5 Sikap Orangtua Ini Bisa Membuat Anak Balita Bahagia
Kebahagiaan bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan anak
9 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebahagiaan adalah kunci untuk menjadi tubuh lebih sehat. Sebuah kebahagiaan bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan untuk tumbuh kembang anak.
Meski membesarkan dan mengasuh anak adalah pekerjaan yang sulit, tapi sebaiknya sebagai orangtua perlu memilih setiap keputusan yang baik untuk kebahagiaan mereka.
Seorang pakar yang dikutip dari Kidspot.com mengatakan, peristiwa emosional dalam hidup anak akan mengambil ruang di bank memori lamanya.
Oleh karena itu, buatlah lebih banyak emosi positif untuk menjadikan masa depannya bahagia. Berikut ada 5 sikap orangtua yang dapat membuat anak balita bahagia.
Apa saja? Yuk, lihat rangkumannya dari Popmama.com :
1. Bersikap adil meski memiliki anak lebih dari satu
Sebagai orangtua yang memiliki lebih dari satu anak, sikap ini akan menjadi hal yang sangat penting untuk kebahagiaan anak.
Ya, sikap adil harus selalu diperhatikan oleh para orangtua.
Perhatian dan kasih sayang yang Mama curahkan secara sama rata, maka tidak akan menimbulkan kecemburuan.
Dilansir dari Child Development Info, bahwa keadilan yang melekat pada anak dapat menghindari persaingan dan mengurangi konflik saudara kandung di antara mereka.
Editors' Pick
2. Bersikap bijaksana dengan cara yang cerdas
Sering kali orangtua bersikap seenaknya sat berbicara pada anak. Padahal melakukan kesalahan seperti ini membuat kebahagiaan mereka terancam.
Sementara kebijaksanaan adalah kebajikan utama yang membuat orangtua mampu mengambil keputusan dengan cara yang cerdas.
Dengan cinta dan bersikap bijaksana pada anak-anak, dampaknya akan menengahi perselisihan antara orangtua dan anak.
Bahkan membuat mereka merasa lebih aman dan bahagia.
3. Selalu meluangkan waktu untuk anak
Untuk meningkatkan kualitas kehidupan anak-anak adalah kedekatan dengan kedua orangtuanya.
Orangtua yang sering meluangkan waktunya dengan anak-anak dapat berdampak positif pada prestasinya di sekolah, mampu memecahkan masalah dan membuat mereka merasa bahagia.
Di mana kedekatan orangtua dengan anak sangatlah berarti. Jadi upayakan waktu di tengah kesibukan Mama untuk selalu memberikan sentuhan fisik, membimbingnya belajar hingga bermain bersama.
Kegiatan itu akan menumbuhkan kepercayaan dan kasih sayang kepada orangtua, begitu juga sebaliknya.
4. Memberi perhatian kecil kepada sang anak
Sebenarnya masa kanak-kanak harus diisi penuh dengan cinta dan kasih dari kedua orangtuanya, karena hal itulah yang membuat anak merasa bahagia.
Terlebih lagi jika orangtua bisa menjalankan komunikasi dua arah dan memberikan perhatian kepada anak-anaknya. Sikap inilah yang berdampak pada kesuksesan anak di kemudian hari.
Tidak hanya terfokus pada hal-hal besar saja, cobalah beri anak perhatian kecil seperti memuji, membelai rambutnya hingga mengucapkan selamat tidur.
Sebab bagi seorang anak, perhatian dari orangtua memiliki arti yang sangat penting dan merasa dirinya dihargai.
5. Mendengarkan keluh kesah anak
Perlu diketahui, bahwa anak-anak juga memiliki perasaan layaknya orang dewasa. Bahkan mereka memiliki perasaan yang lebih halus.
Dengan menjadi pendengar yang baik untuk mereka bercerita, hal itu sudah bekontribusi terhadap kebahagiaan masa kecilnya.
Selain itu, mendengarkam segala keluh kesahnya juga akan membuat anak merasa aman berada di dekat orangtuanya. Ia merasa terlindungi, karena dapat menyelesaikan masalahnya dengan pertimbangan solusi dari orangtua.
Menurut Peacefulparent.com, mendengarkan cerita anak secara aktif dapat mengatasi dan menyelesaikan kecemasan padanya.
Dari situlah mereka jujur dan mengeksplorasi perasaannya yang lebih dalam.
Apakah Mama sudah melakukan kelima hal di atas untuk membuat si Kecil bahagia? Saat anak bahagia, maka akan menyehatkan jantungnya dan meminimalisir dari tingkat depresi di usia dini.
Baca juga:
- Beri Banyak Manfaat, Yuk Ajak Anak Bermain Lego
- Berkesan! Ini 5 Inspirasi Kue Ulang Tahun Anak Perempuan
- Waspada Tetanus pada Anak, Ini Gejala dan Pencegahannya