Apakah Mama Sering Membentak Anak, Begini Cara Mengatasinya!
Apakah kamu sering menegur anak dengan nada yang membentak?
5 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cara membentak telah menjadi kebiasaan para orang tua untuk memberikan teguran dan mendapatkan perhatian anak-anak. Banyak anak-anak yang tumbuh dengan dimarahi dan bahkan dipukul oleh orangtuanya.
Anak-anak yang sering dibentak oleh orangtuanya akan sering mengalami kecemasan, emosi yang tidak terkontrol, atau bahkan si Anak bisa berteriak sendirian. Hal ini disebabkan anak-anak memiliki sistem saraf yang sensitif yang menyebabkan timbulnya rasa ketakutan ketika kamu membentaknya.
Jadi, ketika dengan membentaknya kamu merasa si Anak menjadi lebih patuh, kamu salah, sebab Anak hanya ingin dirinya berhenti untuk dibentak.
Jadi, apa yang seharusnya dilakukan Mama? Berikut adalah cara agar Mama tidak lagi membentak si Anak yang telah Popmama.comrangkum untuk Mama simak.
1. Mengetahui alasan kamu membentak si Anak
Membentak merupakan hal yang tidak terjadi secara tiba-tiba. Biasanya hal itu merupakan respons terhadap suatu perilaku yang kamu dapatkan. Dengan kata lain, sesuatu memicu kamu ketika sedang membentak si Anak.
Kamu perlu untuk mencari pemicu mengapa kamu membentak si Anak. Dengan demikian, ketika kamu telah mengetahui pemicunya, maka kemungkinan besar kamu bisa menghindarinya pula.
Editors' Pick
2. Alih-alih membentak, kamu perlu mengajarkan si Anak
Ketika kamu menyuruh Anak melakukan sesuatu dengan membentaknya, secara tidak langsung kamu hanya membuatnya untuk tutup mulut daripada mendengarkanmu. Kamu perlu untuk mengontrol diri, agar dapat memberikan pesan yang akan lebih dipahami si Anak.
Sebaiknya bicarakahlah segala sesuatu dengan si Anak, pahami alasan ia dalam melakukan sesuatu meski hal tersebut sangat menganggumu. Jelaskan kepadanya semua konsekuensi dari perilaku si Anak tersebut, sehingga ia akan paham dan tidak mengulangi hal yang tidak kamu inginkan.