8 Tips dan Trik Membawa Balita Pergi Berlibur
Panduan berlibur bareng Si Kecil tanpa ribet.
28 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pergi berlibur sekeluarga menjadi momen penting untuk menjaga keharmonisan dan bonding antar tiap anggotanya.
Memanfaatkan waktu singkat untuk pergi ke suatu tempat, menghabiskan waktu bersama, dan menjajal wahana-wahana seru di lokasi tersebut.
Bagi orangtua yang sehari-harinya bekerja, berlibur bersama anak-anak sudah cukup untuk mengobati lelah dan penat.
Tapi jika usia anak masih balita, mengajaknya berlibur butuh persiapan khusus juga. Biar liburan tetap lancar dan si Kecil tidak rewel, Mama bisa ikuti delapan tips dan trik di bawah ini.
1. Tentukan wisata yang menyediakan ruang bermain khusus anak
Agar semua anggota keluarga senang, pastikan tempat wisata pilihan Mama menyediakan ruang bermain yang cukup untuk si Kecil.
Jangan sampai hanya Mama-Papa dan Kakak yang menikmati liburan ini, tapi kebutuhan bermain si Kecil tidak terpenuhi.
Usia balita tidak mungkin cukup menikmati pemandangan saja sebagai bentuk refreshing-nya. Kalau kurang bermain, bisa-bisa si Kecil malah rewel dan menghambat acara liburan.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Edukatif untuk Weekend yang Makin Seru
2. Cocokkan dengan minat anak
Agar lebih menarik lagi, coba Mama cocokkan tempat tujuan wisata dengan minat si Kecil.
Misal ia sedang gemar melihat-lihat gambar hewan, bawa ke kebun binatang agar bisa melihatnya secara langsung. Tempat berlibur yang sesuai dengan minat akan membuatnya lebih semangat.
3. Pertimbangkan jarak
Penting bagi Mama mempertimbangkan jarak tempuh dari rumah menuju tempat wisata. Apalagi jika waktu liburannya cukup singkat hanya mengambil Sabtu dan Minggu.
Jangan sampai si Kecil malah kelelahan karena jarak tempuh yang jauh, sehinga kurang menikmati liburannya.
Liburan seru tidak harus jauh lho, Ma. Jangan tergiur iklan atau foto-foto liburan orang lain di sosial media. Pilih saja lokasi yang dekat dari rumah namun tetap seru dan berkesan.
Editors' Pick
4. Pastikan akomodasi mudah diakses
Selain jarak, akomodasi di sekitar lokasi wisata juga harus dipertimbangkan. Mama bisa mencari referensi penginapan jauh-jauh hari, dan sekaligus memesannya.
Pelajari fasilitas yang disediakan penginapan, dan seberapa jauh lokasinya dari tempat wisata. Kalau bisa ditempuh berjalan kaki, pasti liburan makin seru sambil melihat-lihat pemandangan sekitar.
Setelah penginapan, tempat makan dan jenis makanan di sekitar tempat wisata juga perlu diperhatikan. Mama bisa jaga-jaga membawa makanan favorit keluarga yang bersifat tahan lama untuk lebih memudahkan.
5. Pilih diaper bag praktis yang bisa dibawa kemana saja
Kalau si Kecil belum bisa ke toilet sendiri, diaper adalah barang wajib yang harus dibawa saat liburan.
Agar lebih praktis, Mama bisa memilih diaper bag yang simpel tapi menyediakan ruang juga untuk botol susu atau minuman, handuk kecil, baby oil, tisu basah dan minyak telon.
Pilih yang desainnya simpel dan mudah dibawa ke mana-mana, agar Mama tidak ribet.
6. Pertimbangkan cuaca di tempat wisata
Sebelum bepergian, mengecek cuaca di sekitar lokasi tujuan juga tak kalah pentingnya. Supaya Mama bisa menyesuaikan jenis pakaian dan peralatan yang harus dibawa jika cuaca sedang tak bersahabat.
Tidak perlu membawa banyak baju, yang penting sesuai dengan lamanya berlibur dan pas untuk menghadapi cuaca di sana.
7. Siapkan cemilan dan mainan favoritnya
Agar si Kecil tidak rewel selama dalam perjalanan, Mama bisa siapkan cemilan dan mainan favoritnya. Sambil menunggu sampai di tempat tujuan, ia bisa bermain atau makan cemilan.
Makan berat di perjalanan tidak dianjurkan karena guncangan mobil saat berjalan bisa membuatnya mual dan muntah. Solusinya untuk menahan lapar sementara adalah cemilan.
Bawa multivitamin dan obat-obatan penting
Meski berlibur adalah kegiatan yang menyenangkan, tapi tetap menguras tenaga untuk perjalanan dan aktivitasnya di sana.
Mama jangan lupa membawa multivitamin untuk meningkatkan daya tubuhnya, dan membawa obat-obatan penting sebagai antisipasi kondisi darurat.
Bagaimana Ma, nggak sulit kan mempersiapkan liburan sambil mengajak balita? Yuk, berlibur!