3 Tips Ajak Anak ke Dokter Gigi Tanpa Perlu Paksaan
Dijamin ga bakal nangis deh, Ma!
12 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki rasa takut adalah hal yang wajar dirasakan oleh seseorang, termasuk anak-anak. Salah satu hal yang biasa mereka takuti adalah pergi ke rumah sakit dan bertemu dokter. contohnya, dokter gigi.
Di dalam bayangannya, dokter gigi akan melakukan hal yang menyakitkan pada gigi-giginya. Hal tersebut yang menjadi tantangan terbesar untuk Mama jika harus memeriksakan anak ke dokter gigi.
Apalagi jika gigi anak mama benar-benar memerlukan perawatn dokter gigi secara intensif sehingga Mama harus lebih sering membujuknya.
Namun, sebenarnya ada lho cara agar membuat si Kecil tidak takut pergi ke dokter gigi.
Berikut ini Popmama.com sudah merangkumkan tips yang dapat Mama lakukan agar si Kecil tidak takut lagi ke dokter gigi.
Simak yuk, Ma!
1. Beri pemahaman positif pada anak sejak awal
Salah satu cara untuk membantu anak agar terbiasa dengan dokter gigi ialah dengan membawa mereka saat Mama memeriksakan gigi ke dokter gigi.
Saat Mama bertemu dengan dokter, anak-anak akan mengetahui tentang lingkungan dokter gigi, cara kerja peralatan gigi, serta kebaikan para perawat.
Selain itu, Mama juga harus mulai memperkenalkan tentang dokter gigi dengan cara yang menyenangkan.
Cobalah cari hal positif untuk dibicarakan seperti kursi 'ajaib' yang bergerak sendiri, mainan di ruang tunggu, atau betapa ramah para stafnya.
Kebanyakan dokter gigi berperilaku baik dengan anak-anak dan harus dapat bekerja sama dengan Mama untuk membuat seluruh pengalaman menjadi rileks dan menyenangkan.
Editors' Pick
2. Waktu yang ideal untuk mengajak anak ke dokter gigi
Kebanyakan dokter gigi setuju bahwa anak-anak harus melakukan pemeriksaan pertama pada usia sekitar satu tahun.
Tidak ada salahnya mulai mengajak anak ke dokter gigi secara rutin sejak usia enam bulan setelah gigi susu pertama mereka tumbuh.
3. Hal-hal yang biasa dilakukan saat pemeriksaan pertama ke dokter gigi
Saat pertama kali ke dokter gigi biasanya hanya sekedar check up. Kecil kemungkinan anak mama membutuhkan perawatan yang sebenarnya.
Mula-mula dokter akan melihat ke dalam mulut si Kecil untuk memeriksa perkembangan gigi susunya. Dokter mungkin akan membersihkan gigi si Kecil dengan cepat jika ada penumpukan plak atau karang gigi.
Selanjutnya, dokter biasanya akan menanyakan tentang rutinitas pembersihan gigi si Kecil. Pada saat inilah waktu yang tepat untuk menyuarakan kekhawatiran atau pertanyaan yang mungkin Mama miliki.
4. Cara mencari dokter gigi yang tepat untuk anak
Pertama, lakukanlah kunjungan ke beberapa dokter gigi. Jangan langsung membawa anak untuk melakukan konsultasi.
Kebanyakan dokter gigi memiliki sikap yang tenang, ramah, dan teknik yang lembut. Jika Mama melihat dokter gigi tampak terburu-buru atau tidak sabar, Mama dapat mencari dokter gigi lain yanglebih ramah anak sebelum melakukan konsultasi pertama bersama si Kecil. Sebab, jika anak sudah melihat dokter yang terlalu terburu-buru dan tidak sabar mereka akan merasa ketakutan dan tidak ingin kembali ke dokter gigi.
Selain itu, saat melakukan kunjungan mencari dokter gigi, jangan sungkan untuk bertanya apakah dokter dan perawat sudah terbiasa merawat anak-anak atau belum.
Sebenarnya, untuk memudahkan, Mama dapat mencari praktik dokter gigi yang ditunjukan untuk keluarga. Biasanya mereka baik dalam merawat pasien anak-anak.
Beberapa dari dokter gigi keluarga memiliki stiker khusus untuk anak sebagai tanda si Kecil sudah hebat bisa melalui semua tahapan pemeriksaan.
Hal baik lainnya, biasanya tempat praktik gigi keluarga memiliki ruang tunggu dengan mainan, buku, dan poster sehingga dapat menarik perhatian anak mama.
Selain itu, Dokter gigi sudah terbiasa untuk merawat anak sehingga mereka akan menjelaskan apa yang terjadi dengan cara yang baik dan sederhana.
Dokter pun akan memuji anak-anak atas kerja sama mereka. Selain itu mereka biasanya juga pandai mengalihkan perhatian si Kecil dengan percakapan ramah atau dengan menunjukkan hal-hal menarik untuk dilihat.
5. Seberapa sering anak harus pergi ke dokter gigi?
Waktu pemeriksaan gigi akan ditentukan oleh dokter gigi. Mereka akan memutuskan seberapa sering si Kecil perlu diperiksa.
Bisa jadi dokter gigi akan meminta Mama untuk datang lebih teratur bersama si Kecil guna membangun kepercayan dirinya.
Dokter pun akan menjadwalkan pertemuan kepada si Kecil lebih sering jika merasa perkembangan gigi anak perlu diawasi.
Coba terapkan cara tersebut kepada si Kecil ya, Ma.
Semoga anak mama menjadi sosok yang pemberani untuk pergi ke dokter gigi. Semua itu tak terlepas dari peran penting Mama. Jadi, semangat terus ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Cara Mengajarkan Anak Menggosok Gigi Sejak Dini
- 7 Cara Mencegah Karies Gigi pada Anak dengan Gaya Hidup Sehat
- 5 Ciri Anak Mulai Tumbuh Gigi dan Tips agar Anak Tidak Rewel