Bagaimana rasanya Ma ketika bisa memahami bahasa anak? Pastinya membuat bahagia karena dapat mengerti dan melakukan percakapan dengan anak. Perkembangan komunikasi anak sangat berpengaruh pada kehidupan sosialnya nanti.
Terkadang, sebagai orang dewasa kita tidak bisa memahami bahasa anak kecil. Mereka seakan-akan hidup di dunianya sendiri, Ma. Padahal jika dipahami, anak sedang dalam perkembangan komunikasi yang perlu dibantu.
Perkembangan komunikasi anak berbeda sesuai usianya. Ada tahapan-tahapan di mana anak mulai meningkat secara komunikasi.
Sebagai orangtua, hal yang harus dilakukan adalah turut serta membantu dan mendukung perkembangan komunikasi anak.
Jika Mama memiliki anak berusia 2 tahun, tentu perkembangan komunikasinya berbeda dengan anak umur 1 tahun.
Untuk itu, Popmama.com akan rangkum beberapa cara membantu perkembangan anak usia 2 tahun yang bisa Mama lakukan.
1. Bermain dengan anak
Pexels/Tatiana Syrikova
Kualitas waktu yang baik saat bermain dengan anak dapat membantu meningkatkan perkembangan komunikasi anak, Ma. Ketika anak sedang ingin bermain, jangan ragu untuk bergabung.
Anak usia 2 tahun akan aktif bermain, gunakan momen tersebut sebagai cara untuk mengajak ngobrol anak dan turut memahami apa yang ia minati. Sehingga anak tidak merasa sendirian dan punya teman untuk berinteraksi.
2. Lihat muka anak saat berbicara
Pexels/Migs Reyes
Ikut main dengan anak saja tidak cukup Ma jika tidak menatap matanya dan melihat responnya saat berinteraksi. Layaknya seperti sedang berbicara dengan orang dewasa, untuk membantu perkembangan komunikasi anak mama yang berusia 2 tahun Mama juga perlu melihat mukanya ketika mengobrol.
Percakapan yang dibangun dengan baik dapat meningkatkan perkembangan komunikasi anak. Hal itu bisa jadi karena akan banyak kata dan kalimat baru dari Mama untuk mereka.
Editors' Pick
3. Berbagi cerita ataupun bernyanyi bersama
Pexels/Katie E
Jangan ragu untuk memulai bercerita di depan anak, Ma. Bagikan cerita menarik untuk anak dan pancing rasa ingin tahunya sehingga ia ingin mendengarkan dan memahami cerita yang sedang dibagikan.
Bisa dari buku-buku ceritanya yang berisikan dongeng, bisa juga cerita mengenai liburan keluarga. Dari cerita yang dibagikan, tentunya anak akan menangkap banyak kata baru yang mungkin belum pernah ia dengar sebelumnya.
4. Beri contoh untuk menggabungkan kata
Pexels/Tatiana Syrikova
Perkembangan komunikasi anak usia 2 tahun dapat dilihat dari beberapa tanda yang ditunjukan, misalnya anak mulai mengikuti petunjuk sederhana dari orang-orang terdekatnya. Menguasai setidaknya 50 kosa kata.
Anak usia dua tahun akan mengulangi kata-kata yang didengar dalam percakapan. Nah, di sinilah kesempatan Mama untuk mencontohkan anak untuk mengucapkan 2-4 kata menjadi kalimat sederhana.
Misalnya seperti "buka pintunya/ambil mainannya/itu siapa". Mama bisa juga mulai mengajarkan nama-nama orang yang ada di keluarga dan cara memanggilnya.
5. Ajari mengenal nama keluarga dan cara memanggilnya
Pexels/Migs Reyes
Jika anak usia 1 tahun belajar mengucapkan kata "mama/papa", pada usia 2 tahun kemampuan anak sudah bisa ditingkatkan lagi untuk mengenal nama keluarga dan cara memanggilnya.
Mama bisa juga bisa membantunya dengan mengenalkan anggota tubuh atau benda di sekitarnya supaya ia lebih banyak mengetahui kosa kata.
6. Minimalisir penggunaan gawai
Pexels/Min An
Perkembangan komunikasi dan bicara anak ternyata bisa juga dipengaruhi oleh gawai. Anak-anak yang sering diberi gawai untuk menonton video dapat memperlambat bicara.
Tidak sedikit orangtua yang sudah memberikan gawai saat anak berusia 2 tahun karena dianggap tidak terlalu bahaya untuk perkembangan dan dapat membantu mengembangkan komunikasinya.
Padahal gawai punya dampak negatif jika tidak digunakan sesuai dengan porsi anak seharusnya.
Untuk dapat membantu perkembangan komunikasi si Kecil, Mama bisa mulai meminimalisirkan penggunaan gawai. Setidaknya tidak lebih dari 2 jam setiap harinya, dan perbanyak komunikasi secara tatap muka.
7. Memperbaiki kata yang tidak sempurna
Pexels/Tatiana Syrikova
Kalimat dan kosa kata anak yang belum bisa berbicara dengan sempurna memang menggemaskan. Tidak jarang masih banyak orangtua yang mengikuti cara anak bicara dengan tujuan agar anak ataupun orangtua mudah paham bahasa satu sama lain.
Padahal sebenarnya untuk perkembangan komunikasi anak 2 tahun lebih baik menyempurnakan kalimatnya. Meskipun ia belum dapat mengucapkannya dengan sempurna, bukan berarti Mama terus mengikuti bahasanya.
Berkomunikasilah dengan anak tanpa meniru bahasanya supaya pelan-pelan anak juga belajar bagaimana menyempurnakan kosa katanya di kemudian hari.
Demikian cara yang bisa Mama lakukan untuk membantu mengembangkan komunikasi anak usia 2 tahun.