Penggunaan Oralit untuk Kesehatan Anak Balita

Oralit hadir dalam bentuk cairan atau bubuk

14 September 2024

Penggunaan Oralit Kesehatan Anak Balita
Freepik

Oralit adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi kekurangan elektrolit dan mineral di dalam tubuh akibat dehidrasi akibat diare, muntah kronis hingga aktivitas fisik yang berlebihan dilakukan oleh anak.

Dalam oralit terdapat kandungan Glucose anhydrous, NaCl, Na bicarbonate dan CaCl2.

Mama bisa dengan mudah membeli oralit khusus anak-anak di apotek terdekat. Tapi juga bisa dibuat sendiri dengan cara mencampurkan air, gula dan garam.

Obat ini dapat diminum sesudah atau tanpa anak makan sebelumnya dan akan bekerja 8-12 jam setelah dikonsumsi.

Dikutip dari Medicines for Children, Jika anak kehilangan terlalu banyak cairan, mereka mungkin mengalami dehidrasi. Maka segeralah buka sachet oralit dan tuangkan isinya ke dalam 200 mL air matang. Lalu aduk rata sampai semua bubuk habis.

Berikut ini ada beberapa penggunaan oralit untuk anak balita. Yuk, lihat rangkumannya dari Popmama.com:

1. Anak dengan malnutrisi

1. Anak malnutrisi
Pexels/Stephan Müller

Malnutrisi adalah kondisi di mana tubuh anak kekurangan asupan energi dan protein.

Tanpa protein dan sumber energi lain yang memadai, maka fungsi organ tubuh anak akan terganggu dan pertumbuhannya menjadi tidak sempurna.

Malnutrisi memiliki dua kelompok, yakni kekurangan gizi yang mencakup kekurangan tenaga (wasting), pengerdilan (stunting), kekurangan berat badan (underweight), dan defisiensi micronutrien.

Seorang anak yang mengalami malnutrisi dapat mengalami gejala dehidrasi.

Pengobatan malutrisi energi protein biasanya diawali dengan memperbaiki kadar elektrolit dan cairan tubuh yang tidak normal. Salah satunya bisa meminum oralit dan disertai makanan kaya akan gizi.

Editors' Pick

2. Dehidrasi karena cuaca panas

2. Dehidrasi karena cuaca panas
Unplash/Yousef Espanioly

Cairan tubuh memainkan peran penting bagi tubuh anak.

Tapi banyaknya aktivitas yang anak lakukan, kinerja organ tubuhnya pun akan semakin meningkat. Apalagi jika aktivitas tersebut dilakukan di bawah terik matahari. Itu artinya, cairan tubuhnya akan berkurang dalam jumlah banyak.

Supaya keseimbangan cairan tubuh tetap terjaga, anak perlu mengganti cairan tersebut. Jika tidak, ia bisa terserang dehidrasi.

Pasalnya pada musim panas atau musim kemarau biasanya dehidrasi membuat anak merasa sangat haus, mulut terasa kering dan tubuh pun menjadi lemas.

Sedangkan fungsi oralit adalah menjaga keseimbangan jumlah cairan dan mineral dalam tubuh. Jadi minumkan anak dengan larutan tersebut secara perlahan-lahan.

3. Diare akibat infeksi virus maupun bakteri

3. Diare akibat infeksi virus maupun bakteri
Freepik

Diare merupakan penyakit yang sering kali datang dan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak.

Biasanya diare disebabkan beberapa faktor seperti mengonsumsi makanan asam atau pedas, infeksi virus maupun bakteri.

Saat anak terserang diare, mereka perlu diberi makan setiap tiga atau empat jam. Mama juga harus memberinya larutan oralit agar tidak menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan.

Di mana oralit untuk pengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare. Jangan lupa menggunakan air matang sebagai pelarut obat ini.

4. Muntaber yang menginfeksi pencernaan anak

4. Muntaber menginfeksi pencernaan anak
Freepik/Prostooleh

Tentu sangat mengkhawatirkan jika anak mengalami muntaber. Di mana anak biasanya akan mengalami muntah selama 1-2 hari dan diare yang berlangsung selama 7 hari.

Sebagian besar kasus muntaber pada anak disebabkan oleh virus. Pada umumnya virus menginfeksi pencernaan akan menyebabkan diare yang disertai demam dan muntah.

Dilansir dari WebMD, oralit digunakan untuk menggantikan cairan dan mineral seperti natrium serta kalium yang hilang karena muntaber.

Cara Membuat Oralit di Rumah

Cara Membuat Oralit Rumah
Freepik

Saat anak balita terserang diare, oralit dapat mengurangi gejala diare, menggantikan cairan yang hilang dan menjaga keseimbangan kadar elektrolit di dalam tubuhnya.

Berikut cara membuat oralit untuk anak balita yang bisa Mama praktikkan di rumah. Tapi sebelum membuatnya, pastikan selalu mencuci tangan. Setelah itu menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu, yakni:

  • Sediakan garam dapur dengan takaran 1/4 sdt. Pilihlah garam dapur yang bersih dan halus agar mudah larut di dalam air.
  • Gula pasir 1 sdt.
  • Air putih 200 cc.

Setelah semua bahan di atas terkumpul, berikut langkah-langkahnya:

  • Tuangkan air putih ke dalam gelas.
  • Masukkan garam dan gula.
  • Aduk hingga merata, lalu minum secara perlahan.

Berikan pada si Kecil untuk usia 1-5 tahun sebanyak 200 ml atau 1 gelas. 

Itulah penggunaan oralit yang bisa Mama berikan untuk anak ketika mengalami masalah kesehatan. Jangan gunakan obat ini dengan dosis berlebih. 

The Latest