10 Perilaku yang Akan Ditemui pada Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun dikenal dengan sifatnya yang penuh energi, keingintahuan, dan sering menentang

4 Juni 2024

10 Perilaku Akan Ditemui Anak Usia 2 Tahun
Freepik/prostooleh

Mengamati perkembangan anak usia dua tahun bisa menjadi pengalaman yang penuh kejutan dan kebahagiaan. Di usia ini, anak-anak menunjukkan perkembangan yang pesat baik secara fisik, emosional, maupun sosial. 

Mereka mulai mengekspresikan kepribadian mereka yang unik dan mulai mengeksplorasi dunia dengan cara-cara yang kadang-kadang bisa membuat orangtua mereka senang sekaligus kewalahan. Setiap hari adalah petualangan baru dengan perilaku yang mungkin tampak membingungkan, namun sangat alami dalam tahap perkembangan ini. 

Anak usia dua tahun dikenal dengan sifatnya yang penuh energi, keingintahuan, dan sering kali menentang otoritas sebagai bagian dari proses belajar menjadi individu yang mandiri. Memahami perilaku-perilaku ini dapat membantu orangtua merespons dengan lebih sabar dan bijaksana, sehingga mereka dapat mendukung perkembangan anak dengan cara yang tepat. 

Berikut ini Popmama.com akan membahas mengenai beberapa perilaku yang akan ditemui pada anak usia 2 tahun, yang menunjukkan betapa lincah dan penuh kasih sayang mereka di tahap perkembangan ini.

1. Penuh kasih sayang

1. Penuh kasih sayang
Freepik

Anak usia dua tahun sering menunjukkan kasih sayang mereka dengan cara yang tulus dan spontan. Mereka mungkin memberi pelukan, ciuman, atau bahkan membagikan mainan favorit mereka kepada orang tua, saudara, atau teman-teman. 

Bentuk kasih sayang ini bukan hanya menunjukkan ikatan emosional yang kuat, tetapi juga membantu anak-anak belajar tentang pentingnya hubungan sosial. 

Mereka mulai memahami bahwa tindakan mereka dapat membawa kebahagiaan kepada orang lain, yang merupakan dasar dari perkembangan sosial mereka.

2. Mereka bisa saja menentang

2. Mereka bisa saja menentang
Freepik/drobotdean

Pada usia dua tahun, anak-anak mulai mengembangkan keinginan untuk mandiri. Ini sering terlihat melalui perilaku menentang atau mengatakan "tidak" terhadap permintaan atau perintah dari orang tua atau pengasuh. 

Sikap ini adalah bagian dari proses mereka untuk menguji batasan dan belajar mengendalikan lingkungan mereka sendiri. Ini juga membantu mereka membangun rasa diri dan otonomi. 

Orangtua sebaiknya melihat ini sebagai bagian dari perkembangan normal dan mencoba mengarahkan perilaku ini dengan memberikan pilihan dan batasan yang jelas.

3. Bermain di samping teman-temannya

3. Bermain samping teman-temannya
Freepik/user15285612

Meskipun anak usia dua tahun belum sepenuhnya memahami konsep bermain bersama, mereka sering bermain di samping anak-anak lain. Ini adalah langkah awal menuju interaksi sosial yang lebih kompleks. 

Dengan bermain bersama, anak-anak mungkin bermain dengan mainan yang sama tetapi tidak berinteraksi langsung satu sama lain. Ini membantu mereka belajar mengamati dan meniru perilaku teman-teman mereka, serta membangun keterampilan sosial yang lebih lanjut.

4. Mulai tertawa pada lelucon lucu

4. Mulai tertawa lelucon lucu
Freepik

Kemampuan untuk memahami humor sederhana mulai berkembang pada usia ini. Mereka bisa mulai tertawa pada lelucon sederhana atau tingkah laku yang lucu. 

Hal tersebut menunjukkan peningkatan kognitif mereka dalam memahami dan merespons situasi yang menyenangkan. 

Tertawa pada usia ini tidak hanya mencerminkan kebahagiaan, tetapi juga merupakan cara anak-anak menjalin ikatan sosial dengan orang-orang di sekitar mereka.

