Setiap orangtua ingin anaknya bisa tumbuh bahagia, dan Popmama yakin Mama yang sedang membaca artikel ini pun merasakan demikian. Sehingga, terkadang begitu melihat mereka bahagia, orangtua jadi melewatkan beberapa hal karena dianggap tidak terlalu penting. Tunggu dulu, siapa tahu itu ternyata berguna untuk tumbuh kembang serta masa depan si Kecil lho. Wah, apa saja ya?
1. Kemampuannya untuk tumbuh mandiri
Shutterstock/myboys.me
Tentunya anak tidak bisa selamanya bergantung pada orangtuanya, Mama pasti setuju ‘kan? Makanya, coba yuk perhatikan bagaimana kemampuan si Kecil dalam memecahkan masalahnya sendiri. Jika ternyata si Kecil belum memiliki keberanian untuk menjadi mandiri, tugas Mama dan suami adalah tahu kapan harus mendukung dan kapan harus berlaku tegas pada anak.
Misalnya, dengan mendukungnya untuk berani berbicara dengan orang lain di luar keluarga inti. Di sisi lain, Mama dan pasangan juga harus tegas dalam memberikan pengertian jika anak melakukan suatu kesalahan.
Editors' Pick
2. Perhatikan bagaimana perilakunya di luar rumah
Shutterstock/Evgeny Atmanenko
Keluarga adalah rumah. Artinya, Mama dan pasangan adalah tempat anak mendapatkan cinta, kasih, dan kenyamanan, sehingga mereka bisa menjadi dirinya sendiri. Namun, bagaimana dengan dunia luar? Apakah anak merasa tertekan karena mendapatkan perilaku yang tidak menyenangkan dari teman-temannya, atau justru anak kita yang sering berlaku jahil pada teman-temannya?
Coba lebih peka lagi dan siapkan ruang diskusi yang terbuka supaya anak nyaman bercerita tentang bagaimana kesehariannya di luar rumah. Sebab, bagaimana perilaku anak di luar rumah sedikit banyak mampu memberikan gambaran tentang bagaimana perkembangan fisik dan mentalnya di masa mendatang. Jadi, jangan sampai luput dari perhatian ya Ma!
3. Asupan gizinya telah terpenuhi
Shutterstock/Asada Nami
Pastikan si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup ya Ma, supaya mereka bisa bertumbuh dengan sehat dan bahagia. Untuk itu, sesuaikan asupan nutrisi dengan usianya ya Ma. Sebab, semakin bertambah usianya, maka kebutuhan nutrisinya akan semakin bertambah. Untuk bantu penuhi asupan nutrisi si Kecil, Mama bisa berikan susu Nestlé LACTOGROW yang dilengkapi dengan HappyNutri untuk dukung anak grow happy.
Buat Mama yang belum tahu, HappyNutri mengandung kalsium, 7 mineral, 12 vitamin, omega 3 & 6, dan minyak ikan. Nah, Susu Nestlé LACTOGROW juga dilengkapi Lactobacillus reuteri yang teruji klinis dapat mengoptimalkan tumbuh kembang dan membantunya menyerap nutrisi-nutrisi tersebut lho. Jadi, yuk mulai berikan susu Nestlé LACTOGROW pada asupan harian anak!
Nestlé LACTOGROW hadir dalam tiga pilihan rasa yang disukai anak, yaitu rasa madu, vanila, dan plain. Selain itu, susu Nestlé LACTOGROW terdiri dari dua pilihan yakni LACTOGROW 3 untuk anak usia 1-3 tahun dan LACTOGROW 4 untuk anak usia 3 tahun ke atas. Jadi, Mama bisa sesuaikan dengan usia anak ya. Untuk informasi tentang kandungan gizi serta komposisi bahan dari susu Nestlé LACTOGROW, Mama bisa klik di sini.
4. Quality time bersama keluarga
Shutterstock/Evgeny Atamenko
Supaya bisa terus mengetahui bagaimana perkembangan anak, Mama sebaiknya rutin adakan quality time bersama keluarga ya. Quality time di sini bukan hanya dengan melarang anak terlalu sering main gadget saja, tetapi juga aktivitas-aktivitas yang menciptakan interaksi positif antara Mama dan si Kecil. Misalnya, dengan membuat cemilan bersama, bermain berburu harta karun, atau menonton film bersama.
Dilansir dari telegraph.co.uk, Dr Amanda Gummer, penulis buku Play: Fun Ways To Help Your Child Develop in The First Five Years, quality time bersama anak mampu membuat anak merasa lebih dihargai dan didengar. Mereka juga jadi bisa mengenali orangtuanya dengan lebih baik. Dengan demikian, anak-anak akan merasa benar-benar bagian dari keluarga.
5. Pupuk rasa tanggung jawab anak
Shutterstock/Pavel L Photo and Video
Untuk membuat anak tumbuh mandiri, Mama sebaiknya pupuk rasa tanggung jawab anak sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan mangajarkannya merapikan mainan sendiri. Selain itu, bisa juga dengan membuat jadwal rutinitas untuknya. Untuk awal-awal, tidak perlu yang terlalu padat kok Ma. Cukup yang sederhana saja, misalnya setiap jam 7 pagi harus sarapan, jam 4 sore sudah mandi, dan jam 9 sudah tidur. Mama juga bisa terapkan sistem rewards supaya anak bisa semakin termotivasi.
Itulah 5 hal yang tetap harus Mama terapkan supaya anak tumbuh mandiri dan bahagia. Nah, kalau Mama sendiri apa saja yang sudah dilakukan? Yuk ceritakan di kolom komentar, Ma!