6 Obat Tradisional agar Anak Cepat Berjalan yang bisa Mama Coba

Momen langkah pertama anak adalah momen penuh kegembiraan bagi setiap orangtua

12 Mei 2024

6 Obat Tradisional agar Anak Cepat Berjalan bisa Mama Coba
Freepik/senivpetro

Momen ketika seorang bayi pertama kali merangkak dan berjalan adalah momen yang penuh kegembiraan bagi setiap orangtua. Namun, proses ini bisa menjadi tantangan bagi beberapa anak, karena setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda. 

Selain dari latihan fisik dan stimulasi yang tepat, penting juga untuk memperhatikan asupan nutrisi anak-anak, yang dapat memengaruhi perkembangan otak dan keterampilan motorik mereka. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa makanan yang dapat membantu mempercepat proses berjalan pada anak-anak secara alami, berdasarkan penelitian dan pandangan ahli. 

Berikut ini Popmama.com telah merangkum obat tradisional agar anak cepat berjalan dan dapat membantu prosesnya.

1. Minyak zaitun

1. Minyak zaitun
Freepik

Minyak zaitun telah dikenal luas karena beragam manfaatnya bagi kesehatan, termasuk manfaatnya dalam membantu anak-anak belajar berjalan. Mengoleskan minyak zaitun secara teratur pada kaki anak dapat menjadi kebiasaan yang menguntungkan dalam membantu proses perkembangan motorik mereka.

Salah satu manfaat utama minyak zaitun adalah kemampuannya untuk memperkuat otot-otot kaki. Minyak zaitun mengandung senyawa-senyawa seperti polifenol dan vitamin E yang memiliki sifat antioksidan. 

Ketika dioleskan pada kulit, minyak zaitun dapat diserap dengan baik dan memberikan nutrisi langsung ke otot-otot kaki. Ini membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan otot-otot, sehingga mendukung anak dalam memperoleh kekuatan yang diperlukan untuk berdiri dan berjalan dengan lebih stabil.

Tidak hanya itu, minyak zaitun juga memiliki sifat antiinflamasi yang ringan. Ini berarti minyak zaitun dapat membantu meredakan peradangan ringan pada sendi-sendi kaki, yang seringkali terjadi saat anak sedang belajar berjalan. 

Dengan mengurangi peradangan, minyak zaitun dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman atau nyeri yang mungkin dirasakan anak, sehingga mereka dapat fokus pada pengembangan keterampilan berjalan mereka tanpa terganggu oleh ketidaknyamanan.

2. Jahe

2. Jahe
Freepik

Jahe telah lama diakui karena berbagai manfaat kesehatannya, dan salah satunya adalah kemampuannya dalam membantu anak-anak belajar berjalan. Kandungan anti-inflamasi dalam jahe, terutama gingerol dan zingiberene, memberikan sejumlah manfaat yang bermanfaat bagi perkembangan motorik anak.

Salah satu manfaat utama jahe adalah kemampuannya untuk meredakan nyeri. Ketika anak-anak sedang belajar berjalan, mereka mungkin mengalami ketidaknyamanan atau nyeri pada otot-otot dan sendi-sendi kaki karena tekanan yang diterapkan saat mencoba menyeimbangkan tubuh mereka. 

Jahe dapat membantu mengurangi peradangan pada area yang terkena dan mengurangi sensasi nyeri, sehingga membuat anak merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menjalani proses belajar berjalan.

Selain itu, jahe juga dikenal dapat meningkatkan sirkulasi darah. Dengan meningkatkan aliran darah ke kaki, jahe membantu menyediakan lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otot-otot dan jaringan di sekitarnya. 

Hal tersebut tidak hanya mempercepat proses penyembuhan jika terjadi cedera ringan saat anak berlatih berjalan, tetapi juga membantu memperkuat otot-otot kaki dan meningkatkan koordinasi gerakan.

Menggunakan ramuan jahe hangat juga dapat memberikan stimulus tambahan bagi anak-anak. Sensasi hangat dari ramuan jahe dapat merangsang saraf-saraf di kulit, memberikan umpan balik sensorik yang mempercepat proses pembelajaran motorik anak. 

Editors' Pick

3. Minyak kelapa

3. Minyak kelapa
Freepik/jcomp

Minyak kelapa telah lama digunakan dalam berbagai budaya sebagai bahan alami untuk perawatan kulit dan kesehatan. Ketika digunakan pada kaki anak, minyak kelapa dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan dalam membantu mereka belajar berjalan dengan lebih nyaman.

