5 Kebiasaan Buruk Orangtua yang Berdampak Buruk pada Anak
Tunjukan sikap lemah lembut di depan anak-anak, Ma
23 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua itu adalah sumber referensi utama perilaku bagi anak. Sebab oangtua itu merupakan role model dari anak, sehingga apa yang dilakukan oleh orangtuanya maka akan ditiru oleh mereka.
Namun sayangnya sebagian orangtua memiliki kebiasaan tidak baik dan dilakukan di depan anak-anak.
Berikut 5 kebiasaan buruk orangtua yang sering terjadi dan harus segera dihilangkan. Langsung cek rangkumannya dari Popmama.com, yuk!
1. Berbohong
Jika orangtua sering berbohong kepada anak, maka mereka akan merasa dipermainkan.
Saat Mama atau Papanya sudah ketahuan berbohong sekali, selanjutnya si Kecil tidak akan lagi memercayai apa yang dikatakan oleh orangtuanya.
Salah satu contohnya ketika Mama terburu-buru pergi ke kantor di pagi hari, sang anak menangis dan meminta ikut.
Lalu solusi tercepat yang dilakukan Mama biasanya mengalihkan perhatiannya dengan berbohong padanya bahwa Mama akan pergi ke dokter untuk disuntik.
Apapun alasannya, berbohong bukanlah suatu hal yang baik.
Editors' Pick
2. Bertengkar di depan anak
Dalam kehidupan pernikahan, pasti ada saja yang namanya perbedaan pendapat dengan pasangan. Namun sebaiknya hindarkan kebiasaan bertengkar dengan suami di depan anak.
Perkelahian orangtua bisa berdampak pada anak di segala usia maupun pada tumbuh kembangnya. Sayangnya saat anak melihat orangtua bertengkar di depannya, mereka akan merasa ketakutan dan memberi kenangan negatif jangka panjang.
Sementara masa kecil seharusnya mejadi masa-masa paling menyenangkan di usianya yang akan dikenang sampai kapan pun.