Mungkin Mama sudah banyak mendengar atau mengetahui tentang efek buruk dan positif dari menonton TV untuk anak-anak.
Memang di samping memiliki banyak dampak, ada beberapa hal juga yang bisa didapatkan anak dari menonton TV.
Namun, meski begitu, menurut penelitian yang dilakukan di Amerika, tidak ada dampak buruk signifikan jika melepaskan anak dari menonton TV, justru hal tersebut baik dan memberi keuntungan.
Apa saja keuntungan jika Mama menjauhkan TV selamanya dari si Kecil? Seperti dilansir dari parents.com berikut beberapa keuntungannya.
1. Si Kecil akan lebih memilih bermain dengan permainannya
npr.org
Tanpa TV, anak akan mencari kegiatan lain dan akan memilih bermain dengan permainannya, atau bermain dengan imajinasinya.
Hal ini tentu baik bagi anak karena kreatifitas anak akan semakin berkembang dan ia pun akan jauh lebih aktif beraktivitas dengan permainannya.
Editors' Pick
2. Memiliki lebih banyak waktu quality time bersama anak
npr.org
Tanpa TV, tentu opsi hiburan Mama juga menjadi berkurang satu. Hal ini dapat Mama gunakan untuk bermain bersama anak atau mengobrol dengan anak.
Jangan biasakan sering mengakses handphone atau anak Mama juga jadi terpancing untuk sering meminta handphone untuk bermain.
Mama bisa lakukan banyak hal di rumah seperti membacakan si Kecil cerita, bermain bersama, atau sekedar berjalan-jalan di taman dekat rumah.
3. Ruang menonton jadi lebih terpakai untuk ruang bersantai dan mengobrol
products.office.com
Jika biasanya ruang menonton jadi tempat berkumpul bersama keluarga untuk menonton TV, tanpa TV tentu ruang ini dapat berubah fungsi menjadi ruang keluarga.
Mama dan Papa dapat menemani si Kecil bermain di ruangan ini, atau sekedar mengobrol bersama.
Selain membuat keintiman terjalin semakin erat antara anak dan orangtua, tentu anak juga akan merasa lebih senang.
4. Anak terhindar dari tayangan yang tidak mendidik
sheknows.com
Banyaknya tayangan tidak mendidik pada chanel TV, memang membuat khawatir ya, Ma.
Tanpa adanya TV dirumah, anak jadi terhindar dari tayangan tidak mendidik tersebut. Pengasuh atau siapapun yang sedang di rumah pun juga tidak dapat menonton dan tidak akan mempengaruhi si Kecil.
Mungkin meski tidak ada TV, sesekali si Kecil tetap mengakses YouTube atau internet via handphone.
Namun konten-konten yang ada di internet dapat Mama saring terlebih dahulu sebelum diberikan pada si Kecil bukan?
5. Waktu tidur tidak terganggu dengan tayangan televisi
livestrong.com
Tidak ada TV artinya benar-benar tidak mengaktifkan TV samasekali, bukan hanya memindahkan TV dari ruang menonton ke kamar tidur.
Tanpa adanya TV, tentu si Kecil akan lebih mudah tidur dan tidak merengek-rengek meminta menonton TV sebelum atau sesudah tidur.
Mama juga dapat menggunakan kesempatan ini untuk membacakan si Kecil dongeng, atau mengajaknya mengobrol sebelum tidur.
Tenang saja, tanpa TV dalam kehidupan keluarga Mama tidak akan membawa dampak buruk apapun.
Si Kecil tetap bisa mencari informasi lewat buku ataupun internet.
Mereka pun juga masih bisa belajar teknologi lewat laptop atau handphone, yang tentunya penggunaan internet dan gadget tetap dalam batas dan pengawasan Mama dan Papa.
