11 Barang di Rumah yang Bisa Jadi Mainan Anak
Tak perlu beli, gunakan yang di rumah juga seru
31 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak adalah makhluk yang paling mudah bahagia. Apapun mainannya, pasti mereka terhibur.
Saat Mama sedang merasa suntuk karena anak cenderung mudah bosan saat di rumah, saatnya memutar otak. Buatlah mainan seru dan asyik dari bahan-bahan yang ada di rumah.
Selain mudah dibuat, permainan dengan bahan yang ada di rumah bisa langsung dibuat. Tak perlu beli dahulu. Asyik, kan?
Apa saja barang di rumah yang bisa disulap jadi mainan anak? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama.
1. Botol bekas bisa disulap beragam mainan
Daripada langusng membuang botol kemasan, lebih baik menggunakannya sebagai mainan. Si Kecil bisa senang sekali bermain menggunakan botol kemasan.
Mulai dari tutup botolnya bisa dimainkan untuk banyak hal. Mulai dari belajar warna, membuat laba-laba, hingga, latihan motorik halus yaitu mengambil tutup botol di air dengan menggunakan capit.
Untuk badan botol, bisa dikreasikan menjadi banyak hal. Si Kecil bisa mengecat badan botol menjadi bentuk yang mereka sukai. Potong botol menjadi setengah dan botol yang sudah dicat pun bisa diubah jadi pot tanaman.
2. Jangan langsung dibuang, manfaatkan kardus untuk jadi mainan
Punya kardus bekas sereal yang sudah tidak terpakai? Saatnya membuat sesuatu yang seru bersama si Kecil dengan menggunakan kardus tersebut.
Mama bisa membuat akuarium dari kardus. Cukup potong satu bagian kardus dan buatlah ikan dari kertas dan beberapa karang untuk membuat akuarium lebih keren.
Jika punya kardus yang lebih besar, Mama bisa membuat TV dengan cara membuat frame dan mulai menggambar tombol yang biasa ada di TV. Setelahnya, Mama bisa mengajak si Kecil bermain peran seperti sedang berada di TV.
3. Piring kertas atau plastik bisa jadi mainan yang lucu
Piring kertas atau piring plastik biasanya tersedia di rumah. Nah, jika punya, maka itu bisa jadi alat bermain seru bagi anak.
Berikan cat dan beberapa mata serta karton warna-warni untuk mendekorasi piring tersebut. Mama bisa membuat badan ikan dari piring tersebut, kemudian tempelkan karton berbentuk sirip dan buntut di tepian piring, dan tambahkan mata. Terakhir, gunting ujung bagian dekat mata berbentuk segitiga agar menjadi mulut ikan.
Selain ikan, banyak lagi ide bentuk yang bisa dibuat dengan piring tersebut. Mama bisa mengintip aneka idenya dari internet, banyak, Ma!
4. Gelas plastik bisa Mama buat menjadi mainan yang sangat kreatif
Jika Mama memiliki stok gelas plastik atau gelas kertas di rumah, maka ada banyak ide yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah lempar bola ke gelas.
Caranya, gantungkan beberapa gelas plastik yang sudah ditambahkan tali. Mama bisa menggantungnya di kardus atau di bawah meja yang pendek.
Gantungkan gelas dengan tinggi yang berbeda dan biarkan mereka melemparkan bola mengenai barisan gelas tersebut. Siapa saja pasti senang bermain ini.
Editors' Pick
5. Batu taman warna warni bantu bangkitkan imajinasi anak
Mungkin si Kecil bosan mewarnai di atas kertas. Kalau begitu, saatnya mengajaknya melukis di media berbeda yaitu batu taman.
Mama bisa mencuci dahulu beberapa batu yang ada di taman dan mengeringkannya sebelum diwarnai oleh si Kecil. Jika batunya berwarna putih, bisa coba membuat manusia salju.
Sedangkan jika batunya tidak berwarna putih, masih banyak gambar yang bisa dilukis di atas batu tersebut. Biarkan imajinasi si Kecil berkelana ke mana yang ia mau.
6. Hanya dengan sedotan, anak bisa bermain dan belajar
Mengajak anak bermain sedotan selalu jadi hal yang menarik. Dengan menggunakan saringan kukusan, Mama bisa mengajak si Kecil memasukkan sedotan ke lubang-lubang saringan. Kegiatan ini bisa membantu merangsang motorik halus mereka.
Untuk kegiatan yang lebih seru, Mama bisa memasukkan sedotan ke benang dan kemudian digantung. Setelah itu bisa tempelkan balon yang sudah diselotip dengan sedotan. Balon jangan diikat karena nantinya ujung balon akan dilepas dan membuatnya meluncur terlihat seperti roket.
Anak-anak otomatis akan sibuk bermain ini sampai lupa waktu.
7. Manfaatkan selotip untuk jadi mainan yang buat si Kecil aktif
Hampir setiap rumah memiliki selotip baik yang polos atau warna warni. Salah satu ide permainan sederhana yang bisa dibuat dari selotip adalah sarang laba-laba selotip.
