Cara Nadiem Makarim dan Franka Menerapkan Nilai Pancasila pada Anak
Dimulai dari aktivitas sederhana di rumah. Mama bisa langsung praktikkan!
9 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Profil pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Adanya profil pelajar Pancasila ini bertujuan untuk anak-anak Indonesia agar menjadi pribadi yang sukses meraih cita-cita dan dapat bersaing secara global di masa depan tanpa meninggalkan nilai-nilai Pancasila.
Sebenarnya untuk membentuk pelajar Pancasila tidak harus menunggu anak-anak sekolah dan mendapat materi dari guru-guru lho, Ma.
Pribadi yang mencerminkan Pancasila bisa Mama coba tanamkan pada anak sedini mungkin di rumah, seperti yang dilakukan Nadiem Makarim dan Franka Makarim.
Penasaran bagaimana cara Nadiem Makarim menerapkan nilai Pancasila pada anak balita? Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Simak yuk!
1. Cara mengajarkan beriman dan bertakwa pada Tuhan YME serta memiliki akhlak mulia
Berdasarkan penuturan Franka Makarim, dirinya mengajarkan anak-anak untuk beriman dan bertakwa pada Tuhan YME serta memiliki akhlak mulia dengan mencontohkannya.
"Kita harus menunjukkan kepada mereka bagaimana kasih dari Tuhan dan bagaimana berkat dari Tuhan itu kita rasakan setiap harinya. Contoh, kita berterima kasih dan bersyukur tentang rahmat yang kita dapatkan. Dimulai dari kebiasaan kita berdoa sebelum makan, sebelum tidur, serta mensyukuri apa yang kita punya," tutur Franka.
Editors' Pick
2. Cara mengajarkan mandiri pada anak
Selanjutnya yakni mengajarkan anak menjadi lebih mandiri. Latih anak-anak untuk menyelesaikan pekerjaannya sendiri. Hal ini dapat dimulai dengan hal-hal yang mudah.
Misalnya, membiasakan anak mengembalikan mainan yang telah digunakan ke tempat semula, merapikan tempat tidur sendiri, dan lain sebagainya.
Hal-hal kecil ini jika dibiasakan akan membuat anak menjadi pribadi yang mandiri. Hal tersebut pun diterapkan oleh Franka.
"Kemandirian yang dibangun pelan-pelan dari mereka kecil, tetapi menjadi sesuatu yang tidak lepas dari keseharian mereka," ucap Franka.