5 Pilihan Terapi Cerebral Palsy pada Anak Balita

1. Akupunktur meringankan banyak gejala

Freepik/nikitabuida

Terapi yang dapat digunakan dalam perawatan anak celebral palsy yaitu akupunktur.

Di mana menggunakan kombinasi terapi akupunktur dan obat-obatan bisa membantu mengelola gejala yang dialami anak celebral palsy.

Science Direct.com menjelaskan, metode akupunktur Cina di kulit kepala tampaknya menjadi pengobatan yang efektif untuk pasien dengan celebral palsy. Akupunktur ini dapat meringankan banyak gejala dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.

Manfaat penggunaan akupunktur yang paling umum adalah dapat menghilangkan rasa sakit kronis, pemulihan saraf otak dan membantu mengurangi hipertonisitas otot anak.

2. Terapi akuatik bisa menjadi kekuatan penyembuhan

Pixabay/platinumportfolio

Terapi tidak terbatas pada anak celebral palsy. Di mana terapi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, tujuan dan diterapkan pada berbagai tahap perkembangan anak.

Hydro Worx.com mengungkapkan, bahwa pasien cerebral palsy sering menggunakan terapi dan obat-obatan untuk membantu mengelola gejalanya. Biasanya ini dikombinasikan dengan terapi akuatik, yakni latihan berbasis air dalam meningkatkan fungsi fisik secara keseluruhan.

Metode terapi akuatik sebagai pilihan perawatan yang berharga untuk anak-anak dengan cerebral palsy. Daya apung air membuat pasienH cerebral palsy lebih mudah bergerak lebih efektif dan aman.

Bahkan anak-anak dengan cerebral palsy, air bisa menjadi kekuatan penyembuhan yang bersifat restoratif dan detoksifikasi.

3. Terapi perilaku membantu anak berinteraksi

Freepik/Racool_studio

Pilihan perawatan anak dengan celebral palsy ketiga yakni terapi perilaku. Di mana metode ini mempelajari emosional dan perilaku tidak produktif.

Bahkan metode ini membantu peningkatan kualitas hidup dan kemampuan berkomunikasi sang anak.

Kids Health.org mengatakan, tidak ada obat untuk cerebral palsy. Tetapi sumber daya dan terapi dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang. Segeralah meminta bantuan spesialis medis, termasuk perawat, terapis, psikolog, pendidik, dan pekerja sosial.

Di mana tahapan terapi perilaku bertujuan agar anak mampu berinteraksi dengan lingkungan dan mendapatkan kendali atas emosi mereka.

4. Terapi fisik salah satu aspek terpenting

Pixabay/thinhvuongvn8088

Terapi fisik adalah cabang kesehatan rehabilitasi yang dianggap sebagai salah satu aspek terpenting dalam merawat anak-anak dengan cerebral palsy.

Dikutip dari laman Mayo Clinic.org, jika anak didiagnosis menderita cerebral palsy mungkin akan dirujuk ke spesialis. Tujuannya untuk menguji kondisi lain yang sering dikaitkan dengan gangguan tersebut. Tes-tes ini dapat mengidentifikasi masalah pengembangan gerakannya.

Di mana terapi fisik memberikan pelatihan dalam menguatkan otot-otot besar yang ada di lengan, kaki dan perut anak.

Hal ini tentu membantu memaksimalkan kontrol fungsional tubuhnya.

5. Terapi bermain dikaitkan sebagai penghilang stres

Freepik/prostooleh

Terkadang, anak-anak dengan cerebral palsy sering mengalami gejala psikologis dari fobia sosial.

Menggunakan metode bermain dengan berbagai mainan di lokasi publik berbeda, hal ini bertujuan agar mereka memiliki pengalaman yang menyenangkan.

Flint Rehab.com mengungkapkan, bermain dikaitkan sebagai penghilang stres dan kesenangan. Ini merupakan komponen penting dari perkembangan pada anak-anak, karena memungkinkan mereka untuk menjadi kreatif dan menjelajah dengan bebas.

Dengan demikian, terapi bermain adalah proses inovatif untuk memberikan keterampilan yang anak butuhkan.

Itulah kelima pilihan terapi untuk anak celebral palsy. Memang diperlukan pengetahuan tentang bagaimana cara merawat anak dengan cerebral palsy.

Baca juga:

• Kenali Cerebral Palsy Saat Hamil, Bisa Sebabkan Lumpuh Otak pada Anak
• Mama Berjuang Keras, Anak dengan Cerebral Palsy Jadi Mahasiswa Harvard
• Awas! Wajah Miring atau Bell's Palsy Sering Terjadi pada Ibu Hamil