Caranya, tempelkan selotip secara malang-melintang di kusen pintu. Pastikan untuk menyesuaikan tinggi sarang dengan tinggi si Kecil. Setelah selesai, kumpulkan beberapa tisu yang dibuat seperti bola kecil.
Mereka bisa melemparkan tisu tersebut ke sarang laba-laba. Karena ringan, tisu yang menempel di selotip bisa bertahan di sana. Anak-anak pun akan senang. Dengan begini, mereka bisa belajar kordinasi mata dan tangan.
Untuk anak yang lebih aktif, bisa membuat jalur tantangan dari selotip. Pilih area lorong untuk memasang selotip secara melintang. Nantinya, mereka harus bisa melewati area tantangan tersebut tanpa terjebak di antara hutan selotip.
8. Tusuk gigi dan marshmallow jadi mainan yang super seru
Punya stok tusuk gigi di rumah?Ambil beberapa dan berikan pada si Kecil untuk mainannya. Yang dibutuhkan hanyalah tusuk gigi dan marshmallow.
Jika tak punya marshmallow, masih bisa diganti dengan yang lain seperti playdoh atau adonan terigu. Si Kecil bisa membangun sesuatu dari kedua benda tersebut.
Ajak si Kecil berimajinasi dengan luas. Biarkan mereka membuat aneka bentuk karena bisa membantu perkembangan otaknya.
9. Siapkan stik es krim, cat air, kertas, dan pernik pendukung lainnya untuk jadi mainan kesukaan anak
Stik es krim yang terlihat membosankan bisa diubah jadi sesuatu yang seru. Salah satunya membuatnya jadi orang-orangan.
Mama bisa mengajak si Kecil menggambar wajah diujung stik. Bisa apapun yang mereka inginkan, mulai dari peri sampai manusia super kesukaan mereka. Tambahkan aksen sebagai pakaiannya.
Selain itu, stik es krim juga memiliki banyak fungsi permainan. Beberapa di antaranya adalah alat mencocokkan baik itu huruf atau angka, sebagai tangkai bunga (bunga bisa dibuat dari kertas yang ditempel ke stik es krim), dan masih banyak lagi.
Yang harus disiapkan adalah lem, cat air, kertas, dan pernik pendukung lainnya. Dijamin si Kecil betah main itu dalam waktu yang lama.
10. Simpan dan jadikan kertas bekas tisu gulung alat bermain anak.
Tisu toilet selalu menyisakan karton gulungan yang seringnya langsung dibuang. Jika belum dibuang, simpanlah dan jadikan itu alat bermain anak.
Si Kecil bisa mengecat karton gulungan tersebut dan menempelkan mata dan hidung di bagian gulungan. Sedangkan di bagian dalamnya, bisa ditempelkan dengan kertas krep yang dipotong kecil.
Nantinya, si Kecil akan meniupkan dari atas dan jadilah permainan nafas naga. Saat ditiup, kertas krep akan berkibas seperti naga yang sedang menghembuskan api. Seru!
Yuk segera cari barang apa yang ada di rumah, dan ajaklah si Kecil berkreasi dengan benda-benda tersebut!
11. Kenalkan keanekaragaman Indonesia lewat selimut
Terakhir, selimut bisa Mama jadikan mainan seru buat anak-anak. Salah satunya, jadikan selimut layaknya pesawat terbang.
Bentangkan selimut, lalu naik di atas selimut tersebut, biarkan anak berimajinasi seakan mereka berada di atas awan.
Bukan hanya itu saja, Mama juga bisa menggunakan selimut yang dibuat khusus untuk anak-anak dalam mengenal keanekaragaman budaya Indonesia, namanya Selimut Bermain.
Selimut tebal ini, bisa dijadikan orangtua untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada anak. Selimut ini beda dengan yang sudah ada karena dibuat dengan motif papan bermain monopoli dan ular tangga.
Anak akan melihat berbagai gambar rumah adat, kota-kota di Indonesia, dan ada juga judul lagu daerah. Menurut Jane Permana sebagai pembuat Selimut Bermain, konsep permainan diatas selimut ini adalah monopoli. Isinya hampir mirip dengan permainan monopoli lainnya, hanya saja isinya lebih pada berbagai hal yang kaitannya dengan Indonesia.
"Sejujurnya, konsep ini muncul dari pada kekhawatiran saya dengan anak-anak jaman sekarang. Mereka lebih tahu dengan budaya internasional dibandingkan budaya mereka sendiri. Melalui Selimut Bermain ini, saya menaruh harapan agar anak-anak bisa lebih kenal dengan keragaman Indonesia yang juga nggak kalah menarik melalui sebuah permainan di atas selimut," ungkap Jane.
Bukan hanya itu, terciptanya Selimut Bermain juga menjadi harapan bagi Jane agar orangtua bisa meningkatkan bonding dengan anak-anaknya. "Saat bermain di atas selimut bermain, anak-anak dan orangtuanya bisa memiliki waktu bersama. Jadi bukan hanya bonding tapi juga bisa kenal dekat ragam Indonesia bareng-bareng," tambahnya.
Jika Mama tertarik memiliki Selimut Bermain, Mama bisa langsung kunjungi Instagram Selimut Bermain di @selimutbermain ya.