6 Menu MPASI Kaya Zat Besi untuk Si Kecil
Jangan sampai si Kecil terkena anemia karena kekurangan zat besi
18 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat MPASI, anak memerlukan banyak zat penting salah satunya zat besi. Jika tidak diberikan asupan yang cukup, akan ada efek negatif yang tentu buruk untuk perkembangannya.
Seperti contoh, jika kekurangan zat besi akan berdampak pada kecerdasan, perilaku, dan kemampuan motorik anak.
Seperti dilansir dari IDAI, anemia defisiensi zat besi pada anak di bawah 2 tahun akan membuatnya lamban dalam merespon dan juga akan sulit mengendalikan diri.
Kebutuhan zat besi untuk bayi berusia 6-12 bulan adalah 11 mg per hari. Sedangkan anak 1-3 tahun membutuhkan zat besi lebih sedikit yaitu 7 mg per hari.
Untuk memenuhi kebutuhannya, maka diperlukan menu yang kaya zat besi.
Dilihat dari idai.or.id, berikut panduan menu MPASI yang kaya akan zat besi:
1. Daging sapi
Menu pertama dan paling umum untuk asupan zat besi adalah daging merah yaitu daging sapi.
Dalam sekali makan, anak diperbolehkan makan 28 gram atau lebih daging sapi. Itu setara dengan 1/4 ons daging sapi cincang, 1/2 potong sosis, dan 1/2 potong daging asap.
Dalam 28 gram, terdapat kandungan zat besi sebanyak 0,8 mg. Tentu mama boleh memberikannya lebih. Namun mengingat daging sapi agak keras untuk MPASI, ada baiknya mencari cara untuk memudahkan anak mengunyahnya. Seperti membuatnya jadi daging cincang, menjadi bakso, atau sosis yang dibuat sendiri.
2. Daging kambing
Dalam 28 gram takaran saji, daging kambing mengandung 1 mg zat besi saja. Jadi, 1/4 ons daging kambing setara dengan 1 mg zat besi.
Mama bisa mengkreasikan menu daging kambing menjadi daging giling, membuatnya jadi bakso juga bisa jadi alternatif.
Editors' Pick
3. Hati ayam
Menu yang satu ini jadi salah satu yang favorit. Karena dalam 28 gram hati ayam, mengandung 3,6 mg zat besi. Itu setara dengan 1/2 potong hati ayam.
Jika masih di bawah 1 tahun, hati ayam bisa langsung dicampur dalam bubur. Jika sudah lebih dari 1 tahun, bisa mengkreasikannya dengan mengungkep hati ayam dan menggorengnya agar lebih menggugah selera.
4. Hati sapi
Salah satu alternatif hati lainnya adalah hati sapi. Dalam 28 gram hati sapi terdapat 1,7 mg zat besi. Itu setara dengan memberikan 1/2 potong hati sapi. Agak lebih banyak dibanding hati ayam.
Untuk MPASI anak di bawah 1 tahun, hati sapi bisa dicampur dalam bubur. Jangan lupa untuk menambah rempah seperti daun salam dan aneka bawang untuk menambah aroma dan rasa. Sedangkan untuk anak di atas 1 tahun bisa dibuat campuran pepes atau diungkep dan digoreng.
5. Bayam
Sayuran juga ada yang mengandung zat besi. Namun jumlah yang dibutuhkan tentu akan lebih banyak dibanding protein hewani. Dalam 3 ikat bayam, terdapat 1 mg zat besi.
Jika memberikan 3 ikat bayam pada si Kecil tentu akan terlalu banyak. Mama bisa membuat jus dengan bayam sebagai alternatifnya. Jangan lupa campurkan buah manis agar rasanya disukai anak-anak.
6. Brokoli
Yang terakhir ada brokoli. Sayuran ini memang tidak mengandung begitu banyak zat besi jika dibanding bayam. Namun bisa jadi alternatif pengganti saat sedang bosan dengan bayam.
Dalam 9 kuntum brokoli mengandung 0,2 mg zat besi. Mama bisa memberikan brokoli sebagai sayuran pendamping. Karena banyak sekali kreasi menu brokoli yang menarik untuk anak.
Untuk memaksimalkan asupan zat besi, pastikan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi vitamin C saat mengonsumsi makanan kaya zat besi. Beberapa di antaranya adalah jus jeruk dan jus stroberi. Si Kecil akan makin lahap makannya!