Susah Tidur Sendiri? Ikuti Sleep Training untuk Anak 3 Tahun
Latih anak supaya bisa tidur sendiri yuk, Ma
11 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring bertambahnya usia, anak harus mulai belajar untuk tidur sendiri. Tidak hanya untuk kebaikan anak, tapi juga kebaikan orangtua.
Jika anak sudah memiliki jam tidur dan bisa tidur sendiri, Mama tidak perlu lagi menggendong anak hingga ia tertidur atau bangun tengah malam karena anak terbangun dan menangis. Mama pun bisa kembali menikmati istirahat malam Mama.
Namun untuk mencapai keberhasilan tersebut, Mama harus mendampingi anak selama masa transisinya. Anak pasti menolak diawal.
Ia mungkin akan menangis karena tidak lagi digendong sebelum tidur atau karena ditinggal sendiri di kamar. Tapi jangan menyerah, Ma.
Selama Mama sabar dan konsisten, anak pasti bisa tidur sendiri nantinya.
Nah, untuk membantu Mama, berikut Popmama.com telah merangkum cara melakukan sleep training pada anak yang dilansir dari Healthline:
1. Membangun rutinitas malam
Kehidupan kita dibangun dari rutinitas, begitu pula kehidupan anak. Nah, rutinitas juga bisa menjadi bagian dari sleep training anak lho, Ma.
Mulai sekarang, cobalah membangun rutinitas malam. Rutinitas ini bisa dimulai 30 menit hingga satu jam sebelum jam tidur anak. Misalnya, kalau Mama ingin membiasakan anak untuk tidur pada jam delapan malam, buatlah jadwal rutinitas yang dimulai pada jam tujuh malam.
Rutinitas tersebut bisa dimulai dengan membersihkan diri, termasuk mandi, menyikat gigi, dan pergi ke toilet. Mandi, terutama dengan air hangat, akan membuat anak rileks sehingga mudah tertidur nantinya.
Setelah mandi, ciptakan waktu tenang sebelum tidur. Selama waktu tenang ini, anak tidak boleh lagi bermain, termasuk bermain gadget. Manfaatkan waktu ini untuk melakukan aktivitas yang tenang, seperti merapikan tempat tidur, bermain puzzle, atau membaca buku cerita.
Lakukan rutinitas malam ini setiap hari di jam yang sama dengan konsisten. Seiring berjalannya waktu, anak pun akan beradaptasi dan mulai memahami konsep “waktu tidur.”
Editors' Pick
2. Membiasakan anak tidur sendiri dengan fading method
Jika anak Mama terbiasa digendong hingga tertidur, ada beberapa metode yang bisa dicoba untuk membiasakan anak tidur sendiri.
Yang perlu Mama ingat, tidak semua metode cocok untuk semua anak. Metode A mungkin berhasil pada seorang anak dan tidak berhasil pada anak lain. Karenanya, Mama harus melakukan eksperimen untuk melihat metode mana yang cocok untuk anak Mama.
Salah satu metode yang bisa Mama coba adalah fading method.
Konsep fading method adalah melakukan masa transisi secara perlahan.
Jadi, jika sebelumnya anak tidur dengan cara digendong, tetap gendong mereka.
Namun, tidak terlalu lama. Setelah anak mengantuk, segera letakkan mereka di ranjang dan keluar dari kamar.
Nah, jangan langsung masuk kembali ke kamar saat anak menangis karena Mama tinggal.
Tunggulah sekitar lima menit. Jika tangisan anak tidak berhenti, Mama boleh masuk dan membelai mereka.
Tapi setelah anak kembali mengantuk, kembali keluar dari kamar ya, Ma.
Metode ini membutuhkan waktu hingga berhasil. Tapi selama Mama konsisten, anak pasti akan terbiasa.