Salah satu manfaat utama minyak kelapa adalah dapat membantu melonggarkan otot-otot kaki. Pijatan ringan dengan minyak kelapa dapat meredakan ketegangan otot dan membantu meningkatkan fleksibilitasnya. Hal ini penting karena otot yang lebih rileks dan fleksibel memungkinkan anak untuk bergerak dengan lebih lancar dan mudah, memfasilitasi proses belajar berjalan.

Tidak hanya itu, minyak kelapa juga memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit kaki anak. Ini membantu melindungi kulit dari infeksi dan iritasi yang mungkin terjadi karena paparan lingkungan eksternal seperti kotoran atau debu. 

4. Daun salam

4. Daun salam
Freepik/azerbaijan_stockers

Daun salam adalah salah satu rempah-rempah yang sering digunakan dalam masakan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas. Namun, selain sebagai bumbu masakan, daun salam juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya untuk membantu meredakan rasa sakit dan peradangan pada kaki anak.

Salah satu komponen utama dari daun salam adalah senyawa kimia yang dikenal sebagai eugenol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik. Ketika daun salam diolah menjadi ramuan dan diterapkan pada kaki anak sebagai kompres, eugenol akan dilepaskan secara perlahan dan meresap ke dalam kulit. 

Ini dapat membantu mengurangi peradangan yang terjadi di sekitar sendi-sendi dan otot-otot kaki anak, membantu meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mungkin mereka alami selama proses belajar berjalan.

Penggunaan daun salam sebagai kompres juga dapat memberikan efek relaksasi pada kaki anak. Aroma alami dari daun salam memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu anak merasa lebih rileks dan tenang selama proses aplikasi kompres. 

Hal tersebut penting karena ketenangan dan kenyamanan emosional dapat memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas tidur anak dan mempercepat proses penyembuhan.

5. Air rebusan kayu manis

5. Air rebusan kayu manis
Freepik/Racool_Studio

Salah satu komponen utama kayu manis adalah senyawa yang disebut kumarin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Ini berarti bahwa kayu manis dapat membantu meredakan peradangan pada otot-otot kaki anak yang mungkin terjadi akibat tekanan atau ketegangan selama proses belajar berjalan. 

Dengan mengurangi peradangan, nyeri pada otot-otot kaki dapat dikurangi, sehingga membuat anak merasa lebih nyaman dan lebih termotivasi untuk terus berlatih. Selain itu, kumarin dalam kayu manis juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. 

Dengan meningkatkan aliran darah ke otot-otot kaki, nutrisi dan oksigen dapat lebih efektif disalurkan ke jaringan-jaringan yang memerlukan pemulihan dan regenerasi. Ini membantu mempercepat proses penyembuhan otot dan mengurangi risiko terjadinya cedera atau ketegangan yang lebih serius selama proses belajar berjalan.

6. Kunyit

6. Kunyit
Freepik/wirestock

Kunyit, rempah berwarna kuning yang berasal dari Asia Selatan, telah lama digunakan sebagai obat tradisional karena khasiatnya dalam mengobati berbagai kondisi kesehatan. Kandungan utama kunyit adalah kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.

Salah satu manfaat utama kunyit adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan. Peradangan pada otot-otot kaki dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk tekanan fisik selama proses belajar berjalan. Kurkumin dalam kunyit dapat membantu menghambat aktivitas molekul yang terlibat dalam proses peradangan, sehingga mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan anak.

Selain itu, kunyit juga dikenal dapat meningkatkan fleksibilitas otot-otot. Ketika otot-otot kaki lebih fleksibel, anak akan lebih mudah beradaptasi dengan gerakan berjalan yang baru, sehingga mempercepat proses pembelajaran mereka. 

Mengoleskan pasta kunyit pada kaki anak atau mengonsumsi kunyit secara internal dapat membantu meningkatkan elastisitas dan rentang gerak otot-otot, sehingga membuat anak lebih siap untuk berjalan dengan lebih lancar dan lebih nyaman.

Penggunaan kunyit sebagai obat tradisional juga telah didukung oleh penelitian ilmiah yang menunjukkan potensi khasiatnya dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan otot. 

Namun, perlu diingat bahwa kunyit memiliki rasa yang kuat dan dapat meninggalkan warna kuning pada kulit jika digunakan secara topikal. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kunyit dengan hati-hati dan dalam jumlah yang tepat, terutama pada kulit anak yang sensitif.

Itulah beberapa obat tradisional agar anak cepat berjalan yang dapat dicoba. Obat tradisional dapat memberikan bantuan tambahan, namun penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan anak sebelum menggunakan metode apa pun, terutama jika anak mengalami kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. 

Baca juga:

The Latest