sistem pengobatan. Jadi biarkan mereka beristirahat di siang hari dan malam hari selama 8 jam.
3. Kumur air garam
Radang amandel merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak-anak dan dapat diatasi secara alami.
Cara simpel dan alaminya yakni berkumur dengan larutan air garam. Mama dapat mencampurkan satu sendok teh garam dengan air hangat, lalu bisa meminta si Kecil berkumur untuk meredakan peradangan karena amandel membengkak.
Cobalah lakukan cara ini sebanyak 3 kali sehari dan berkumur selama 30 detik untuk mengurangi rasa sakitnya.
4. Makan makanan lembut
Tonsilitis merupakan kondisi yang terjadi ketika amandel terinfeksi yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus.
Saat anak mengalami radang amandel pasti membuatnya sulit menelan, sehingga kesulitan menerima asupan makanan.
Nah, cara mengobati amandel secara alami yakni menyiasatinya dengan memberikan mereka makanan lembut atau berkuah yang mudah ditelan.
Mama dapat menyiapkan makanan seperti bubur, nasi tim, atau mashed potato.
Sebaiknya hindari mereka dari makanan pedas maupun gorengan yang bisa membuat amandel dan tenggorokannya semakin meradang.
Jadi pastikan si Kecil tetap mengonsumsi makanan secara teratur dengan kaya akan gizi dan menyehatkan.
5. Minum obat pereda nyeri
Radang amandel yang melanda anak pasti membuatnya jadi tidak nyaman dan rewel.
Sementara amandel itu merupakan dua kelenjar kecil di dalam tenggorokan. Saat radang menyerang, amandel akan membengkak dan memerah.
Jika rasa sakit di tenggorokan anak sudah tidak tertahankan lagi, Mama bisa memberikannya obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen beserta antibiotik.
Sedangkan untuk anak-anak di bawah lima tahun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter mengenai obat antibiotik dan pereda nyeri seperti apa yang aman dikonsumsi anak-anak.
Selain 5 cara tadi, jangan lupa juga untuk selalu menciptakan udara bersih dengan menghindari anak dari asap rokok yang bisa memicu iritasi di tenggorokannya.
Baca juga:
- Sering Makan Es Krim Bikin Sakit Amandel? Benar Nggak, Ya!
- Operasi Amandel Tingkatkan Risiko Penyakit Jangka Panjang pada Anak?