5 Daftar Makanan untuk Anak Balita yang Sedang Sakit Tipes
Jagalah pola makannya dengan baik sebagai langkah perawatan di rumah
21 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demam tifoid atau dikenal dengan sebutan tipes bisa disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi.
Anak balita yang menderita demam tifoid disebabkan mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut.
Apabila gejala tipes pada anak seperti demam tinggi mencapai 40°C, sakit kepala, sakit perut disertai diare, lemah, lelah dan tubuh pegal-pegal telah muncul, maka bersiaplah untuk segera memerangi penyakit ini.
Langkah-langkah mengatasi untuk anak yang terkena tipes dijalani melalui dua tahap, yakni mendapatkan penanganan di rumah sakit dan setelah itu melanjutkan perawatan di rumah.
Selain melakukan langkah pengobatan, disarankan agar anak mengonsumsi 5 daftar makanan saat sedang tipes ini. Berikut informasinya yang sudah dikemas oleh Popmama.com:
1. Buah-buahan yang bermanfaat menghasilkan energi
Makanan seperti apa yang harus dipatuhi anak saat terkena tipes?
Dilansir dari The Nemours Foundation, sebaiknya hindari buah-buahan yang belum dikupas dan dicuci dengan air. Alpukat, pisang dan jeruk adalah pilihan yang lebih baik.
Ya, alpukat dan pisang yang dijuluki sebagai superfood ini tidak boleh ketinggalan dari daftar menu makanan saat anak mengalami sakit tipes.
Beberapa kandungan nutrisi di dalamnya seperti karbohidrat, mineral, asam lemak tak jenuh dan kalori dalam jumlah tinggi bermanfaat untuk menghasilkan energi bagi tubuhnya.
Editors' Pick
2. Bubur yang dapat membantu sistem pencernaan anak
Ketika berbicara mengenai makanan untuk anak yang sakit tipes, sebaiknya Mama membuat makanan sendiri dan menyajikannya selagi hangat.
Mayo clinic mengatakan, agar benar-benar aman maka hindari makanan mentah sepenuhnya. Memasak atau mengukus makanan panas adalah yang terbaik.
Ya, bubur sangat cocok diberikan pada si Kecil yang sedang sakit tipes.
Teksturnya yang lunak dan kandungan karbohidrat serta kalori pada bubur membantu sistem pencernaan mencerna makanan secara lebih mudah.
3. Kentang yang dapat mengoptimalkan proses penyembuhan
Saat sakit tipes, biasanya anak mengalami mual dan kehilangan nafsu makan.
Namun sangat penting untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil secara berkala untuk memberi energi di tubuhnya.
Dikutip dari pharmeasy, sebaiknya tingkatkan asupan karbohidrat seperti kentang untuk pasien yang terkena tipes.
Ya, Mama bisa memberikan si Kecil mashed potato yang bertekstur lunak.
Kandungan nutrisi pada kentang itu sendiri diantaranya meliputi karbohidrat dan protein yang dapat mengoptimalkan proses penyembuhan penyakit tipes.
4. Sayuran adalah makanan terbaik untuk anak
Makanan ini cocok untuk penyembuhan saat anak terkena sakit tipes.
Sayuran-sayuran rendah serat seperti wortel, bayam, kacang panjang dan buncis adalah makanan terbaik untuk si Kecil.
Ya, terutama bayam. Di mana bayam mengandung sejumlah zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh anak selama proses penyembuhan tipes.
Kandungan zat besi, asam folat hingga vitamin C pada bayam berfungsi untuk memperlancar aliran darah di dalam tubuhnya.
5. Ikan yang berfungsi mengatasi peradangan
Demam tifoid dapat menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi. Oleh karenanya, penuhilah kebutuhan gizinya dengan memberikan makanan yang tepat.
Lybrate.com mengatakan, diet selama tipes harus diperhatikan. Hal itu merupakan bagian penting dari perawatan akibat ketidaknyamanan gastrointestinal yang sering terjadi pada tifoid.
Beberapa jenis makanan tinggi protein sangat disarankan bagi anak yang sedang sakit tipes adalah ikan.
Pasalnya protein pada ikan berperan penting dalam memasok energi bagi tubuh saat terserang tipes.
Tak hanya itu, ikan juga mengandung asam lemak omega 3 yang berfungsi mengatasi peradangan.
Itu dia informasi mengenai 5 daftar makanan untuk anak balita yang sedang terkena tipes. Si Kecil bisa berlangsung cepat sembuh apabila menjaga pola makannya dengan baik dan istirahat yang cukup.
Baca juga:
- 5 Gejala Maag pada Anak Balita yang Harus Orangtua Ketahui
- 11 Barang di Rumah yang Bisa Jadi Mainan Anak
- Kenali Gejala dan Cara Mencegah DBD pada Anak