5 Makanan Ini Boleh Dikonsumsi Anak dengan Dermatitis Atopik

Konsumsi yoghurt bisa mengurangi frekuensi kekambuhan dermatitis atopik, lho

16 November 2019

5 Makanan Ini Boleh Dikonsumsi Anak Dermatitis Atopik
Freepik

Anak usia dini memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang dan membuat mereka rentan terhadap penyakit.

Nah, dermatitis atopik merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang anak balita.

Dermatitis atopik sering kali muncul pada beberapa bagian tubuh seperti dahi, leher, siku, lutut, pangkal paha dan pergelangan lain.

Adanya ruam alergi atau eksim atopik tentu sangat mengganggu aktivitas si Kecil, karena terasa gatal dan menyebabkan ia menjadi tidak nyaman.

Bagi anak penderita dermatitis atopik, mengonsumsi 5 makanan ini dapat mengurangi pemicunya. Berikut Popmama.com berikan informasi selanjutnya:

1. Alpukat bisa mengatasi eksim secara bertahap

1. Alpukat bisa mengatasi eksim secara bertahap
Pexels/Foodie Factor

Ternyata, alpukat yang memiliki rasa gurih adalah buah kaya manfaat dan nutrisi.

Terdapat sejumlah nutrisi penting seperti potassium, vitamin E dan lecithin yang dikandung buah alpukat.

Konsumsi buah alpukat dapat melembapkan dan memelihara kesehatan kulit anak penderita dermatitis atopik.

Keberadaan antioksidan dan vitamin di dalamnya bisa menjaga integritas struktual sel kulit dan mengatasi eksim secara bertahap.

Editors' Pick

2. Kacang kenari membantu melawan kerusakan kulit karena dermatitis atopik

2. Kacang kenari membantu melawan kerusakan kulit karena dermatitis atopik
Pexels/Immortal shots

Untuk mencegah kekambuhan dermatitis atopik, berikan si Kecil camilan sehat seperti kacang walnut atau kenari.

Di mana kacang kenari mengandung omega 3, magnesium, fosfor dan vitamin B6 yang bisa melindungi dan membuat kulit anak tampak sehat berkilau.

Bahkan asam amino dan bentuk fitonutrien dari kacang kenari bisa mengurangi peradangan serta membantu melawan kerusakan kulit yang terjadi karena dermatitis atopik.

Kacang ini bisa disantap secara utuh atau dijadikan campuran dalam makanan lain seperti smoothies, jus buah, oatmeal, maupun es krim rendah lemak.

3. Ikan yang mengandung omega 3 membantu meredakan inflamasi

3. Ikan mengandung omega 3 membantu meredakan inflamasi
Pexels/Pixabay

Ternyata, omega 3 dapat membantu mengatasi penyakit eksim pada anak.

Contoh makanan yang tinggi kandungan omega 3 adalah ikan salmon, tuna, makarel dan sarden.

Kandungan omega 3 ini memiliki fungsi untuk membantu meredakan inflamasi, sehingga menghilangkan peradangan lebih cepat.

Ya, ikan salmon membantu tubuh menumbuhkan kulit baru dan mencegah kondisi seperti eksim.

Jadi, segeralah memberi anak makanan yang mengandung omega 3 jika ia mulai merasakan gejala-gejala eksim seperti kulit terasa gatal, ruam merah dan kulit menjadi kering

4. Yoghurt bisa menjaga tubuh agar tidak bereaksi berlebihan terhadap alergen

4. Yoghurt bisa menjaga tubuh agar tidak bereaksi berlebihan terhadap alergen
Freepik

Mengonsumsi makanan tinggi probiotik seperti yoghurt dan tempe dapat mengatasi masalah kulit pada anak.

Hal ini dikarenakan kandungan protein dan bakteri lactobacillus yang dapat membantu menjaga tubuh agar tidak bereaksi berlebihan terhadap alergen.

Itu sebabnya, yoghurt termasuk makanan yang baik untuk penderita dermatitis atopik pada anak balita.

5. Buah atau sayuran berwarna mampu memerangi peradangan pada kulit

5. Buah atau sayuran berwarna mampu memerangi peradangan kulit
Freepik

Kulit yang sehat tergantung pada kekebalan yang baik. Ya, Flavonoid juga dapat berperan untuk membantu tubuh melawan infeksi virus dan reaksi alergi.

Menurut Medical News Today, bahwa makanan tinggi flavonoid yang ada pada buah maupun sayuran berwarna mampu memerangi peradangan pada kulit.

Contoh buah dan sayuran berwarna yaitu apel, brokoli, ceri, bayam dan kangkung. 

Bahkan mengonsumsi buah ceri yang penuh dengan anthocyanin dan antioksidan dapat membantu mematikan enzim akibat peradangan pada jaringan.

Mengonsumsi lebih banyak 5 makanan di atas bisa mengurangi pemicu alergi penderita dermatitis atopik pada anak. Tapi hindari anak melakuan diet makanan tertentu tanpa pengawasan dokter.

Baca juga: 

The Latest