5 Langkah Menghadapi si Kecil yang Takut Berenang
Jangan-jangan, takut air karena Mama atau Papa
1 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian anak, bermain air jadi sesuatu yang tidak begitu menyenangkan. Bahkan tak jarang anak yang ternyata takut air.
Saat melihat kolam renang, mereka akan mundur enggan. Apalagi jika diajak berenang, akan semakin panik dan bisa sampai menangis.
Kira-kira, kenapa, ya, si Kecil bisa takut dengan air. Kemudian, apa yang harus dilakukan jika ternyata si Kecil takut air.
Popmama.com akan merangkumkannya semua untuk Mama.
1. Cari alasan kenapa ia takut air
Setiap tindakan biasanya selalu ada latar belakang. Termasuk saat ia takut dengan air.
Tanyakan kenapa ia takut air. Bisa jadi alasannya karena Mama dan Papanya kerap memberikan kesan bahwa air itu berbahaya.
Seperti contoh, saat si Kecil dekat air, otomatis kalimat yang terlontar seperti, "Awas tercebur! Nanti tenggelam". Jika ditanamkan seperti itu, tak heran jika ia tumbuh jadi anak yang takut air.
Bisa juga si Kecil enggan ke air karena alasan lain. Beberapa di antaranya, tidak suka jika rambut dan wajahnya basah. Bisa juga karena mereka berkhayal ada sesuatu yang menyeramkan di bawah air.
Setelah mengetahui alasannya, Mama bisa langsung memperbaiki keadaan dan membuatnya lebih terbiasa dengan air.
Editors' Pick
2. Cek pengalaman si Kecil dengan air
Diingat-ingat lagi, apakah si Kecil ada pengalaman tidak menyenangkan yang melibatkan air. Mungkin saja ia pernah terpeleset dan jatuh karena air.
Bisa juga, ia pernah tenggelam meski pada kenyataannya ada orang dewasa yang sedang memeganginya.
Begitu banyak pengalaman buruk yang bisa terjadi di kolam. Oleh karena itu, ketahui pengalamannya dengan air untuk bisa menyelesaikan ketakutannya dengan air.