Rekomendasi Mainan Anak untuk Melatih Logika Matematika
Mainan-mainan ini akan menjadi sarana belajar yang menyenangkan!
18 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kecerdasan logika matematika adalah kemampuan yang berhubungan dengan angka serta segala sesuatu yang bersifat matematis, seperti menghitung dan mengukur. Ia juga berkaitan dengan kemampuan anak dalam melakukan penalaran terhadap pola-pola logis.
Kecerdasan ini adalah salah satu dari sembilan macam kecerdasan yang diungkapkan oleh pendidik dan psikolog dari Amerika Serikat, Howard Earl Gardner, yaitu kecerdasan logika matematika, kecerdasan visual dan spasial, kecerdasan naturalis, kecerdasan musikal, kecerdasan eksistensial, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan kinestetik jasmani, serta kecerdasan linguistik.
Anak dengan kecerdasan logika matematika sendiri akan terlihat bersemangat ketika melakukan sesuatu yang berkaitan dengan angka.
Ia cenderung suka memecahkan teka-teki, melakukan eksperimen, serta selalu mencari tahu hubungan sebab-akibat dari suatu hal.
Nah, jika Mama melihat bakat kecerdasan logika matematika dalam diri anak, Mama bisa membantu mengasahnya dengan cara-cara tertentu lho.
Salah satunya dengan memberikan mainan-mainan edukatif yang akan merangsang kecerdasan tersebut.
Berikut, lima jenis mainan yang Popmama.com rekomendasikan:
1. Bermain puzzle angka
Tahap awal untuk mengasah kecerdasan logika matematika adalah dengan mengenalkan anak pada angka.
Nah, Mama dapat melakukannya dengan cara yang menyenangkan dengan menggunakan mainan puzzle angka.
Mainan ini terdiri dari kayu-kayu berbentuk angka dan wadah kayu untuk mencocokan angka tersebut.
Mintalah anak mencocokan angka dengan wadahnya sambil menyebut nama-namanya ya, Ma.
Editors' Pick
2. Berhitung dengan mainan balok kayu
Mainan balok kayu seperti pada gambar juga bisa Mama andalkan untuk merangsang kecerdasan logika matematika anak.
Mainan tersebut terdiri dari tiang-tiang dengan tinggi yang berbeda dan balok-balok kayu yang bisa dimasukkan ke dalam tiang.
Nah, Mama bisa mengajak anak memasukkan balok-balok tersebut sambil berhitung. Perbedaan ketinggian tiang juga akan mengenalkan anak tentang macam-macam ukuran.