5 Macam Makanan yang Dapat Melemahkan Otak Anak
Siapa yang nggak suka makan junk food, apalagi anak-anak
10 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan sangat berperan penting untuk kesehatan tubuh.
Makanan bergizi seperti salmon dan biji-bijian adalah makanan yang paling dikenal dapat meningkatkan kinerja otak.
Namun ternyata ada juga beberapa makanan yang dapat menurunkan kinerja organ tersebut lho.
Membicarakan soal makanan, apalagi sekarang banyak makanan instan siap saji dan belum tentu memiliki nilai gizi yang baik untuk kebutuhan si Kecil.
Sedangkan makanan untuk sang buah hati haruslah memiliki nilai gizi cukup tinggi untuk menunjang pertumbuhannya.
Sebab dengan mencukupi nutrisi otaknya, anak akan bekerja secara maksimal. Nah, mari kita bahas tentang pengaruh makanan terhadap kemampuan otak.
Popmama.com akan berikan ulasannya mengenai makanan yang dapat melemahkan otak anak, berikut rangkumannya:
1. Pemanis buatan
Tahukah Ma? Pemanis buatan seperti sakarin memiliki rasa manis yang dihasilkan mencapai 200-700 kali lebih tinggi daripada gula biasa. Mengejutkan bukan.
Gula olahan yang terdapat dalam beberapa makanan kemasan merupakan salah satu penyebab turunnya kemampuan otak anak-anak.
Penyebabnya sederhana, kadar gula darahnya menjadi naik dan turun dengan cepat. Hal itulah yang menyebabkan tidak stabilnya pasokan energi ke otak.
Makanan tinggi gula seperti gulali, biskuit dan permen karet yang manis hampir dikatakan tidak punya nilai gizi.
Jika anak mengonsumsinya dalam jumlah besar, maka kerja otaknya tidak bekerja dengan maksimal.
Editors' Pick
2. Zat aditif dan pengawet
Bahan-bahan yang terdapat pada makanan siap saji yang memiliki cita rasa sangat lezat ternyata terdapat zat aditif dan pengawet.
MSG (monosodium glutamat) adalah zat aditif yang bisa menyebabkan daya ingat lemah anak-anak.
Maka sebaiknya Mama mengurangi si Kecil mengonsumsi mecin terlalu banyak, karena bahan makanan tersebut dapat menyebabkan masalah pada saraf dan kerja otak sehingga bikin si Kecil jadi berpikir lambat.