Memasuki usia enam bulan, pencernaan anak sudah lebih kuat dan siap mencerna makanan dan minuman lain selain ASI. Mama pun bisa memulai tahap pemberian MPASI.
Nah, ada dua metode yang bisa Mama pilih untuk memberikan MPASI, yaitu dengan menyuapi anak atau membiarkan anak menggenggam makanan dan menyuapi dirinya sendiri. Metode yang kedua lebih sering dikenal dengan nama baby led-weaning.
Meski masih menuai pro dan kontra, metode baby led-weaning diklaim punya banyak manfaat bagi perkembangan anak lho, Ma.
Ia akan merangsang dan melatih motorik anak, membiasakan anak dengan berbagai jenis makanan sehat, serta membiasakan anak untuk mandiri.
Jika Mama memutuskan untuk menggunakan metode baby led-weaning, Mama perlu menyiapkan makanan padat yang sudah dipotong kecil agar mudah digenggam oleh anak.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum tujuh jenis makanan yang baik untuk memulai metode tersebut:
1. Potongan wortel kukus
Freepik/Topntp26
Selama ini, wortel dikenal sebagai sayuran yang baik untuk menjaga kesehatan mata karena kandungan vitamin A di dalamnya. Oleh karena itu, makanan ini dapat Mama berikan sebagai MPASI anak.
Sebelum memberikan wortel pada anak, potong wortel menjadi ukuran kecil agar mudah digenggam anak ya, Ma. Lalu, kukus sampai wortel lunak dan mudah dikunyah.
Berikan wortel setelah mendingin agar panasnya tidak melukai tangan anak ya, Ma!
2. Potongan brokoli kukus
Freepik/Racool_studio
Brokoli memiliki banyak manfaat positif bagi kesehatan anak lho, Ma.
Ia dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak, menyehatkan mata, menyehatkan pencernaan, dan merupakan sumber antioksidan.
Nah, brokoli juga termasuk makanan baby led-weaning yang populer. Pasalnya, sayuran ini memiliki tekstur yang lembut, rasa yang lezat, dan ukuran kecil yang mduah digenggam.
Sama seperti wortel, kukus brokoli hingga lunak terlebih dahulu agar lebih mudah dikonsumsi oleh anak ya, Ma.
Editors' Pick
3. Potongan asparagus kukus
Pixabay/Taken
Konsumsi asparagus dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak dan melindunginya dari radikal bebas lho, Ma. Oleh karena itu, sayuran ini sangat baik untuk dijadikan menu MPASI.
Apalagi, asparagus memiliki bentuk panjang yang tidak hanya menarik tapi juga mudah digenggam oleh anak.
Namun, sebaiknya Mama memberikan asparagus setelah anak sudah berusia 8-10 bulan. Pasalnya, konsumsi asparagus dapat memicu produksi gas di dalam perut.
Lalu, jangan lupa mengukus asparagus selama beberapa menit terlebih dahulu agar lebih lunak.
4. Daging yang telah dipotong kecil-kecil
Freepik/Mrsiraphol
Tidak hanya sayuran, Mama juga bisa memberikan daging sebagai menu MPASI anak lho.
Mama bisa memberikan daging sapi maupun daging ayam. Keduanya adalah sumber protein yang baik bagi anak.
Nah, jika Mama ingin menghidangkan daging, jangan lupa memotongnya kecil-kecil terlebih dahulu agar lebih mudah digenggam dan dikunyah.
5. Telur rebus yang sudah dipotong kecil-kecil
dmgi.com.sg
Mama juga dapat menghidangkan menu telur rebus untuk menu MPASI anak. Makanan ini mengandung protein dan vitamin A yang baik untuk kesehatan anak.
Sebelum menghidangkannya, rebus telur hingga benar-benar matang dan potong menjadi empat bagian agar mudah digenggam ya, Ma.
Mama juga bisa memisahkan putih dan kuning telur agar anak dapat memilih bagian yang ia sukai.
Namun, perhatikan reaksi tubuh anak saat Mama pertama kali memberikan telur. Pasalnya, telur termasuk makanan yang rentan menimbulkan alergi.
6. Buah pisang yang telah dipotong kecil-kecil
Freepik/Saiko3p
Tidak hanya sayuran dan daging, Mama juga perlu melengkapi menu MPASI anak dengan buah-buahan.
Nah, salah satu buah yang cocok dijadikan menu MPASI, terutama jika Mama menggunakan metode baby led-weaning, adalah pisang.
Pasalnya, buah ini sangat mudah digenggam. Mama hanya perlu memotongnya menjadi ukuran kecil agar lebih mudah dikunyah oleh anak.
Namun, perhatikan jenis pisang yang Mama berikan ya. Tidak semua jenis pisang cocok diberikan untuk anak.
Beberapa jenis yang bisa Mama berikan adalah pisang ambon, pisang emas, pisang susu, pisang kapok, dan pisang cavendish.
7. Potongan buah alpukat
googleusercontent.com
Tahukah Mama? Konsumsi buah alpukat dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak, meningkatkan kinerja otak, hingga menjaga metabolisme tubuh anak, lho. Ia juga merupakan sumber antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Apalagi, alpukat sangat cocok dijadikan menu MPASI. Selain mudah digenggam, daging buah alpukat memiliki tekstur lembut yang ramah untuk gusi dan gigi anak. Rasanya pun sangat lezat!
Itulah makanan-makanan yang bisa Mama berikan pada tahap awal baby led-weaning. Selain makanan-makanan tersebut, Mama juga bisa memberikan jenis makanan lain selama makanan tersebut mudah digenggam oleh anak.
Jangan lupa perhatikan nutrisi makanan yang Mama berikan juga ya! Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang.
