Pelajari 5 Gejala Distrofi Otot yang dialami Anak Datita
Hati-hati, jangan sampai anak terjatuh
28 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak kecil memang rentan terjatuh, karena mereka masih kesulitan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya. Nah, orangtua patut curiga saat si Kecil sering terjatuh. Kemungkinan hal tersebut merupakan gejala distrofi otot.
Apa itu distrofi otot? Jadi, distrofi otot adalah beberapa penyakit yang melibatkan hilangnya keuatan otot secara progresif dan kehilangan kekuatan secara konsekuen.
Penyebabnya adalah masalah pada gen, di mana gen yang bertugas untuk menghasilkan protein untuk menjaga otot tetap sehat dan kuat malah bermasalah. Kali ini akan dibahas mengenai 5 gejala distrofi pada anak-anak. Berikut rangkumannya dari Popmama.com:
1. Anak jadi sering jatuh
Anak yang mengalami distrofi otot secara perlahan akan kehilangan kemampuannya seperti berjalan, duduk tegak, menggerakkan tangan dan lengan.
Kondisi ini bisa disebabkan karena kesimbangan tubuh si Kecil yang belum stabil, jadi rentan untuk terjatuh.
Namun ketika seorang anak yang didiagnosa distrofi otot bisa membuat ototnya menjadi lemah dan keseimbangan tubuhnya pun semakin buruk dan akibatnya akan sering terjatuh tanpa penyebab yang jelas.
Editors' Pick
2. Cara berjalannya aneh
Yang perlu orangtua ketahui bahwa anak dengan distrofi otot tidak mampu mengikuti pola perkembangan normal selama beberapa bulan pertama kehidupannya.
Lambat laun mereka mulai kehilangan keseimbangan, tersandung saat berjalan, mengalami kesulitan menaiki tangga dan berjalan kaki.
Selain itu cara berjalan si Kecil yabg tadinya masih belum benar dan seiringnya waktu maka ia jadi punya gaya berjalan yang aneh, yaitu sering berjinjit dan mereka cenderung memiliki betis yang besar.