Cuddling Time! Bolehkah Memeluk Anak Hingga Tertidur?
Yuk Ma simak informasi mengenai kebiasaan memeluk anak hingga tertidur
22 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malam hari mungkin menjadi waktu paling berharga bagi Mama dan si Kecil, karena seharian Mama harus bekerja dan baru bisa menghabiskan waktu satu jam sebelum si Kecil tertidur.
Namun, hal ini menjadi masalah jika Mama memiliki anak yang tidak bisa tidur tanpa diberi perhatian atau dibujuk, seperti contohnya harus diberi pelukan semalaman. Jika, si Kecil memiliki kebiasaan tersebut, Mama harus menghentikannya sedini mungkin.
Kebiasaan ini memang tidak salah Ma, namun tidak bisa dilakukan selamanya.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya. Yuk simak bersama.
1. Cuddling time tidak bisa dilakukan hingga seterusnya
Memberikan perhatiaan pada si Kecil setelah seharian ditinggal karena Mama harus melakukan banyak aktivitas memang sangat penting, Ma.
Mungkin akan sulit untuk menyeimbangkan kebutuhan emosional si Kecil pada tahun-tahun awal memiliki anak. Cuddling time merupakan momen penting untuk membangun kedekatan dengan anak.
Bercanda bersama di waktu senggang bahkan memberikan pelukan ke anak hingga ia terlelap.
Mama tidak perlu menghentikan kebiasaan membuat si Kecil tertidur di dalam pelukan, namun Mama perlu ketahui bahwa kebiasaan ini tidak bisa dilakukan untuk jangka panjang.
Mama pada akhirnya sedini mungkin harus berhenti membiasakan memeluk si Kecil sampai tertidur. Karena, jika kebiasaan ini terus dilakukan, malah akan lebih sulit untuk menghentikannya.
Editors' Pick
2. Berhenti memeluk sampai tidur
Selain akan berpengaruh dengan kebiasaan si Kecil yang jadi tidak bisa mandiri untuk tidur.
Kebiasaan ini mungkin akan menyebabkan masalah antara Mama dan Papa. Quality time bersama pasangan menjadi tidak ada, karena satu malam penuh Mama harus tidur bersama si Kecil.
Selain dengan si Kecil, Mama juga perlu untuk membangun hubungan dengan suami setelah seharian terpisah karena harus bekerja. Sekadar bertukar informasi dan bercerita dengan suami sangat diperlukan Ma, agar hubungan tetap rekat.
Dengan adanya alasan di atas, membiasakan diri untuk berhenti memeluk anak semalaman menjadi keharusan untuk para orangtua.
3. Membuat rutinitas baru
Langkah pertama yang perlu Mama lakukan untuk menghentikan kebiasaan memeluk sampai anak tertidur adalah dengan membuat rutinitas baru setiap malamnya.
Mama bisa memilih sendiri, mana rutinitas yang cocok untuk Mama dan keluarga. Ada baiknya jika memasukan beberapa permainan di dalam rutinitas tersebut, pastikan untuk menghindari permainan yang akan menganggu si Kecil seperti aktivitas fisik atau memainkan gadget.
Mama bisa melakukan rutinitas seperti mandi atau bercerita. Pada titik ini Mama akan mengetahui bahwa kebutuhan si Kecil terpenuhi dan si Kecil siap untuk tidur.
4. Meninggalkan kamar anak
Jika Mama sudah mengganti rutinitas sebelum tidur, langkah selanjutnya adalah Mama bisa memberikan pelukan, mengucapkan selamat malam, mematikan lampu dan meninggalkan kamar anak.
Mungkin si Kecil akan protes pada awalnya, namun jangan sampai Mama berbaring dengan si Kecil lagi. Jika seperti ini Mama akan membiasakan si Kecil bisa mendapatkan apa yang dia mau.
Jika, si Kecil terbiasa mendapatkan apa yang dia mau kemungkinan si Kecil akan menangis bahkan berteriak jika tidak mendapatkan yang dia inginkan.
Terus lakukan rutinitas ini, agar si Kecil dapat mempelajari rutinitas barunya sebelum tidur.
5. Luangkan satu malam dalam seminggu untuk kencan dengan suami
Mengubah rutinitas waktu tidur dengan si Kecil, akan memberikan Mama banyak waktu untuk dihabiskan dengan suami.
Setidaknya luangkan satu hari dalam seminggu untuk memiliki waktu berkualitas dengan suami agar hubungan tidak renggang. Usahakan untuk membicarakan hal selain tentang anak.
Dengan memberikan waktu berkualitas dengan pasangan akan memberikan Mama dan suami energi baru yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan hubungan keluarga dengan pekerjaan.
Itulah informasi terkait kebiasaan memeluk anak hingga tertidur yang sebaiknya dihentikan sedini mungkin. Semoga informasi di atas dapat membantu ya, Ma.
Baca juga:
- 7 Kesalahan saat Memilih Tempat Tidur Bayi yang Bisa Membahayakan Anak
- Penyebab, Cara Mengatasi, dan Dampak Bayi Susah Tidur
- Mengintip 8 Kebiasaan Tidur Anak di Berbagai Negara