Editors' Pick

5. Suasana hati suka berubah-ubah

5. Suasana hati suka berubah-ubah
Freepik

Perubahan suasana hati yang cepat adalah hal yang umum pada anak usia dua tahun. Mereka bisa saja tertawa bahagia satu menit, kemudian menangis keras pada menit berikutnya. 

Hal ini adalah bagian dari perkembangan emosional mereka yang masih dalam proses belajar untuk mengelola perasaan mereka. Anak-anak pada usia ini belum memiliki kontrol emosi yang baik, sehingga mereka bisa bereaksi secara ekstrem terhadap situasi yang menurut mereka penting. 

Oleh karena itu, orangtua perlu memberikan dukungan dan pengertian saat anak mengalami perubahan suasana hati ini.

6. Mulai bisa meniru membuat lingkaran

6. Mulai bisa meniru membuat lingkaran
Freepik

Keterampilan motorik halus mulai berkembang lebih baik pada usia ini. Anak-anak mulai bisa meniru gerakan seperti membuat lingkaran dengan krayon atau pensil, yang menunjukkan peningkatan koordinasi tangan dan mata serta kemampuan meniru. 

Meniru adalah salah satu cara anak belajar dan memahami dunia sekitar mereka. Kemampuan ini tidak hanya penting untuk keterampilan motorik, tetapi juga untuk perkembangan kognitif, karena meniru melibatkan pengamatan dan peniruan yang akurat.

7. Mulai memiliki rasa empati

7. Mulai memiliki rasa empati
Freepik/javi_indy

Anak usia dua tahun mulai menunjukkan tanda-tanda awal empati. Mereka mungkin mencoba menghibur teman yang sedih atau memberikan mainan kepada anak lain yang menangis. 

Hal ini adalah awal dari perkembangan emosional yang lebih kompleks, di mana mereka belajar merasakan dan merespons perasaan orang lain. Empati adalah kemampuan penting yang akan membantu mereka membangun hubungan yang sehat dan positif di masa depan. 

Orangtua bisa mendukung perkembangan empati dengan mengajarkan anak untuk mengenali dan menamai perasaan mereka sendiri dan orang lain.

8. Kecemasan akan perpisahan

8. Kecemasan akan perpisahan
Freepik

Banyak anak usia dua tahun mengalami kecemasan ketika berpisah dari orangtua atau pengasuh utama mereka. Hal ini adalah bagian normal dari perkembangan mereka yang menunjukkan bahwa mereka telah membentuk ikatan yang kuat dan merasa aman dengan orang-orang terdekat mereka. 

Kecemasan akan perpisahan biasanya memuncak pada usia ini, dan bisa membuat anak menangis atau marah ketika ditinggalkan. 

Orangtua bisa membantu anak mengatasi kecemasan ini dengan rutinitas yang konsisten dan meyakinkan anak bahwa mereka akan kembali.

9. Lincah

9. Lincah
Freepik/jcomp

Anak-anak usia dua tahun biasanya sangat lincah dan penuh energi. Mereka senang berlari, melompat, dan memanjat, yang membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik kasar. 

Aktivitas fisik yang tinggi ini juga penting untuk kesehatan dan perkembangan fisik mereka. Melalui aktivitas ini, anak-anak belajar koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan. 

Orangtua bisa mendukung energi lincah anak dengan menyediakan lingkungan yang aman dan banyak kesempatan untuk bermain aktif.

10. Mengekspresikan berbagai macam emosi

10. Mengekspresikan berbagai macam emosi
Freepik

Anak-anak usia dua tahun mulai mampu mengekspresikan berbagai macam emosi, dari kebahagiaan dan kegembiraan hingga kemarahan dan frustasi. Mereka belajar mengenali dan mengungkapkan perasaan mereka, yang merupakan bagian penting dari perkembangan emosional mereka. 

Mengekspresikan emosi adalah cara anak berkomunikasi dengan dunia sekitar mereka. Orangtua bisa membantu anak dalam proses ini dengan memberikan nama pada emosi yang dirasakan anak dan menunjukkan cara-cara yang tepat untuk mengungkapkannya.

Demikian beberapa perilaku yang akan ditemui pada anak usia 2 tahun. Memahami perilaku-perilaku ini dapat membantu orangtua merespons dengan lebih sabar dan bijaksana, sehingga mereka dapat mendukung perkembangan anak dengan cara yang tepat.

Baca juga:

The Latest