Cara Tepat Mendidik Anak yang Cerdas Kinestetik
Mendidik anak sesuai kecerdasannya sangat penting lho, Ma
31 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak perlu bingung atau kesal jika anak Mama tidak bisa diam. Kemungkinan besar, anak Mama memiliki kecerdasan kinestetik.
Kecerdasan kinestetik adalah salah satu dari sembilan macam kecerdasan yang diungkapkan oleh Profesor Howard Earl Gardner dari Harvard University, Amerika Serikat.
Berbeda dengan kecerdasan lain, anak-anak dengan kecerdasan kinestetik cenderung mudah bosan, tidak bisa diam, senang berolahraga, dan memiliki kemampuan motorik yang sangat baik.
Berdasarkan karakteristik tersebut, gaya belajar anak yang cerdas kinestetik pun berbeda. Umumnya, mereka menyukai gaya belajar yang melibatkan praktek langsung, eksperimen, maupun aktivitas fisik lainnya.
Nah, memahami gaya belajar anak berdasarkan kecerdasan anak sangat penting agar Mama bisa memaksimalkan perkembangan anak. Oleh karena itu, simak cara tepat mendidik anak yang cerdas kinestetik berikut ini yuk, Ma:
1. Ajak anak belajar dengan bermain peran
Seperti yang telah disebutkan, anak dengan kecerdasan kinestetik lebih suka belajar dengan praktek dan eksperimen. Oleh karena itu, cobalah bermain peran dengannya.
Mama bisa berperan sebagai pembeli dan anak sebagai penjual untuk mengajarinya matematika. Mama juga bisa berperan sebagai pasien dan anak sebagai dokter untuk mengajarkannya tentang kesehatan.
Editors' Pick
2. Gunakan alat-alat peraga untuk membantu anak belajar
Teks maupun gambar cenderung membuat anak dengan kecerdasan kinestetik bosan.
Oleh karena itu, siapkanlah berbagai alat peraga di rumah untuk membantunya belajar. Mama juga bisa menggunakan berbagai mainan. Sebagai contoh, Mama bisa mengajari anak berhitung dengan bantuan mainan balok.
Namun, tidak selalu dengan alat peraga, anak juga bisa belajar dengan bantuan tubuhnya, seperti membuat gerakan tertentu saat belajar huruf, atau menghitung panjang pendek suatu benda dengan tangannya.
3. Ajak anak keluar rumah
Jangan memaksa anak dengan kecerdasan kinestetik untuk selalu berada di dalam ruangan, Ma. Ia pasti akan cepat bosan dan mudah rewel. Sering-seringlah mengajaknya keluar rumah untuk sekedar jalan-jalan sore.
Saat di luar rumah, biarkan anak menyentuh langsung berbagai benda ataupun tumbuhan dan merasakan teksturnya. Cara ini lebih efektif daripada membiarkan anak Mama belajar lewat buku.
4. Ajak anak berolahraga, menari, atau bermain drama
Anak dengan kecerdasan kinestetik sangat menyukai aktivitas fisik. Oleh karena itu, Mama bisa mengarahkan anak untuk menemukan minat dan bakatnya dengan cara mengajaknya berolahraga.
Selain olahraga, Mama bisa mengajaknya menari atau bermain drama. Buatlah pertunjukan kecil-kecilan di rumah.
Selain menemukan minat dan bakat, olahraga, menari, maupun bermain drama akan melatih motoriknya sekaligus meningkatkan kepercayaan dirinya lho, Ma!
5. Buat ruang belajar yang fleksibel dan menyenangkan
Anak dengan kecerdasan kinestetik tidak akan tahan jika harus duduk diam di meja saat belajar. Ia akan cepat bosan dan mudah teralihkan.
Nah, Mama bisa membantunya dengan membuat ruang belajar yang fleksibel dan menyenangkan. Tidak harus meja, Mama bisa melengkapi ruang belajar anak dengan karpet atau bean bag agar anak memiliki kebebasan untuk memilih tempat belajar.
Selain di ruang belajar, biarkan anak Mama belajar di halaman rumah ataupun ruang keluarga. Ruangan yang berbeda akan memberikan suasana baru sehingga anak lebih semangat belajar.
Itulah cara tepat mendidik anak dengan kecerdasan kinestetik. Mengutip ucapan Albert Einstein, “Everybody is a genius. But, if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole live believing that it is stupid.” Oleh karena itu, kenali kecerdasan anak dan bimbing dia sesuai kecerdasannya itu yuk, Ma!