5 Cara Mengajarkan Anak Menggosok Gigi Sejak Dini
Metode yang menyenangkan akan membuat anak menikmati prosesnya
25 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mulut adalah salah satu bagian tubuh yang rentan menjadi tempat masuknya kuman ke dalam tubuh. Apa pun yang masuk ke mulut dan ditelan akan terdistribusi ke seluruh tubuh sehingga penting untuk memastikan kebersihan segala hal yang dikonsumsi.
Namun, tidak hanya memperhatikan apa yang dikonsumsi, kebersihan mulut juga harus dijaga.
Melansir dari laman mother.ly, menjaga kebersihan mulut harus diajarkan sedini mungkin. Bayi baru lahir sudah mulai bisa diperkenalkan dengan kebiasaan membersihkan mulut, sama dengan kebiasaan membersihkan tubuh.
Dimulai dengan menggunakan sikat gigi yang lembut untuk bayi atau kain lembut yang dibasahi. Penggunaan pasta gigi berfluorida juga disarankan dilakukan sedini mungkin. Ketika erupsi gigi susu terjadi, saat itulah waktu yang tepat untuk memberikannya sedikit.
Proses ini akan terus berkembang seiring bertumbuhnya anak. Ketika umurnya menginjak 1 tahun, anak sudah dapat diajarkan untuk membiasakan diri menggosok gigi.
Namun, bagaimana cara mengajarkannya? Di bawah ini, Popmama.com telah merangkum 5 cara untuk mengajarkan anak usia 1-3 tahun menggosok gigi.
1. Jadikan menggosok gigi sebagai rutinitas
Menggosok gigi baiknya dilakukan dua kali sehari. Buatlah agenda kapan anak harus menggosok gigi dan taatilah agenda itu. Jika kegiatan menggosok gigi diagendakan pagi dan malam, lakukanlah kegiatan tersebut pagi dan malam bersama-sama dengan anak. Akan lebih baik lagi jika lebih spesifik, misalnya saja pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur.
Sebisa mungkin, jangan sampai “bolos” satu kali pun karena akan membuat anak berpikir bahwa menggosok gigi tidaklah begitu penting sehingga dapat dilewati sesekali. Jangan pula “diubah” urutannya agar anak lebih mudah terbiasa tentang kapan harus menggosok gigi.
Editors' Pick
2. Buat Anak Merasa Antusias
Anak akan merasa antusias terhadap suatu aktivitas jika diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraannya.
Agar anak merasa lebih antusias untuk menggosok gigi, Mama bisa mengajaknya berbelanja dan memberi kesempatan untuk memilih sendiri sikat gigi serta rasa pasta giginya.
Karena peralatan menggosok giginya sekarang adalah apa yang dia sukai dan pilih sendiri, maka dia akan bersemangat ketika waktu menggosok gigi datang.
Selain itu, Mama juga bisa menyanyikan lagu tutorial menggosok gigi sembari menggosok gigi anak. Jika tidak menemukan lagunya, Mama bisa membuatnya sendiri menggunakan nada lagu anak yang sudah ada, lalu ajarkan kepada anak agar bisa menyanyikannya juga ketika Mama sedang menggosok gigi.
Bernyanyi akan membuat aktivitas menggosok gigi terasa lebih mengasyikkan bagi anak.