Ungkap 5 Daftar Kesalahan Orangtua Saat Mengajari Balita Membaca
Sebagai orangtua, perhatikan beberapa hal yang mendukung proses belajar anak
14 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentunya setiap anak lahir memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sementara ketika anak sulit membaca, banyak orangtua merasa panik pada kondisi tersebut dan langsung mengambil tindakan pengajaran membaca dengan cara yang tidak tepat.
Jika anak sulit membaca, tidak seharusnya ia mendapatkan penanganan yang membuatnya menjadi tertekan.
Meski idealnya usia balita sudah bisa diajarkan mengenal huruf dan tulisan, tapi bukan berarti memaksanya untuk bisa segera lancar membaca.
Nah, berikut ada 5 daftar kesalahan orangtua saat mengajarkan balita membaca yang sudah dirangkum oleh Popmama.com :
1. Belajar dengan bacaan yang terlalu berat
Kesalahan pertama yang sering dilakukan orangtua saat mengajarkan anaknya membaca ialah langsung memberi buku bacaan terlalu berat bagi usianya. Jika hal ini dipaksakan, maka hasilnya tidak akan efektif.
Sementara anak belum memiliki kesiapan mental saat dihadapkan dengan bahan bacaan berat atau sulit dieja, karena kosakata maupun kalimat yang ia kuasai saja belum terlalu banyak.
Cobalah kembalikan hak mereka pada situasi yang sesuai dengan kondisi sang anak.
Sebaiknya Mama membuat beberapa kalimat sederhana dalam ukuran besar dan berwarna-warni, kemudian tempelkan urutan alphabet tersebut di dinding kamar anak.
Secara otomatis mereka bisa mengenali sejumlah kosakata yang akan membantunya selama aktivitas membaca.
Editors' Pick
2. Jarang menyempatkan waktu membacakan anak buku
Sebagian orangtua mungkin merasa malas atau tidak sempat meluangkan waktu untuk membacakan buku kepada anaknya. Tapi di sisi lain Mama ingin si Kecil bisa cepat membaca.
Padahal banyak manfaat dari membacakan buku yang dapat dirasakan oleh anak, salah satunya dapat mengenalkan alphabet dan memperkaya kosakatanya.
Mulailah membacakan mereka buku cerita bergambar sederhana dengan warna-warna mencolok, sehingga bisa membantu kemampuannya dalam tahap belajar membaca.