Menerapkan Baby-Led Weaning agar Anak Menjadi Mandiri
Baby-led weaning sangat bagus untuk membiadakan anak belajar makan sendiri lho
18 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika sudah menginjak si Kecil berusia 6 bulan dan siap menerima MP-Asi, itu artinya “lampu hijau” untuk mulai mengenalkannya makanan tambahan.
Memakan makanan padat merupakan pengalaman baru bagi bayi, sehingga hal yang wajar jika ia belum mengerti cara makan.
Karena ia baru mengenal keterampilan mengunyah dalam mencapai asupan zat gizi tambahan.
Peran Mama pun dibutuhkan untuk mengajari serta melatihnya makan.
Sedangkan syarat utama anak untuk belajar makan sendiri ialah sang Anak sudah mampu menopang lehernya dengan sempurna dan dapat duduk tegap.
Selain itu juga pastikan si Kecil sudah terbiasa dengan makanan semi padat.
Baby-ledweaning sangat bagus untuk bayi belajar makan sendiri guna melatih keterampilannya.
Bagi orangtua yang ingin menerapkan baby-ledweaning, lihat terlebih dahulu beberapa panduannya:
1. Pastikan posisinya
Langkah pertama yang harus Mama lalukan ialah memastikan si Kecil duduk tegak di high chair dan bila perlu tambahkan bantal empuk untuk menyangga posisi duduknya agar nyaman.
Bisa juga memangkunya menghadap ke meja makan. Karena dengan ia duduk tegak maka itulah posisi terbaik untuk kerja sistem pencernaan.
2. Makan bersama
Saat jam makan dan berkumpul keluarga, ajaklah si Kecil untuk menjadi bagian di ruang makan bersama anggota keluarga.
Bila ia sudah mendapatkan posisi duduk dan mulai memperhatikan cara makan, Mama bisa memulai memberikan ia makanan.
3. Berikan finger food
Untuk kali pertama, Mama bisa gunakan fingerfood untuk melatih anak makan sendiri.
Finger food adalah makanan-makanan yang mudah dimakan tanpa menggunakan alat makan.
Biskuit bayi, wortel baby yang dikukus, pisang, dan sebagainya sebagai fingerfood untuk si Kecil.
Editors' Pick
4. Contohkan cara makan yang benar
Berilah contoh tentang cara makan yang benar serta alat makan kepada si Kecil, seperti fungsi sendok garpu, cara mengambil atau menyendok makanan, memasukkan le dalam mulut, dan mengunyah.
Maka ia pun akan meniru apa yang telah orangtuanya ajarkan.
5. Berantakan bukan masalah
Mama pun juga harus siap mental dan sabar saat sedang melatih anak makan sendiri.
Jangan merasa kesal atau marah melihat meja makan bahkan lantai rumah kotor dipenuhi ceceran makanan.
Mama bisa ambil langkah apabila tak ingin anak makan berantakan, yaitu siapkan alas plastik atau koran di lantai agar lebih mudah dibersihkan karena berantakan ketika si Kecil makan sendiri bukanlah masalah, tetapi itu sebuah prestasi atas kemandiriannya.
6. Berikan variasi makanan
Mama harus konsisten dalam menerapkan baby-led weaning Yaitu tetap ajarkan anak makan sendiri dan berikan jenis makanan yang bervariasi setiap harinya.
Nanti seiring waktu si Kecil akan menikmati momen makannya karena dengan BLW diharapkan ia dapat menjelajahi cita rasa makanannya.
7. Tetap telaten dan sabar
Memang membutuhkan kesabaran dalam mengajarkan anak untuk makan sendiri.
Mama harus tetap menerapkan BLW ketika makanannya tumpah kemana-mana, Mama jangan mudah untuk memberikan bantuan padanya.
Membiasakan anak makan sendiri itu harus selalu telaten dan sabar agar ia menjadi anak yang mandiri.
8. Awasi dari jauh
Menerapkan BLW bukan berarti meninggalkan anak makan sendiri tanpa pengawasan.
Mama dapat memberikan waktu pada si kecil untuk makan sendiri dalam pengawasan dari jauh.
Hal ini bertujuan agar orangtua bisa segera membantu saat anak mengalami kesulitan seperti tersedak makanan, atau muntah.
Nah dari kedelapan panduan mengenai baby-ledweaning, tidak membiasakannya makan sambil jalan-jalan.