Bacaan Surat Al-Falaq, Arti dan Huruf Latinnya, Ajarkan pada Anak Yuk
Mengamalkan surat ini akan mendapat perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT
23 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ilmu agama memang perlu diajarkan pada anak sejak usia balita. Salah satunya mengajarkan membaca dan menghafal Alquran. Sebab, Alquran adalah petunjuk kehidupan bagi umat muslim.
Jika anak sudah mulai membaca Alquran sejak kecil, maka ia bisa mulai menjalankan kehidupan sehari-harinya sesuai dengan syariat islam yang terkandung dalam Alquran.
Mama dan Papa dapat mulai mengajarinya anak surat-surat pendek terlebih dahulu. Misalnya, surat Al-Falaq.
Surat Al-Falaq ini terdiri dari 5 ayat yang pendek-pendek sehingga mempermudah anak mama untuk membaca dan menghafalnya. Jadi, surat tersebut bisa langsung diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika Mama dan Papa ingin mengajarkan anak surat Al Falaq, berikut Popmama.com telah rangkumkan mengenai sejarah, bacaan, arti, beserta keutamaan surat Al-Falaq.
Editors' Pick
1. Sejarah surat Al-Falaq
Surah Al-Falaq merupakan surah ke-113 dalam Alquran. Surat ini terdiri dari 5 ayat dan golong surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah. Surat Al-Falaq diturunkan bersama dengan surat An-Nas.
Surat Al-Falaq tidak serta-merta diturunkan. Ada baberapa hal yang melatar belakanginya. Diceritakan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Nu'aim dari Abi Jakfat Ar-Razai Ar-Rabi' bin Anas dari Anas bin Malik dalam Kitab 'Ad-Dalail.
Turunnya surat Al-Falaq berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW yang sakit terkena sihir dari pria Yahudi.
Sihir tersebut membuat Rasul seolah-olah melakukan sesuatu padahal nyatanya Beliau tidak melakukan apa-apa.
Saat Rasul menderita penyakit tersebut, Allah SWT mengutus 2 malaikat untuk datang menjenguknya.
Salah satu malaikat duduk di sebelah kepala. Sedangkan malaikat lainnya duduk di bagian kaki.
Malaikat yang berada di sebelah kaki bertanya kepada yang di dekat kepala, "Apa yang terjadi padanya". Malaikat di sebelah kepala pun menjawab, "Terkena sihir".
Malaikat pada sebelah kaki bertanya kembali, "Siapa yang menyihir?".
"Labid Ibnul-A’sham, seorang Yahudi," jawab malaikat lainnya.
Kemudian, malaikat di sebelah kaki bertanya kembali, "Dimana diletakkan (sihirnya itu)?".
Malaikat di sebelah kepala menjawab, "Di sebuah sumur milik si fulan, pada bagian bawah batu. Hendaklah Muhammad pergi ke sumur tersebut, keringkanlah airnya, lalu angkat batunya. Terdapat sebuah kotak yang berada di bawahnya dan bakarlah kotak itu".
Kemudian, saat pagi hari tiba, Rasulullah SAW mengutus Ammar bin Yasir serta beberapa sahabat untuk pergi ke sumur tersebut.
Sesampainya di sana, mereka melihat air sumur berwarna merah kecoklatan seperti air pacar/inai. Mereka lalu menimbanya hingga menemukan batu.
Kemudian mereka mengangkat batunya dan menemukan kota kecil berisi sihir yang dimaksud oleh Malaikat.
Mereka mengeluarkan kotak kecil dari dalam sumur dan membakarnya. Ternyata, di dalam kotak tersebut terdapat seutas tali yang memiliki 11 simpul.
Lalu, Allah SWT menurunkan kedua surat ini (Al-Falaq dan An-Nas). Setiap kali Rasulullah SAW membaca satu ayat dari kedua surat tersebut, maka terurailah satu simpul.
Kedua surat pendek tersebut kemudian disebut sebagai Al-Mu'awwidzatain karena telah mampu mengobati penyakit/sihir Rasulullah SAW.
2. Bacaan surat Al-Falaq
Berikut ini bacaan surat Al-Falaq dalam bahasa Arab dan latin beserta dengan artinya.
قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ
Qul a'uzuu bi rabbil-falaq
1. Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنۡ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Min sharri ma khalaq
2. Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنۡ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Wa min sharri ghasiqin iza waqab
3. Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنۡ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الۡعُقَدِۙ
Wa min sharrin-naffaa-thaati fil 'uqad
4. Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنۡ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Wa min shar ri haasidin iza hasad
5. Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.