Anak Gemar Makan Rumput Laut? Ternyata Bermanfaat lho!
Selain memiliki rasa gurih yang lezat, rumput laut juga menyehatkan
6 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rumput laut banyak digunakan untuk melengkapi berbagai masakan Jepang, seperti sushi, onigiri, dan ramen. Makanan ini memang memiliki rasa gurih yang akan membuat hidangan semakin lezat.
Dengan rasa gurih tersebut, tidak heran jika anak-anak menyukainya.
Apalagi saat ini ada rumput laut yang sengaja dikeringkan untuk dijadikan camilan dan juga dijadikan bubuk tabur untuk menambah rasa makanan.
Tapi ternyata, rumput laut tidak hanya unggul karena memiliki rasa yang lezat lho, Ma. Tanaman yang termasuk dalam keluarga ganggang multi sel ini mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Bahkan tanaman ini sering digunakan dalam obat-obatan sejak zaman dahulu kala.
Dengan kandungan nutrisi tersebut, anak pun akan mendapatkan berbagai manfaat kesehatan dari mengonsumsi rumput laut.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa manfaat makan rumput laut untuk anak.
1. Sumber antioksidan untuk melawan radikal bebas
Radikal bebas memiliki efek berbahaya bagi tubuh. Ia dapat merusak sel-sel yang sehat hingga melemahkan daya tahan tubuh. Tubuh pun menjadi lebih mudah terpapar penyakit.
Untuk menghindari efek negatif tersebut, tubuh membutuhkan asupan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas.
Nah, rumput laut adalah salah satu sumber antioksidan alami yang dapat Mama andalkan.
Editors' Pick
2. Sumber vitamin K untuk mempercepat penyembuhan luka
Saat terluka, tubuh akan mengerahkan trombosit untuk membekukan darah yang mengalir.
Nah, untuk melakukan hal tersebut, tubuh membutuhkan asupan vitamin K. Vitamin K lah yang bertugas mengirimkan sinyal kepada trombosit untuk membekukan darah. Tanpa vitamin K, luka kecil sekalipun akan sulit sembuh.
Nah, salah satu kandungan di dalam rumput laut adalah vitamin K. Otomatis, konsumsi makanan ini akan mempercepat kemampuan tubuh anak dalam menyembuhkan luka.
3. Menguatkan tulang dan gigi
Selama masa balita, anak-anak membutuhkan asupan kalsium untuk memaksimalkan pertumbuhan tulang dan gigi.
Defisiensi kalsium akan membuat tulang lebih rapuh bahkan dapat menyebabkan penyakit rakitis dalam jangka panjang.
Nah, anak akan mendapatkan asupan kalsium ketika mengonsumsi rumput laut.
Makanan ini mengandung kalsium yang cukup tinggi lho, Ma. Bahkan, rumput laut jenis wakame mengandung 60 mg kalsium.
Otomatis, tulang dan gigi anak akan jadi lebih kuat! Itulah manfaat makan rumput laut untuk anak yang penting bagi kesehatannya.
4. Melancarkan pencernaan dan menghindarkan anak dari sembelit
Masalah pencernaan, seperti sembelit, sering dialami anak-anak. Namun, risiko masalah tersebut akan berkurang ketika anak mengonsumsi rumput laut.
Pasalnya, makanan ini mengandung serat yang dapat memperlancar pencernaan.
Selain itu, rumput laut juga mengandung bakteri probiotik yang membantu usus mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan.
5. Mengurangi kadar kolesterol jahat dan menyehatkan jantung
Kandungan bermanfaat lain yang terdapat di dalam rumput laut adalah asam lemak omega 3. Lemak ini termasuk lemak tak jenuh yang mampu mengurangi kadar lemak jenuh di dalam tubuh.
Perlu Mama ketahui, lemak jenuh adalah penyebab terciptanya kolesterol jahat di dalam tubuh.
Dalam jumlah yang banyak, kolesterol jahat dapat menyumbat pembuluh darah dan memengaruhi kesehatan jantung.
Otomatis, konsumsi rumput laut akan mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh sehingga kesehatan jantung lebih terjaga.
Itulah manfaat-manfaat yang akan didapatkan dari mengonsumsi rumput laut. Ternyata bermanfaat sekali ya, Ma?
Coba gunakan makanan pelengkap ini dalam menu makan siang atau makan malam nanti yuk!
Mama bisa membuat sushi, onigiri, ataupun menjadikan rumput laut sebagai bumbu tabur.
Itulah beberapa manfaat makan rumput laut bagi kesehatan anak yang perlu diketahui.
- 5 Makanan yang Bisa Cepat Sembuhkan Luka pada Anak
- Hindari Defisiensi Kalsium, Ini 7 Makanan Sumber Kalsium untuk Anak
- 6 Tips Sukses untuk Memperkenalkan Jenis Makanan Baru pada Bayi