Si Kecil Sulit Diajak Sikat Gigi, Coba Trik Ini, Ma!
Momen awal perkenalan sikat gigi memang yang paling sulit. Tapi tetap bisa disiasati kok, Ma
25 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu perkenalan kebiasaan yang agak panjang adalah rutinitas sikat gigi.
Biasanya kegiatan sikat gigi sudah dimulai dari saat si Kecil mulai tumbuh gigi. Tantangannya adalah bagaimana membuat mereka mau melakukan kegiatan tersebut tanpa drama.
Seperti diketahui, banyak anak-anak merasa risih atau bahkan ketakutan saat diajak sikat gigi. Mungkin kegiatannya yang tidak biasa atau prosesnya yang tidak nyaman membuat mereka menolaknya mentah-mentah.
Dari sanalah, kadang Mama menyerah dan memilih untuk mencobanya esok hari. Sehingga anak tidak rutin sikat gigi dan giginya malah jadi keropos. Jangan sampai begitu ya, Ma.
Berikut trik yang bisa dilakukan Mama agar anak mau sikat gigi dengan rutin:
1. Kenalkan proses menyikat gigi
Proses ini bisa dilakukan jauh sebelum mereka siap untuk sikat gigi. Cara paling mudah adalah membacakan mereka buku mengenai gigi. Banyak sekali buku dengan tema ini, Mama tinggal pilih yang paling cocok untuk si Kecil.
Pastikan untuk rutin membaca buku ini. Sehingga saat kegiatan menyikat gigi, Mama bisa mengingat-ingat potongan buku yang telah dibacakan. Karena anak cenderung senang menjadi bagian dari buku yang telah dibacakannya, jadi perkenalan dengan proses menyikat gigi bisa lebih lancar.
Jika tidak mempan dengan buku, mari coba perkenalkan melalui video. Saat ini sudah banyak video mengenai gigi dan sikat gigi. Tinggal pilih mau yang mana.
Editors' Pick
2. Ajak memilih sikat gigi
Lagi-lagi, keterlibatan anak membuat mereka lebih tertarik melakukan sesuatu. Setelah mengetahui proses sikat gigi dengan menyenangkan, mari ajak si Kecil untuk memilih sikat gigi yang ia mau.
Berilah beberapa pilihan, tentunya yang cocok untuk umurnya, pastikan pilihan yang diberikan merupakan sikat sesuai umurnya dan lembut sehingga proses menyikat gigi tidak menyakitkan.
Setelah mereka memilih sikat gigi, mengajak menggosok gigi pun jadi lebih mudah. Dengan cara ini dapat membuat mereka akan senang saat menggunakan sikat tersebut.