5 Manfaat Posyandu yang Tak Mama Sadari
Sudah pernah bawa si Kecil ke Posyandu belum?
8 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, masih ingatkah dengan istilah Posyandu? Apa kepanjangannya? Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu kini mulai hilang ditelan zaman.
Apalagi di kota-kota besar yang lebih memilih konsultasi ke dokter langsung atau ahli gizi.
Posyandu sebenarnya tersedia untuk dua golongan, balita dan lansia.
Mungkin di daerah-daerah yang memiliki perkampungan padat penduduk, Posyandu masih rutin dilaksanakan oleh para kadernya.
Posyandu mulai digiatkan pada awal tahun 2000-an dan sukses menjadi tempat binaan Mama dan balita.
Kegiatan ini biasanya diselenggarakan sebulan sekali di hari Minggu pagi, disertai olahraga bersama warga sekitar dan penyuluhan kesehatan dari petugas Puskesmas.
Kini Posyandu semakin kehilangan pengunjung.
Minat warga mendatangi Posyandu menurun drastis seiring dengan bertambah padatnya aktivitas perekonomian.
Banyak Mama pekerja yang memilih untuk bersantai atau pergi liburan di akhir pekan.
Jika ada keluhan kesehatan pada diri si Kecil, mereka memilih berkonsultasi langsung dengan dokter anak.
Kader Posyandu pun makin berkurang karena tak mendapat gaji dari kegiatan ini. Padahal, Posyandu itu banyak sekali lho manfaatnya!
Setidaknya, lima manfaat di bawah ini akan Mama dapatkan dengan berkunjung ke Posyandu.
1. Penimbangan berat badan rutin
Jika Mama pernah membawa Si Kecil ke Posyandu, pasti mendapatkan KMS atau Kartu Menuju Sehat.
Di kartu tersebut ada kolom pantauan berat badan anak.
Hal ini disesuaikan dengan anjuran para pakar kesehatan anak, untuk rutin menimbang berat badan anak sampai usianya 5 tahun.
KMS juga bisa dijadikan kartu pantauan kegiatan imunisasi.
Jadi setiap anak akan terjamin mendapat imunisasi lengkap.
Tumbuh kembang anak dari segi bobot tubuhnya bisa dimonitor dengan mudah lewat Posyandu.
Mama pun tak perlu mengeluarkan biaya mahal.
Cukup iuran sukarela yang biasanya dijadikan kas para kader.
Uang ini nantinya digunakan untuk meningkatkan pelayanan Posyandu.
Editors' Pick
2. Mendapat kapsul vitamin A untuk Mama dan Si Kecil
Dikutip dalam posyandu.co.id, Dinas Kesehatan biasanya memanfaatkan Posyandu sebagai sarana membagi kapsul vitamin A secara gratis untuk Mama dan balita.
Ada juga tablet penambah zat besi untuk Mama yang masih dalam masa nifas selepas melahirkan.
3. Tumbuh kembang anak terpantau dengan baik
Tak hanya penimbangan berat badan secara rutin, Posyandu juga menjadi sarana memantau tumbuh kembang anak.
Jika ada masalah kesehatan atau kondisi tidak wajar, kader Posyandu bisa langsung menghubungkan ke Puskesmas untuk pelayanan lebih lanjut.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang sering kesulitan masalah biaya.
4. Interaksi langsung dengan kader kesehatan
Karena diselenggarakan hanya sekali dalam sebulan, biasanya Posyandu disertai dengan kegiatan penyuluhan kesehatan dari petugas Puskesmas.
Tak jarang dokter anak yang aktif di kegiatan sosial ikut turun langsung guna melakukan pemeriksaan gratis dan berbagi pengetahuan dengan para Mama.
5. Berbagi pengalaman dengan sesama Mama
Sebagian besar kader Posyandu adalah para Mama di wilayah tersebut, yang anaknya sudah berusia di atas 5 tahun hingga dewasa.
Mereka yang peduli dengan kesehatan anak dan kesejahteraan keluarga, mendedikasikan waktu dan pengetahuannya untuk menggerakkan Posyandu.
Sebagai Mama baru, datang ke Posyandu sangat bermanfaat untuk mendengarkan pengalaman dari para Mama senior.
Sekaligus bersosialisasi dengan Mama lain yang mungkin sehari-harinya sulit ditemui karena sibuk bekerja.
Si Kecil pun akan semakin mengenal lingkungan tempat tinggalnya, bertemu dengan tetangga, dan anak-anak sepantaran.
Banyak hal seru kan yang bisa didapat dari mengikuti Posyandu?
Yuk, ramai-ramai mengunjungi Posyandu dan menjaganya tetap berjalan di tengah masyarakat.