10 Kebiasaan Sehat yang Harus Diajarkan pada si Kecil
Supaya si Kecil terhindar dari penyakit, coba terapkan kebiasaan sehat ini ya, Ma
1 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua pasti ingin selalu melihat anaknya sehat dan terhindar dari penyakit. Meskipun banyak virus dan bakteri yang dengan mudah menyebar lewat udara, tapi beberapa kebiasaan ini mungkin dapat mengurangi kemungkinan si Kecil terkena penyakit, terutama penyakit yang umum terjadi apabila tidak memerhatikan kebersihan seperti diare atau sakit gigi.
Untuk mencegah beberapa penyakit terjadi, Mama perlu mengajarkan 10 hal ini sedari dini supaya si Kecil menjadi terbiasa dan terus mengikuti kebiasaan baik ini hingga dewasa.
1. Jangan sampai terlewat, sarapan sangat penting ditanamkan sedari kecil
Sarapan sangat penting untuk mengawali hari si Kecil, dan memberinya tenaga dalam menghadapi hari.
Dengan membiasakan sarapan, si Kecil juga terhindar dari jajan makan-makanan yang kurang bergizi. Usahakan si Kecil juga selalu makan tepat waktu atau memiliki waktu makan tersendiri.
Diharapkan dengan jadwal makan yang teratur, perutnya menjadi terbiasa dan akan lapar pada waktunya sehingga mengurangi kemungkinan susah makan.
2. Mencuci tangan sebelum makan
Ajarkan juga kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, terutama jika si Kecil habis beraktivitas.
Beritahu jika banyak kuman yang ada di tangan dan akan memberi banyak penyakit jika mereka tidak mencuci tangan.
Usahakan supaya anak mama mencuci tangan kurang lebih 20 detik, menggunakan sabun, dan ajarkan cara tepat mencuci tangan bukan hanya sekedar membasahi tangan saja.
3. Membuang sampah pada tempatnya
Si Kecil harus diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya, supaya kebiasaan sehat ini dapat terus melekat meski ia ada di luar rumah sekalipun dan dapat terus menjaga kebersihan serta keasrian lingkungan.
Ayo, apa Mama sudah mengajarkan kebiasaan ini?
4. Menggosok gigi sebelum tidur adalah hal yang wajib dilakukan anak dari dia kecil
Menggosok gigi sebelum tidur penting sekali, bahkan harus dilakukan mulai dari si Kecil masih bayi.
Dengan menerapkan kebiasaan sehat menggosok gigi sebelum tidur, anak akan terhindar dari bakteri dan kuman penyebab perusak gigi.
Selain itu, memperkenalkan si Kecil kepada dokter gigi sejak dini juga penting. Supaya si Kecil tidak takut ke dokter gigi, dan tidak akan sulit diperiksa giginya.
Jangan bawa anak Mama ke dokter gigi hanya ketika giginya rusak, atau si Kecil akan merasa trauma untuk datang dan sulit saat akan melakukan pemeriksaan.
Editors' Pick
5. Ajarkan anak mandi sendiri sejak usia 3 tahun
Mandi adalah hal wajib. Biasakan mandi 2 untuk menghindari dari biang keringat, dan kuman-kuman serta bakteri penyebab penyakit.
Namun jangan mandi terlalu sering juga, karena dapat menyebabkan kulit si Kecil menjadi kering. Saat usia 1 tahun, Mama harus membiasakan pada anak untuk mandi secara tuntas. Dari mulai menyabuni mereka sampai membilas hingga busa sabun hilang.
Lalu, saat usia 3 tahun Mama bisa mulai meminta anak untuk mandi sendiri, tapi Mama harus tetap mengawasinya ya. Jika ada beberapa step saat mandi terlewati, Mama bisa mengingatkan atau mungkin membantunya.
6. Toilet training untuk melatih si Kecil lebih mandiri
Ajarkan si Kecil untuk menggunakan toilet sedari kecil. Umur yang paling tepat untuk melakukan toilet training adalah umur 1 tahun, ketika tubuh si Kecil sudah mulai stabil, dan sudah dapat duduk sendiri.
Mulailah dengan membiasakan si Kecil untuk buang air misalnya setiap pagi, supaya pencernaan si Kecil dapat lebih lancar.
Beli dudukan toilet yang dapat digunakan si Kecil, supaya dia lebih nyaman saat duduk.
Ajarkan juga cara membersihkan bagian intim dengan tepat. Terutama untuk anak perempuan harus membersihkan dari bagian depan ke belakang, jangan sebaliknya.
Baca juga: 7 Cara Menyenangkan Potty Training pada Anak Laki-Laki
7. Membatasi penggunaan gadget dan menonton televisi
Penggunaan gadget dan televisi perlu dibatasi, selain karna sinar radiasi yang kurang baik untuk mata si Kecil, dengan membatasi penggunaan gadget dan menonton televisi, si Kecil dapat lebih banyak di stimulasi dengan mainan atau kegiatan bermain lainnya.
Hal ini diperlukan komitmen, kesabaran, serta ketekunan dari Mama untuk menemani si Kecil bermain.
Akan lebih baik lagi jika si Kecil juga dapat bermain di luar rumah, berkenalan dengan teman sebaya, atau sekedar berjalan-jalan di taman.
8. Berolahraga sejak kecil, seru dan sehat!
Mengenalkan olahraga baik dilakukan sejak kecil. Sedari bayi saja, kalau bisa Mama sudah mulai melakukan gerakan senam sederhana.
Setelah semakin besar, si Kecil bisa diajak bermain sepeda, berenang, yoga, atau sekadar melakukan permainan fisik di taman seperti monkey bar climbing dan tangkap bola.
Selain bisa melatih motorik kasar pada anak, berolahraga juga dapat membantu anak menjadi lebih sehat.
Seru nih!
9. Tidur siang jadi kewajiban bagi balita
Pada usia golden age, pasti si Kecil sedang aktif-aktifnya ingin melakukan kegiatan ini dan itu.
Di sela-sela kegiatan serta keaktifannya, si Kecil tetap harus beristirahat yang cukup supaya tetap fit, mood-nya terjaga, dan memiliki cukup energi untuk beraktivitas keesokan harinya.
Namun jangan biasakan tidur siang terlalu lama, atau di malam hari si Kecil akan kesulitan untuk tidur dan akan merusak waktu istirahatnya.
Bagi anak balita umur 1-5 tahun, cukup tidur selama 1 jam atau paling lama 2 jam di siang hari hanya untuk me-recharge tenaganya kembali.
10. Penggunaan alat-alat keamanan
Cara penggunaan seat belt di mobil, menggunakan helm saat bermain sepeda atau roller blade, atau kacamata renang saat berenang.
Dengan mengenalkan alat-alat ini tentu akan membawa kebiasaan baik hingga nanti si Kecil dewasa.
Nggak sulit kan mengenalkan si Kecil dengan kebiasaan baik sedari dini.
Kalau sejak kecil sudah tertib dan disiplin, sampai dewasa ia akan menerapkan kebiasaan baik ini dan pastinya ia akan terus ingat siapa orang dibalik perilaku baiknya. Mama dan Papa dong pastinya!
Baca juga:
- 5 Aksi Menggemaskan Gempi Saat Berolahraga Bersama Gisel
- Mitos atau Fakta? Kunyit Untuk Menambah Nafsu Makan Anak
- Ajarkan Anak untuk Berbagi Sejak Dini ya, Ma!