Tragis! Anak 18 Bulan Meninggal Dunia Terlindas Kereta Api
Diduga akibat lepas dari pengawasan orangtua
18 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar duka datang dari Bandar Lampung. Di mana seorang anak balita berusia 18 bulan harus mengakhiri hidupnya akibat terlindas kereta api akibat lepat dari pengawasan sang Mama
Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi di dusun Srimulyo II, desa Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan pada Rabu (17/11/2021).
Untuk peristiwa lebih detail, Popmama.com merangkum berita anak 18 bulan terlindas kereta api hingga tewas, simak hingga akhir!
Editors' Pick
1. Bayi langsung meninggal di tempat
Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. Ia pun membenarkan bahwa sang Anak langsung meninggal di tempat.
“Benar, korban meninggal di tempat setelah tertabrak kereta api,” katanya.
2. Kronologi peristiwa
Jaka menjelaskan peristiwa tersebut terjadi ketika Kereta Api Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang) 3066A sedang melaju dari arah Tanjungkarang (Bandarlampung) menuju Kota Bumi (Lampung Utara).
Kemudian, saat kereta tersebut memasuki jalur dua Stasiun Gedung Ratu, masinis sempat membunyikan klakson (S35) dengan keras karena terlihat seorang balita merangkang di atas rel tersebut.
“Saat itu, terlihat seorang anak laki-laki (balita) sedang merangkak di atas jalur 2 KA KM 22+6/7 Emplasemen Stasiun Gedung Ratu,” jelas Jaka.
Namun, nyatanya anak tersebut tak bisa terselamatkan lantaran jarak yang sudah begitu dekat dan laju kereta yang cukup kencang. Alhasil sang Anak tertabrak bagian depan kanan bawah lokomotif kereta api.