10 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Membentuk Pribadi Baik Anak
Hal kecil ternyata penting, Ma
8 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak yang memiliki pribadi baik adalah idaman setiap orangtua. Segala ilmu parenting akan diterapkan untuk membentuk pribadi anak yang baik dan terpuji.
Namun, ada beberapa sederhana hal yang mungkin terlupa untuk membentuk pribadi baik seorang anak.
Dilansir dari Motherly, sebenarnya ada 10 hal penting yang mendukung pembentukan pribadi baik seorang anak:
1. Hubungan Mama dengan si Kecil
Hubungan yang baik adalah pengaruh paling besar terhadap perkembangan seorang anak. Cara Mama mengurus buah hati akan membentuk pandangan mereka mengenai sebuah hubungan dalam hidup.
Di mana nantinya hubungan seperti ini akan ia terapkan dalam keseharian pertemanan, hingga rumah tangga.
Jika hubungan Mama dan si Kecil sehat serta hangat, sudah tentu akan menghasilkan anak yang akan meneruskan jenis hubungan seperti itu di kemudian hari.
2. Cara Mama memandang anak
Memandang anak dengan cara yang positif membantu mereka menjadi pribadi yang baik. Perasaan dihargai, mendapat kasih sayang dan empati membentuk mereka dalam melihat dunia.
Begitu juga jika Mama kerap memandang anak sebagai biang masalah. Mungkin sekadar bercanda, mungkin hanya sedang kesal, bisa saja berucap kata-kata negatif ke si Kecil. Itu akan menjadi fokus Mama dalam menghadapi buah hati.
Hanya peduli dengan kesalahan mereka, tak melihat bagaimana mereka telah berusaha.
Alhasil mereka akan kecewa dan memandang cara penilaian seperti itu yang akan mereka terapkan di kemudian hari.
3. Hubungan Mama dengan Papa
Anak belajar dengan melihat dan mendengar sekitar, termasuk mencontoh Mama dan Papa. Maka, hubungan yang sehat tentu akan menjadi contoh nyata si Kecil.
Pernikahan yang sehat dan bahagia membentuk anak yang juga sehat dan bahagia.
Itu akan jadi model mereka dalam membangun hubungan di masa depannya, baik hubungan pertemanan maupun kasih sayang.
4. Suasana di rumah
Hampir mirip dengan poin sebelumnya, suasana di rumah juga berpengaruh dengan pembentukan pribadi anak. Jika suasana di rumah hangat dan nyaman, maka anak akan menjadi pribadi yang ramah dan terbuka.
Begitu juga cara orang rumah berhubungan dengan orang lain, jika penuh sopan santun dan baik, maka anak akan mencontoh dengan seksama.
Editors' Pick
5. Cara Mama berteman
Mungkin tidak setiap saat Mama bertemu teman, namun si Kecil menyerap betul bagaimana cara pertemanan Mama.
Jika berteman dengan orang yang baik dengan tutur kata terjaga, maka itu juga yang akan menjadi contoh bagi anak.
6. Reaksi Mama terhadap sekitar
Jika ingin menumbuhkan rasa kepedulian tinggi pada anak, maka jadilah orang yang peduli. Ajak ia berdonasi, ikut kegiatan kemanusiaan, dan lainnya.
Contoh sederhana, beri contoh untuk sayang terhadap sesama. Mulai dari terhadap teman sampai terhadap hewan yang ia temuinya.
7. Di mana ia akan disekolahkan
Suka tidak suka, pribadi anak juga akan terbentuk melalui sekolahnya. Maka dari itu, sangatlah penting untuk menentukan sekolah yang paling sesuai dengan konsep yang Mama ingin berikan ke anak.
8. Kepuasan Mama terhadap diri sendiri
Anak yang bahagia berasal dari Mama yang bahagia. Hal itu benar adanya, Ma. Jika Mama merasa puas dan cukup bahagia dengan hidup yang dijalani, maka anak-anak pun akan merasa demikian.
Begitu pula jika Mama merasa kecewa atau tidak puas, maka akan berpengaruh pada cara asuh ke anak.
9. Pilihan tontonan
Satu lagi yang tak kalah penting dalam pembentukan karakter anak adalah pilihan tontonan yang diberikan ke mereka. Anak-anak akan menyerap apa saja yang mereka tonton.
Mulai dari tontonan kartun sampai berita yang diulas di TV. Maka pintar-pintarlah untuk memilah tontonan yang baik untuk anak jika ingin mereka jadi pribadi yang baik dan positif.
10. Kebutuhan dasar si Kecil
Karakter seorang anak juga dipengaruhi oleh kecukupan atas kebutuhan dasar mereka. Biasanya, anak yang suka marah atau rewel biasanya ada kebutuhan yang sedang tidak tercukupi. Biasanya mereka rewel karena lapar, atau sedang mengantuk.
Oleh karena itu, cukupkan kebutuhan dasar si Kecil seperti makan yang cukup, dan jam tidur cukup sesuai umurnya. Dengan begitu, mereka lebih mudah menyerap hal-hal baik di sekelilingnya.
Pada dasarnya, apa yang Mama dan Papa lakukan akan menjadi contoh baik bagi si Kecil. Jadi, mulailah baik dari diri sendiri untuk membuat buah hati memiliki pribadi yang baik.