Ketahuilah Sejak Dini! Inilah 5 Penyebab Anak Pendiam
Jarang berkomunikasi dengan anak bisa membuatnya jadi pendiam
11 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak terlahir dengan berbagai karakter dan kepribadian berbeda-beda.
Sebagai orangtua tentunya menginginkan tumbuh kembang anak yang optimal. Namun bagaimana jika si Kecil memiliki sikap pendiam?
Hal itu tentu akan membuat orangtua khawatir. Sebenarnya anak yang terlalu pendiam tidak boleh dibiarkan dengan karakter seperti itu hingga dewasa.
Nah, orangtua harus mengetahui 5 penyebab anak pendiam. Berikut rangkuman selengkapnya dari Popmama.com.
1. Anak pemalu dikarenakan jarang diajak berinteraksi
Orangtua tentu senang jika melihat anaknya ceria dan aktif. Namun ada juga anak dengan pribadi yang lebih tenang dan tidak banyak bicara. Lalu apa penyebab anak pendiam?
Di mana anak pendiam sangat erat kaitannya dengan pemalu. Anak pemalu biasanya dikarenakan sangat jarang diajak berinteraksi dengan lingkungan di luar rumahnya.
Apabila Mama termasuk orang yang pemalu atau kesulitan menyapa orang di sekitar, maka kemungkinan besar anak pun juga jadi pemalu karena melihat hal tersebut dan menirunya.
Sementara anak yang pemalu juga hanya akan bersuara di depan orangtua atau keluarganya saja. Rasa malu inilah acap kali menjadi penyebab anak pendiam di luar, tetapi banyak bicara di dalam rumah.
Editors' Pick
2. Anak tidak percaya diri dengan kemampuannya sendiri
Rasa tidak percaya diri juga sering kali mendorong anak menjadi sosok yang pendiam.
Anak yang pendiam karena faktor tidak percaya diri mungkin saja itu disebabkan ia pernah mendapatkan ejekan dari teman-temannya.
Selain itu, mungkin saja si Kecil merasa memiliki sebuah kekurangan yang tidak dimiliki oleh temannya.
Hal inilah yang membuat anak tidak percaya diri dalam berekspresi, mengeksplorasi diri dan yakin dengan kemampuannya sendiri.
Sebagai orangtua, Mama dapat mendorong sang buah hati untuk percaya diri dengan memberikan kepercayaan penuh akan apa yang dilakukan anak.