Gemas! Arrasya Anak Tasya Kamila Gemar Mengoleksi Banyak Kipas Angin
Berbeda dari anak-anak pada umumnya yang mengoleksi mainan
4 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang pasti memiliki barang kesukaan. Biasanya barang tersebut akan sangat disayang dan dijaga baik-baik. Hal ini pun ternyata dirasakan oleh anak Tasya Kamila, Arrasya.
Ia sangat suka dengan kipas. Ada banyak kipas kecil-kecil di rumahnya yang ia susun sebagai pajangan. Kadang kala, kipas tersebut pun digunakan sebagai teman bermainnya. Dengan kipas, Arrasya terlihat sangat senang.
Kebahagiaan tersebut bukan hanya dirasakan ketika Arrasya dengan kipas mainannya di rumah tetapi juga dengan kipas-kipas besar yang ada di toko peralatan rumah.
Arrasya dengan hati yang senang melangkah menghampiri dan memegang kipas-kipas tersebut. Setelah itu, senyum sumringah akan terlihat jelas di wajahnya.
Kenapa ya Arrasya suka sekali dengan kipas?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi dari Tasya Kamila tentang sejarah Arrasya menyukai kipas angin. Simak yuk, Ma!
1. Bermula dari rasa takut yang luar biasa terhadap kipas angin
Saat Arrasya masih berusia di bawah satu tahun, ia sangat takut dengan kipas dan hair dryer.
Hal itu dapat dimaklumi. Pasalnya, baling-baling yang mulanya diam bisa berputar dengan kecepatan kencang sehingga mengeluarkan angin. Hal itu terlihat seperti sebuah sulap di mata anak kecil. Belum lagi, angin yang dikeluarkan oleh kipas bisa membuat anak-anak jadi merasa diserang.
Tak hanya itu, suara angin dari kipas biasanya terdengar seperti bergemuruh sehingga membuat telinga anak-anak menjadi tidak nyaman dan ketakutan. Hal itu pun berlaku untuk hair dryer.
Maka tidak heran jika anak-anak suka ketakutan dengan kipas angin.
Editors' Pick
2. Tasya Kamila dan Randi selalu sigap menenangkan Arrasya yang ketakutan dengan kipas angin
Ketika mengetahui Arrasya takut melihat kipas angin dan hair dryer, Mama Tasya dan Papa Randi selalu menenangkannya. Keduanya selalu mengucapkan "nggak apa-apa".
Hal itu berhasil membuat Arrasya menjadi lebih tenang. Ia tidak lagi ketakutan kala melihat kipas angin. Malah, setiap Arrasya melihat kipas angin, ia selalu bilang "Bapapa, bapapa". Ternyata ucapan Mama Tasya dan Papa Randi untuk menenangkan Arrasya jadi tertanam di ingatannya, Ma.
Hingga suatu ketika, Arrasya menonton serial animasi Nusa dan Rara di televisi. Ternyata, dalam serial kartun tersebut memperlihatkan gambar kipas. Dengan spontan, Arrasya langsung berkata, "Bapapa! Bapapa!".
Padahal, gambar kipasnya hanya terlihat sedikit, di belakang tokoh utamanya. Namun, perhatian Arrasya langsung tertuju pada kipas. Jeli sekali ya mata Arrasya terhadap kipas.
Melihat tingkah sang Anak, Papa Randi langsung merasa penasaran bagaimana reaksi Arrasya jika diperlihatkan video-video kipas angin. Ternyata, Arrasya sangat menyukai kipas, Ma. Alhasil Papa Randi langsung membelikan Arrasya kipas angin untuk mengetahui reaksinya. Ternyata benar Arr sudah tidak takut ketika melihat kipas.
Akan tetapi, ketakutan tersebut belum hilang 100 persen nih, Ma. Arrasya masih merasa takut ketika kipas angin mulai dinyalakan.
3. Tidak mudah menyerah untuk membantu anak menghilangkan perasaan takut terhadap kipas, Randi membelikan Arrasya kipas mainan
Melihat reaksi sang Anak yang masih merasa takut dengan kipas membuat Papa Randi membeli kipas mainan untuk Arrasya.
Ternyata, kipas mainan tersebut membuat Arrasya tidak takut lagi. Malah, Arrasya menjadi senang dan bermain terus dengan kipasnya.
Kini, Arrasya menjadi sangat suka dengan kipas hingga memiliki koleksi kipas yang sangat banyak. Ada berbagai macam warna dan bentuk.
Wah, selamat ya Papa Randi dan Mama Tasya mampu menghilangkan ketakutan Arrasya secara perlahan!
4. Setelah Arrasya suka dan berani dengan kipas, Mama Tasya memanfaatkan hal itu sebagai metode pembelajaran
Seperti yang diketahui, saat ini Arrasya sudah jadi penggemar berat kipas angin. Ia memiliki koleksi kipas angin. Tak hanya itu, ia pun akan sangat senang jika diajak pergi ke toko perkakas rumah dan melihat berbagai kipas angin dipajang.
Hal itu dimanfaatkan oleh Mama Tasya sebagai metode belajar untuk Arrasya. Pasalnya, di usia yang masih 2 tahun, Mama Tasya harus mengajarkan si Kecil dengan cara yang menyenangkan. Maka dari itu, ia memanfaatkan barang yang disukai Arrasya untuk belajar agar ia merasa senang.
"Ternyata dari kipas angin banyak sekali yang bisa Arrasya pelajari. Mulai dari motorik halus ketika membuka pasang baling-baling dan baterai, belajar warna, berekspresi, dan berimajinasi," jelas Mama Tasya.
Hebat sekali ya, Mama Tasya!
Nah, itulah cerita awal mula Arrasya suka dan mengoleksi kipas angin.
Sekoga cara yang dilakukan oleh Mama Tasya dan Papa Randi dalam menenangkan anak yang ketakutan dapat dicontoh oleh Mama dan Papa di rumah.
Selain itu, semoga Mama dan Papa juga bisa memanfaatkan hal yang disukai anak sebagai metode pembelajaran agar mereka bahagia jika diajak belajar.
Semangat terus dalam menjaga dan mendidik anak, Ma, Pa!
Baca juga:
- Tasya Kamila Tidak Marah Ketika Arrasya Melakukan Kesalahan
- 9 Potret Arrasya, Anak Tasya Kamila dan Randi yang Super Gemas!
- Cara Membersihkan dan Mendesinfeksi Mainan Balita dengan Aman