Salah satu tantangan yang akan dihadapi orangtua adalah menjaga dan memantau kesehatan si Kecil. Mama dan Papa harus teliti untuk hal ini. Pasalnya si Kecil mungkin belum bisa mengenali tanda-tanda sakit ataupun mengungkapkannya dengan jelas.
Nah, salah satu cara mudah untuk memantau kesehatan si Kecil adalah dengan mengamati feses yang mereka keluarkan.
Feses adalah hasil dari proses metabolisme tubuh dalam mengolah makanan. Warna feses ini akan berbeda-beda tergantung kondisi kesehatan si Kecil dan kemampuan tubuh mengolah makanan.
Berikut beberapa warna feses si Kecil dan artinya:
1. Feses berwarna kuning kecoklatan yang normal
Freepik/V-ivash
Kuning kecoklatan adalah warna feses yang normal. Mama bisa bernafas lega jika si Kecil mengeluarkan feses dengan warna ini. Hal ini berarti si Kecil berada dalam kondisi sehat memiliki sistem pencernaan yang bagus.
Perlu Mama ketahui, feses mendapatkan warna dari cairan empedu. Cairan ini dikirimkan oleh hati ke saluran pencernaan untuk membantu pencernaan makanan dan mengubah warna feses menjadi hijau. Feses kemudian berubah warna menjadi kuning kecoklatan karena adanya proses penyerapan di usus besar.
Editors' Pick
2. Feses berwarna hijau akibat feses terlalu cepat melewati usus besar
Freepik/prostooleh
Seperti yang sudah dijelaskan, feses yang sudah tercampur empedu berwarna hijau akan berubah warna menjadi kuning kecoklatan selama berada di usus besar.
Namun, terkadang feses melewati usus besar terlalu cepat. Akibatnya, proses ini tidak berjalan dengan sempurna dan feses yang keluar masih berwarna hijau.
Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Sama dengan warna kuning kecoklatan, warna ini masih termasuk normal. Yang perlu Mama waspadai adalah ketika si Kecil mengeluarkan feses berwarna hijau disertai diare.
3. Feses berwarna putih dempul akibat gangguan pada empedu
Pixabay/Free-Photos
Feses berwarna putih seperti dempul adalah tanda si Kecil mengalami gangguan pada kantung empedu atau hati.
Kemungkinan besar ada penyumbatan pada organ tersebut sehingga empedu tidak tersalurkan ke sistem percernaan dan tidak memberikan warna pada feses.
Segera periksakan si Kecil ke dokter jika Mama mendapati fesesnya berwarna putih. Pasalnya, warna feses ini menandakan kondisi yang serius. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin si Kecil akan mengalami kerusakan hati permanen lho, Ma.
4. Feses berwarna merah karena tercampur darah
newkidscenter.com
Feses si Kecil akan berwarna merah jika ia mengonsumsi makanan atau minuman yang berwarna merah. Namun, jika si Kecil mengeluarkan feses berwarna merah meski tidak mengonsumsi makanan atau minuman tersebut, segera bawa si Kecil ke dokter.
Warna merah tersebut kemungkinan berasal dari darah. Si Kecil mungkin mengalami infeksi atau pendarahan pada saluran pencernaannya.
Perhatikan tekstur feses si Kecil. Jika feses yang keluar sangat cair dan bercampur dengan lendir, kemungkinan si Kecil mengalami disentri. Sedangkan jika berwarna merah seperti darah segar, kemungkinan ada kelainan pada usus besar bagian bawah.
5. Feses berwarna hitam karena gangguan pencernaan
parents.com
Feses berwarna hitam tidak selalu mengindikasikan penyakit. Biasanya, feses si Kecil akan berwarna hitam jika ia mengonsumsi susu formula.
Warna ini menunjukan kecocokan si Kecil dengan susu tersebut. Semakin gelap artinya semakin tidak cocok. Warna hitam juga bisa dihasilkan dari makanan berwarna gelap yang dikonsumsi.
Namun, Mama harus waspada jika feses berwarna hitam yang keluar memiliki tekstur cair bahkan disertai darah. Hal ini berarti si Kecil mengalami infeksi atau pendarahan pada sistem pencernaan. Beberapa penyakit yang mungkin dialami adalah tukak lambung, gastritis, atau varises eusofagus.
Itulah beberapa warna feses yang menandakan kondisi kesehatan si Kecil. Yuk, mulai sekarang perhatikan warna feses mereka. Semakin cepat Mama menyadari kondisi kesehatan si Kecil tentunya akan semakin baik.