5 Penyebab Anak Sulit Tidur pada Malam Hari
Bisa karena terlalu banyak tenaga atau terlalu lelah, Ma
25 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur malam tepat waktu sangatlah penting untuk perkembangan anak. Semakin larut, semakin sedikit waktu mereka untuk istirahat.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Early Child Care and Youth Development di Inggris menunjukkan waktu tidur paling ideal untuk anak-anak adalah sekitar pukul 8 malam.
Anak yang tidur tepat waktu pukul 8 malam cenderung terhindar dari obesitas dan lebih mudah berkonsentrasi dalam belajar. Sedangkan yang tidur larut akan kesulitan berkonsentrasi dan tingkat obesitasnya jauh lebih tinggi.
Lalu, bagaimana jika si Kecil sulit sekali diajak tidur pada malam hari. Bisa jadi disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini, seperti yang Popmama.com telah rangkumkan:
1. Terlalu lelah membuat anak susah tidur
Kadang orangtua berharap, saat anak sudah terlalu lelah, mereka bisa dengan mudahnya tertidur lelap sampai pagi. Namun nyatanya malah kebalikannya.
Saat si Kecil terlalu lelah, yang ada mereka malah sulit tidur dan lebih rewel dari biasanya. Ini disebabkan adrenalin mereka masih bekerja dan harus diturunkan agar anak bisa tidur.
Memberikan suasana kamar yang temaram dan nyaman bisa membantu mereka yang terlampau lelah bisa cepat tidur. Bantuan dari minyak esensial lavender juga bisa membuat mereka cepat terlelap.
Editors' Pick
2. Kurang aktif cenderung sulit tidur
Di sisi lain, anak yang kurang aktif atau kurang bergerak juga akan cenderung sulit tidur. Tenaga mereka masih banyak yang belum terbuang dan rasanya mustahil membuat mereka tidur.
Jika sudah begitu, lebih baik kuras tenaga mereka sampai terlihat agak lelah. Untuk menyiasatinya, Mama bisa perbanyak kegiatan fisik seharian agar saat malam mereka sudah lelah dan siap tidur.
Untuk sesi tidur yang lancar, pastikan untuk memenuhi asupan pengeluaran tenaga si Kecil. Tenaga anak tersalurkan, sesi tidur pun lebih mudah dan singkat.