5 Perilaku Orangtua Ini Bisa Menyebabkan Anak Alami Gangguan Bipolar
Bipolar merupakan salah satu gangguan perubahan mood yang ekstrem
30 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gangguan bipolar ternyata tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Gangguan ini merupakan salah satu gangguan psikis dan mengakibatkan penderitanya mengalami perubahan mood yang ekstrem.
Anak yang memiliki gangguan bipolar harus mendapat perhatian medis khusus agar kualitas hidupnya jadi lebih baik.
The Nemours Foundation mengatakan, gangguan bipolar terjadi lebih awal pada anak-anak. Namun tidak selalu memiliki pola perilaku yang sama dengan orang dewasa dengan gangguan bipolar.
Terlepas dari itu, berikut ada 5 perilaku orangtua yang menyebabkan anak alami gangguan bipolar. Simak penjelasannya dari Popmama.com, yuk:
1. Sering bertengkar di depan anak berdampak pada daya berpikirnya
Sebenarnya anak harus merasa yakin bahwa pernikahan kedua orangtuanya dalam keadaan baik-baik saja.
Tapi pada kenyataannya, sering kali anak melihat Mama dan Papa bertengkar di hadapannya.
Jika anak mengetahui orangtuanya bertengkar, maka bisa mengalami gangguan perkembangan pada otaknya. Kesedihan dan kecemasan berat yang dialami anak akibat pertengkaran orangtua akan berdampak pada daya berpikirnya.
Ini semua menjadi pengalaman traumatis yang terus diingat anak sampai dewasa, sehingga terancam pada tingkat emosional dan rentan mengalami gangguan bipolar.
Editors' Pick
2. Tindak kekerasan mengakibatkan anak mengalami gangguan psikologis
Kekerasan pada anak berupa kekerasan fisik maupun verbal juga bisa mengakibatkan anak mengalami gangguan psikologis.
Anak yang sering dipukul, disakiti dan dibentak berpotensi menderita kelainan bipolar yang bisa berdampak buruk untuk masa depannya.
Di mana kekerasan yang dialami anak menimbulkan luka hati dan trauma.
Kehilangan kemampuan untuk merasa bahagia perlahan akan meningkatkan perasaan yang buruk dan depresif, sehingga ia akan selalu dipengaruhi oleh perasaan yang negatif tanpa adanya keinginan untuk berpikir positif.
Menurut National Institute of Mental Health, anak-anak dengan gangguan bipolar harus mendapatkan perawatan.