Mama perlu pantau secara terus-menerus soal tumbuh kembang si Kecil. Beberapa tahapan penting yang akan terjadi pada masa golden age si Kecil, nantinya juga berpengaruh untuk masa depannya.
Salah satunya adalah perkembangan motorik si Kecil. Setidaknya ada dua jenis yang harus Mama ketahui, yakni perkembangan motorik halus dan motorik kasar. Kali ini, Popmama.com akan mengajak Mama untuk memperlajari lima aktivitas perkembangan motorik yang setidaknya harus anak kuasai ya!
1. Menoleh ketika ada suara atau obrolan
Pada usia 3 bulan, pendengaran, bahasa, dan penciuman si Kecil akan lebih responsif menerima stimulasi. Ketika si Kecil mendengar suara, umumnya ia akan merespon dengan menoleh ke sumber suara.
Saat berusia 4 bulan, ia akan merespon suara dengan tersenyum dan memperhatikan mulut lawan bicara kemudian mencoba menirukan.
2. Berguling ke dua arah
Shutterstock/KASEMKRIT P
Umumnya, si Kecil akan mulai belajar berguling mulai dari usia 5-7 bulan. Hal ini ditandai dengan kemampuannya saat mengangkat bagian kepala, mendorong lengan, dan juga bagian punggung.
Si Kecil juga terlihat akan menggoyangkan perut, menendang-nendang kakinya serta bergerak seperti sedang berenang dengan menggunakan tangannya. Semua aktivitas ini bertujuan untuk memperkuat ototnya.
Editors' Pick
3. Duduk tanpa dibantu
Shutterstock/Twinsterphoto
Tahapan si Kecil bisa duduk akan dimulai pada saat ia memasuki usia 4 bulan. Adapun beberapa stimulasi yang bisa dilakukan, yakni saat ia sudah bisa mengangkat kepalanya dan sedang berbaring terlentang, coba pegang kedua tangannya dengan lembut hingga si Kecil dalam keadaan posisi duduk.
Latih terus kemampuannya, sebab nantinya si Kecil akan menjadi terbiasa untuk duduk sendiri tanpa bantuan Mama di sekitar usia 7-9 bulan. Wah, nggak terasa ya!
4. Belajar untuk merangkak
Shutterstock/takayuki
Kemampuan si Kecil untuk merangkak biasanya terjadi pada usia 6-10 bulan. Fase merangkak ini salah satu tahapan yang penting, yakni si Kecil akan terlatih untuk menggerakan lengan dan kakinya secara bersamaan. Tapi di fase merangkak ini Mama harus ekstra perhatian lho, terutama untuk popok yang digunakan.
Masalah akan muncul jika popok gampang bocor, si Kecil yang sedang belajar merangkak bisa tergelincir. Salah pilih bahan popok juga bisa berakibat iritasi dan ruam pada si Kecil. Dan kalau daya serapnya minim, popok akan mudah menggembung sehingga dapat menghambat pergerakan si Kecil untuk merangkak.
Nah untuk mengatasi masalah tersebut, Mama bisa pilih popok Genki Moko Moko yang punya keunggulan Triple Bebas, yakni:
Bebas Bocor, popok yang dilengkapi Maxi Gel dengan daya serap tinggi hingga 12 jam.
Bebas Iritasi, popok terbuat dari bahan yang lembut dan berpori, sirkulasi udara aman.
Bebas Gerak, popok yang pas di badan dan dilengkapi karet elastis, nyaman bergerak.
Popmama.com/Genki Moko Moko
Jadi nggak perlu diragukan lagi, Genki Moko Moko ini aman banget untuk si Kecil yang sedang belajar merangkak, Ma! Seperti dukungan Mama dan Papa, Genki Moko Moko juga akan selalu mendukung si Kecil bebas aktif bereksplorasi seharian. Untuk informasi lebih lanjut, Mama bisa klik di sini ya!
5. Meraih benda dengan gerakan menyapu
Shutterstock/Hananeko_Studio
Saat si Kecil memasuki usia 4-6 bulan, ia akan membiarkan jari-jarinya terbuka dan menggunakannya untuk bereksplorasi. Selain itu, si Kecil juga sudah bisa menggenggam benda yang ada di tangannya dan sulit melepaskannya saat diminta. Tak ketinggalan, si Kecil akan memakai tangannya juga untuk menyapu semua benda yang ada di sekitarnya.
Coba cek sekarang juga Ma, apakah lima perkembangan motorik si Kecil sudah ia kuasai? (WEB)