Apa yang Harus Dilakukan jika Anak Menelan Playdoh?
Jika terjadi, tak perlu terlalu panik
9 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Playdoh adalah salah satu permainan favorit anak-anak. Namun warnanya yang menarik dan teksturnya yang kenyal membuat anak-anak gemas ingin memakannya.
Tak sedikit anak yang pernah memakan playdoh. Biasanya, anak yang masih di bawah 3 tahun masih suka tergoda memakan playdoh meski tahu rasanya tidak enak.
Lalu, apa yang harus dilakukan Mama jika si Kecil tidak sengaja menelan playdoh? Ditengok Popmama.com dari Romper, inilah yang harus dilakukan jika si Kecil menelan playdoh.
1. Tak perlu panik jika...
Seorang ahli racun dan wakil kepala dari National Capital Poison Center di Washington, AS, Kelly Johnson-Arbor, mengatakan bahwa tak perlu panik saat si Kecil menelan playdoh.
Menurutnya, bahan dasar playdoh biasanya adalah tanah liat. Di mana tanah liat tidak bisa diserap tubuh. Sehingga ini tidak menimbulkan keracunan yang berbahaya.
Namun yang harus diketahui adalah, hanya playdoh yang asli yang aman jika termakan. Ini dikarenakan, produk ini sudah melewati beragam tes. Jadi produk yang ada di pasaran sudah pasti bebas pewarna berbahaya, dan bahan-bahan beracun yang berbahaya untuk anak-anak.
Beda halnya jika si Kecil diberikan playdoh yang tidak asli. Mama tak tahu dari mana asal mainan tersebut dan apakah bahannya aman untuk anak-anak.
Editors' Pick
2. Lihat efek pada anak
Setelah mengetahui si Kecil memakan playdoh, segera keluarkan yang masih ada di mulut dan lihat efek selanjutnya.
Ada baiknya Mama memerhatikan anak baik-baik apakah ada keluhan setelah memakan mainan tersebut. Jika mereka tetap makan dan minum dengan normal dan tidak muntah, maka tak perlu ada yang dikhawatirkan.
Namun beberapa anak yang sensitif terhadap formula tertentu bisa jadi merasakan efek negatifnya. Beberapa formula playdoh mengandung gluten dan bisa jadi masalah bagi anak yang tak bisa jadi pemicu alergi mereka.
Jika si Kecil alergi dengan gluten, ada baiknya Mama memperketat aneka makanan dan mainan yang bisa memicu alerginya.