5 Daftar Makanan untuk Kesehatan Jantung Anak di Usia Dini
Konsumsi ikan salmon dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada anak
28 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini penyakit jantung tidak saja mengancam orang dewasa, akan tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak.
Menjaga kesehatan jantung memang sangat penting. Bagaimana tidak, jantung merupakan organ vital yang berperan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh.
Dikutip dari Texasheart.org, sebagian besar faktor risiko penyakit jantung yang memengaruhi anak-anak dapat dikontrol sejak dini.
Agar jantung tetap sehat, alangkah baiknya mulai dari sekarang menerapkan pola hidup sehat.
Selalu usahakan menyiapkan 5 makanan ini untuk kesehatan jantung anak. Berikut informasi selengkapnya dari Popmama.com :
1. Jeruk memiliki semua nutrisi yang bisa anak dapatkan
Buah-buahan adalah sumber vitamin dan mineral yang baik, rendah kalori dan kaya serat makanan.
Ternyata anak balita yang sering mengonsumsi buah jeruk, hal ini dapat membantu mencegahnya dari penyakit kardiovaskular.
Dilansir dari Fatherly.com, membuat anak-anak makan makanan bergizi tidak selalu mudah. Tapi jeruk lebih penting, karena buahnya memiliki semua nutrisi yang bisa mereka dapatkan.
Selain rasanya enak, jeruk memiliki serat perctin dan kalium yang mampu melawan kolesterol dan menjaga detak jantung anak agar tetap seimbang.
Editors' Pick
2. Kacang kenari mengurangi peradangan pada anak-anak
Selain buah jeruk, ternyata kacang kenari dapat membantu mengurangi peradangan pada anak-anak.
Seperti yang diungkapkan oleh Momjunction.com, kacang kenari kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat penting membantu mempertahankan tekanan darah normal dan menjaga kesehatan jantung anak.
Dengan makan sepertiga dari satu bungkus kacang kenari selama enam minggu secara signifikan, ini mengurangi produksi asam empedu berlebihan dan menurunkan tingkat kolesterol jahat.
Hal itu karena kacang kenari memiliki lemak sehat, lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan lemak tak jenuh tunggal (MUFAs).