Untuk Masa Pertumbuhan Anak, 5 Makanan Ini Mengandung Asam Amino
Biji-bijian menyimpan banyak nutrisi, lho
5 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada beberapa masalah gizi yang mungkin timbul pada anak usia 1-5 tahun.
Oleh karenanya, asupan makanan merupakan nutrisi untuk tumbuh kembangnya secara optimal.
Sementara asam amino merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan mendukung kondisi tubuh anak agar tetap prima.
Di mana asam amino itu sendiri sebenarnya merupakan bagian dari protein. Semakin lengkap jenis asam amino di dalamnya, maka akan sangat baik protein tersebut.
Berikut Popmama.com berikan informasinya mengenai 5 daftar makanan yang mengandung asam amino tinggi untuk anak:
1. Biji-bijian mengandung seluruh asam amino esensial
Asam amino adalah protein yang bermanfaat penambahan otot, produksi enzim, kemampuan kognitif, keseimbangan neurotransmitter dan metabolisme anak.
Nah, makanan nabati yang mencukupi asupan protein dalam tubuh adalah biji-bijian.
Healthy Kids.com mengatakan, bahwa biji-bijian bagian penting dari diet sehat untuk memberikan nutrisi dan energi di masa pertumbuhan serta perkembangan normal anak.
Sebaiknya membeli biji-bijian dan sereal yang diperkaya nutrisi terbaik seperti gandum. Makanan tersebut kaya protein, mengandung seluruh asam amino esensial maupun kaya serat.
Editors' Pick
2. Daging ayam adalah sumber protein kelas pertama
Makanan yang dapat dikonsumsi untuk mencukupi asupan asam amino esensial pada anak yaitu daging ayam. Di dalam 3 ons daging ayam yang disajikan, terdapat sekitar 28 gram protein.
Dilansir dari Times of India, daging ayam adalah sumber protein kelas pertama untuk memberikan pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik bagi anak-anak.
Ya, daging ayam mengandung banyak asam amino yang dapat membantu anak-anak tumbuh lebih tinggi dan kuat.
Mengonsumsi daging ayam hanya memiliki sedikit kalori, hal ini bisa membuat perut mereka kenyang selama berjam-jam.
3. Daging sapi solusi utama pencegahan anemia pada anak
Pemenuhan akan kebutuhan asam amino pada anak bisa diperolehnya dari makanan sumber protein hewani seperti daging sapi.
Di mana daging sapi mengandung semua jenis asam amino esensial yang diperlukan tubuh.
Baby Lino.gr menjelaskan, bahwa daging merah adalah makanan yang paling bergizi bagi seorang anak. Selain itu, makanan ini merupakan solusi utama untuk pencegahan anemia dan pengobatan kadar zat besi rendah dalam darah anak.
Menyediakan daging sapi ke dalam menu hariannya salah satu hal yang perlu dipertimbangkan sejak masa kanak-kanak.
4. Telur merupakan sumber zat besi dan protein
Ternyata asam amino bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan menambah energi anak, sehingga tubuhnya tidak cepat kelelahan.
Nah, telur termasuk makanan yang kaya kandungan asam amino esensial.
Egg Farmers.ca memaparkan, bahwa salah satu cara terbaik bagi orangtua dalam membantu perkembangan anak yakni dengan memberi makanan yang lezat dan bergizi seperti telur. Di mana telur adalah sumber zat besi yang sangat baik.
Bahkan telur juga kaya akan protein, lemak, vitamin A, D, E, B12 serta kolin yang akan membantu mereka tumbuh sehat, kuat dan cerdas.
5. Tuna menawarkan protein tanpa kandungan lemak jenuh tinggi
Sebenarnya asam amino esensial ditemukan dalam bentuk makanan yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh.
Jadi, si Kecil harus mengonsumsi beberapa jenis makanan untuk mendapatkan asam amino.
Pendapat Ilana Muhlstein, R.D, ahli diet yang berbasis di California yang dikutip dari Healthline, bahwa tuna menawarkan protein tanpa kandungan lemak jenuh tinggi. Tuna juga tinggi asam lemak omega 3 dan vitamin B untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang tepat.
Ya, ikan tuna sumber semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk jaringan otot anak. Di mana tuna memiliki sekitar 22 gram protein.
Itulah kelima daftar makanan yang mengandung asam amino. Jangan lupa juga memberi anak susu sebagai pelengkap untuk mendukung pertumbuhannya.
Baca juga:
- Dampak Buruk saat Anak Mengalami Anemia Defisiensi Besi
- 9 Sumber Protein Nabati untuk Anak yang Tidak Suka Daging
- Bahaya Kecanduan Minum Susu pada Anak-anak